PARBOABOA - Sanghyang Kenit merupakan sebuah destinasi wisata Bandung yang mulai populer di kalangan masyarakat sejak tahun 2019, kini menjadi sorotan bagi para penggemar petualangan alam dan hunting foto Instagramable.
Terletak di Kampung Cisameng, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Sanghyang Kenit menawarkan pengalaman seru yang tak hanya memacu adrenalin, tetapi juga memberikan wawasan sejarah Citarum Purba.
Tidak hanya menawarkan pengalaman uji adrenalin dan peluang untuk berburu foto yang instagramable, tetapi juga menyuguhkan sisi edukatif yang menarik, yaitu jejak sejarah dari Citarum Purba.
Bagi kamu yang berencana mengunjungi wisata Sanghyang Kenit, yuk simak informasi di bawah ini terlebih dahulu!
Daya Tarik Sanghyang Kenit
Daya tarik dari Sanghyang Kenit salah satunya dikarenakan sebagai bagian dari Citarum Purba. Aliran airnya, dan bebatuan stalaktit telah menghasilkan sebuah proses alam yaitu goa.
Adapun goa yang terkenal di Sanghyang Kenit bernama Sanghyang Tikoro. Bagi para pengunjung yang ingin melakukan aktivitas susur goa, maka akan ditemani oleh tim khusus yang berpengalaman.
Semakin jauh kamu menyusuri Goa, maka kamu akan menemukan beberapa Goa lainnya yang berjajar indah. Warna yang indah akan terpantul oleh cahaya matahari dari dalam Goa.
Hal ini akan membuat suasana dalam Goa terasa lebih cantik dan indah. Warna semburat seperti pelangi ini kerap diabadikan menjadi objek foto alam yang menarik. Sehingga para fotografer alam akan menjadikan lokasi ini cocok untuk perburuan foto.
Perlu diketahui juga bahwa Sungai Citarum adalah sungai terpanjang, dan terbesar yang ada di Jawa Barat. Sumber mata airnya berasal dari Gunung Wayang, dan bermuara di Laut Jawa.
Panjang Sungai Citarum sekitar 297 kilometer. Dari bentangan tersebut, terdapat beragam tempat wisata alam yang sangat bersejarah, dan edukatif. Dan Sanghyang Kenit adalah salah – satunya.
Meskipun Sanghyang Kenit terkenal sebagai tempat wisata sungai dan goa, kamu tidak perlu melakukan trekking yang sulit untuk mencapai lokasi utamanya.
Bahkan, pesona sungai dan goanya sudah terlihat dari area parkiran, dan akses ke Sanghyang Kenit bisa dilakukan dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Jarak tempuh dari gerbang tol Padalarang ke Sanghyang Kenit sekitar 25 kilometer, dengan waktu tempuh kurang dari 1 jam jika lalu lintas lancar.
Selain itu, para pengunjung juga bisa melakukan aktivitas wisata berenang. Di sana sudah terdapat penyewaan ban, dan pelampung.
Sanghyang Kenit juga sangat terkenal di kalangan netizen sebagai objek wisata yang mampu menghasilkan foto yang instagramable.
Warna airnya yang menghasilkan sebuah gradasi, bebatuan, dan goa, semuanya bisa dijadikan sebagai spot selfie para pengunjung.
Adapun wisata alam Sanghyang Kenit ini membebankan biaya tiket masuk yang terjangkau. Kamu tak perlu menyiapkan anggaran yang banyak bila berkunjung ke destinasi alam ini.
Harga Tiket Masuk Sanghyang Kenit
Objek wisata ini menetapkan harga tiket masuk yang terjangkau hanya Rp8.000. Namun, wisatawan juga perlu biaya.
- Tiket Masuk: Rp8.000
- Pelampung: Rp5.000
- Ban: Rp10.000
Objek wisata ini dapat dinikmati dari jam 7 pagi hingga jam 5 sore. Kecuali bagi wisatawan yang ingin berkemah, dapat menginfokan terlebih dahulu kepada pengelola.
Lokasi Sanghyang Kenit
Destinasi wisata ini berlokasi di Cisameng Cipanas, Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Berjarak kurang lebih 47 Kilometer dari pusat kota Bandung memakan waktu kurang lebih 1,5 jam berkendara.
Jarak tempuh dari gerbang tol Padalarang ke wisata Sanghyang Kenit Bandung Barat sekitar 25 kilometer.
Jika kondisi jalanan lancar, maka waktu tempuhnya kurang dari 1 jam dengan menggunakan mobil.parkir terpisah dari tiket masuk.
Fasilitas penyewaan ban dan pelampung juga tidak gratis. Sehingga wisatawan perlu membayar lagi jika ingin menyewa fasilitas lain.
Demikianlah informasi mengenai wisata Sanghyang Kenit Bandung yang perlu kamu perhatikan. Semoga bermanfaat dan selamat berlibur!
Editor: Wanovy