PARBOABOA, Medan - Walikota Medan, Bobby Nasution mengatakan terbentuknya Kota Medan tidak terlepas dari etnis Melayu dan Karo.
Hal ini disampaikannya dalam acara Dialog Kebudayaan rangkaian acara Hari Pers Nasional (HPN) 2023, Selasa (07/02/2023).
"Kota Medan melting poin pertemuan segala etnis dan kebudayaan yang ada di Sumatra Utara," kata Bobby Nasution dihadapan tamu undangan.
Kota Medan sebagai melting poin kebudayaan di Sumut, namun terbentuknya kota Medan tidak terlepas dari dua entis.
"Etnis Melayu, dan Karo kental dengan terbentuknya Kota Medan," ujarnya.
Tapi, kata Bobby melanjutkan seluruh etnis yang ada di Sumut yang dipertemukan di Kota Medan ini tentunya menjadi cikal bakal Kota Medan.
"Oleh karena itu langkah pertama kita di Kota Medan kita menetapkan ada 13 etnis yang ada di Kota Medan dan ini kami selaraskan kepada ASN boleh memilih dari 13 etnis untuk mengenakan pakaian atau baju yang melambangkan etnis tertentu," ucapnya.
Dalam acara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution tampil dengan memakai pakaian adat khas Suku Karo.
Acara tersebut juga diisi dengan acara dialog kebudayaan dengan Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan sejumlah kepala daerah di Indonesia.
Editor: Betty Herlina