Waspada! Dua Bibit Siklon sebabkan Gelombang Tinggi 6,5 Meter di Perairan Indonesia

PARBOABOA, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap dua bibit siklon tropis di wilayah Indonesia.

Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan bahwa situasi tersebut dapat mempengaruhi cuaca berupa hujan lebat dan angin kencang selama beberapa hari ke depan.

Kemudian, dua bibit siklon tropis itu juga turut menyebabkan adanya gelombang setinggi 6,5 meter di perairan Tanah Air.

Bibit siklon tropis 90W berada di 4,9 lintang utara dan 139,5 bujur timur dengan kecepatan angin maksimum mencapai 15 knots (30 km per jam) wilayah Samudra Pasifik utara Papua.

Adapun bibit siklon 98S itu berada di posisi 8,4 lintang selatan dan 132,0 bujur timur dengan kecepatan angin maksimum mencapai 20 knots (37 km per jam) wilayah Laut Arafuru.

Dari bibit siklon 98S ini menimbulkan dampak tidak langsung berupa angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Papua Barat, serta Papua.

“Bibit Siklon 98S dampak tidak langsungnya dapat terjadi di beberapa wilayah Indonesia,” kata Guswanto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (07/04/2023).

Sedangkan, untuk dampak langsungnya berpotensi terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku Utara Papua Barat, dan Papua berupa hujan dengan intensitas sedang-lebat selama 24 jam ke depan.

Sementara itu, untuk gelombang dengan ketinggian 4-6,5 meter berpotensi terjadi di Laut Arafuru bagian barat.