parboaboa

Aqidah Akhlak dalam Ajaran Islam, Pengertian, Manfaat, Perbedaan dan Contohnya

Ratni Dewi Sawitri | Islam | 30-05-2023

Aqidah Akhlak dalam Ajaran Islam (Foto: Parboaboa/Ratni)

PARBOABOA - Sebagai seorang muslim, penting bagi kita untuk mempelajari aqidah akhlak, agar kita dapat memperkuat dan memperdalam pemahaman tentang prinsip-prinsip agama Islam, serta mengembangkan karakter dan perilaku yang baik.

Aqidah merujuk pada keyakinan kita terhadap prinsip-prinsip dasar dalam agama Islam, seperti keberadaan Allah SWT, kenabian Muhammad SAW, keimanan kepada kitab-kitab Allah, malaikat, hari kiamat, dan takdir.

Sementara akhlak merujuk pada perilaku dan moralitas yang diharapkan dari seorang muslim. Islam mengajarkan nilai-nilai etika yang tinggi, seperti kejujuran, kesabaran, kasih sayang, pengampunan, keramahan, dan keadilan.

Mempelajari aqidah akhlak melibatkan membaca dan memahami Al-Qur'an dan hadist. Hal ini juga melibatkan belajar dari para ulama, konsultasi dengan orang yang berpengetahuan, dan berpartisipasi dalam pengajian dan diskusi agama.

Mengembangkan pemahaman yang baik tentang aqidah akhlak dapat membantu kita menjadi muslim yang lebih baik, menjalani kehidupan yang benar, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di sekitar kita.

Untuk memahami secara mendalam tentang apa itu aqidah akhlak, perbedaan dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari, berikut ini Parboaboa akan memberikan ulasannya secara jelas. Yuk, simak di bawah ini.

Pengertian Aqidah Akhlak

Pengertian aqidah akhlak (Foto: Parboaboa/Ratni)

Secara umum, aqidah berasal dari bahasa Arab, Aqada-Ya'qidu-Aqdatan yang artinya pengikat sesuatu dengan yang lain, sehingga menjadi kesatuan dan tak terpisahkan. Jika masih dapat dipisahkan, maka belum ada akidahnya.

Aqidah adalah kepercayaan, keimanan, keyakinan secara mendalam dan benar lalu merealisasikannya dalam bentuk perbuatan.

Dalam Islam, aqidah berarti percaya sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena Allah pemegang kekuasaan tertinggi dan pengatur segala apa yang ada di dunia ini.

Dikutip dari sebuah buku Pengantar Akidah Akhlak dan Pembelajarannya karya Dedi Wahyudi (2017:1), pengertian aqidah adalah sebuah kepercayaan yang bersih dari bimbingan dan keraguan, kemudian hati membenarkannya sehingga timbullah ketenangan jiwa.

Aqidah juga diartikan sebagai kepercayaan kepada Allah yang Maha Esa yang mencakup enam kepercayaan atau disebut dengan rukun iman.

Sementara akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa seseorang yang berakibat timbunya berbagai perbuatan secara spontan tanpa disertai dengan pertimbangan.

Akhlak juga diartikan sebagai perangai yang menetap pada diri seseorang dan merupakan sumber munculnya perbuatan-perbuatan tertentu dari dirinya secara spontan tanpa ada paksaan. Akhlak merupakan sifat dasar manusia yang dibawa sejak lahir dan tertanam dalam dirinya, sehingga timbullah akhlak mulia dan akhlak buruk.

Dalam Islam, pengertian aqidah akhlak adalah saling terkait dan saling mempengaruhi. Aqidah yang benar dan kokoh memberikan landasan yang kuat bagi individu untuk mengembangkan dan mengamalkan akhlak yang baik.

Sebaliknya, praktik akhlak yang baik juga mencerminkan dan menguatkan keyakinan seseorang dalam aqidah.

Aqidah dan akhlak secara bersama-sama membentuk cara hidup seorang Muslim, mengarahkan perilaku dan mempengaruhi hubungannya dengan Allah dan sesama manusia ataupun alam sekitar, karena keduanya merupakan implementasi dari ajaran Islam yang rahmatan lil aalamin.

Manfaat Aqidah Akhlak

Manfaat mempelajari aqidah akhlak (Foto: Parboaboa/Ratni)

Aqidah akhlak memiliki banyak manfaat bagi manusia, baik dalam kehidupan individual maupun sosial. Berikut adalah beberapa manfaat aqidah dan akhlak dalam Islam:

  • Membentuk kepribadian yang baik

Aqidah dan akhlak membantu membentuk kepribadian yang baik pada setiap individu. Dengan memiliki aqidah yang benar dan mengamalkan akhlak yang mulia, seseorang dapat mengembangkan kualitas seperti ketulusan, kejujuran, rendah hati, keadilan, kesabaran, dan belas kasihan. Ini membantu individu menjadi pribadi yang lebih baik dan berkarakter.

  • Menyediakan panduan moral

Aqidah dan akhlak memberikan panduan moral yang jelas dalam kehidupan sehari-hari. Keduanya menetapkan standar etika yang tinggi dalam hubungan dengan Allah, diri sendiri, dan sesama manusia. Panduan moral ini membantu manusia dalam mengambil keputusan yang tepat, menjalani kehidupan yang bermakna, dan menghindari tindakan yang merugikan.

  • Meningkatkan kualitas hubungan sosial

Aqidah dan akhlak yang baik membantu memperbaiki hubungan sosial. Ketika individu mengamalkan akhlak yang mulia seperti keadilan, toleransi, dan kasih sayang, ini menciptakan lingkungan sosial yang harmonis dan saling menghormati. Aqidah yang benar juga mengajarkan persaudaraan dan kebersamaan antar umat manusia, yang dapat memperkuat hubungan antarindividu dan masyarakat.

  • Menyediakan ketenangan batin

Aqidah yang kokoh dan akhlak yang baik membantu manusia menemukan ketenangan batin. Keyakinan yang kuat pada Allah dan mengamalkan akhlak yang benar membantu mengatasi kecemasan, ketakutan, dan ketidakpastian dalam kehidupan. Mereka memberikan harapan, kepercayaan, dan kedamaian dalam hati manusia.

  • Mengarahkan tujuan hidup yang benar

Aqidah dan akhlak membantu manusia dalam menentukan tujuan hidup yang benar dan mulia. Keduanya memberikan panduan mengenai arti dan tujuan hidup, serta menunjukkan jalan yang benar dalam mencapai kebahagiaan dan kesuksesan sejati, baik di dunia maupun di akhirat.

  • Memberikan perspektif spiritual

Aqidah dan akhlak menghidupkan dimensi spiritual dalam kehidupan manusia. Keduanya membantu manusia untuk berhubungan dengan Allah, mengembangkan kecintaan dan keterhubungan dengan-Nya. Ini memberikan makna dan tujuan yang lebih dalam dalam hidup, serta membantu manusia mencapai kedekatan dengan Yang Maha Kuasa.

Perbedaan Aqidah dan Akhlak

Perbedaan antara aqidah akhlak dalam konteks Islam adalah sebagai berikut:

Aqidah

  • Aqidah berkaitan dengan keyakinan dalam agama Islam.
  • Aqidah melibatkan keyakinan kepada Allah, nabi dan rasul-Nya, kitab-kitab suci, malaikat, hari kiamat, takdir, dan aspek-aspek teologis lainnya.
  • Aqidah merupakan fondasi utama dalam agama Islam, yang menentukan keyakinan yang dianut oleh seorang muslim.
  • Aqidah berkaitan dengan pemahaman dan keyakinan yang benar terhadap prinsip-prinsip agama.

Akhlak

  • Akhlak berkaitan dengan perilaku dan moralitas individu dalam kehidupan sehari-hari.
  • Akhlak melibatkan aspek-aspek etika dan tindakan yang baik, seperti kejujuran, keadilan, kasih sayang, kesabaran, keikhlasan, kerendahan hati, dan sebagainya.
  • Akhlak mencerminkan cara individu berperilaku terhadap Allah, sesama manusia, hewan, dan lingkungan.
  • Akhlak merupakan bagian integral dari praktik agama Islam, yang menekankan pentingnya mengamalkan perilaku yang baik dan beretika.

Dengan kata lain, aqidah berkaitan dengan keyakinan dan pemahaman tentang agama Islam, sementara akhlak berkaitan dengan tindakan dan perilaku individu dalam kehidupan sehari-hari. Aqidah menyangkut aspek-aspek teologis dan keyakinan kepada Allah, sedangkan akhlak menyangkut aspek-aspek moral dan etika yang mendorong individu untuk berperilaku baik dan beretika. Meskipun keduanya saling terkait dan saling mempengaruhi, keduanya memiliki perbedaan dalam fokus dan ruang lingkupnya.

Contoh Aqidah Akhlak

Contoh aqidah akhlak (Foto: Parboaboa/Ratni)

Contoh aqidah akhlak dapat dilihat dari beberapa prinsip dan perilaku yang diajarkan dan dijadikan pedoman oleh agama Islam. Berikut adalah beberapa contoh aqidah dan akhlak dalam Islam:

Contih Aqidah

Ibnu Khaldun berpendapat tentang ilmu aqidah sebagai ilmu yang membahas tentang rukun iman dengan dalil-dalil akal dan mengemukakan alasan-alasan untuk menolak kepercayaan yang bertentangan dengan kepercayaan golongan salaf dan ahlus sunnah.

  • Keyakinan akan keesaan Allah (tauhid)

Mengakui bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang Maha Esa dan tidak ada yang berhak disembah kecuali Dia.

  • Keyakinan kepada nabi dan rasul

Mengimani bahwa Allah mengutus nabi-nabi dan rasul-rasul-Nya untuk memberikan petunjuk kepada umat manusia.

  • Keyakinan kepada kitab-kitab suci

Mengimani bahwa Al-Qur'an adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk hidup dan sumber kebenaran.

  • Keyakinan kepada malaikat

Mengimani keberadaan malaikat sebagai makhluk gaib yang tunduk pada perintah Allah.

  • Keyakinan kepada hari kiamat

Mengimani adanya kehidupan setelah mati dan hari pembalasan di akhirat.

Contoh Akhlak

Berikut ini adalah contoh akhlak yang bisa diterapkan:

  • Kejujuran (sidq)

Menjaga kejujuran dalam perkataan dan perbuatan, menghindari kebohongan dan penipuan.

  • Keadilan ('adl)

Memperlakukan semua orang secara adil dan tidak membedakan berdasarkan suku, ras, agama, atau status sosial.

  • Kasih sayang (rahmah)

Menunjukkan belas kasihan dan empati terhadap sesama manusia serta makhluk lainnya.

  • Kesabaran (sabr)

Menjaga kesabaran dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup, serta menjauhi perilaku yang impulsif dan emosional.

  • Kerendahan hati (tawadhu')

Menjaga sikap rendah hati dan menghindari kesombongan serta merendahkan diri dalam hubungan dengan Allah dan sesama manusia.

  • Kepedulian terhadap lingkungan

Menjaga lingkungan alam dan hewan serta bertanggung jawab terhadap bumi yang Allah ciptakan.

Dengan demikian, mempelajari aqidah akhlak merupakan suatu tugas penting bagi setiap muslim. Dengan menekuni dan mengasah pemahaman kita tentang hal tersebut, maka kita akan tumbuh sebagai muslim yang lebih kokoh dalam keyakinan, bermanfaat bagi diri sendiri, dan berkontribusi positif dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Editor : Lamsari Gulo

Tag : #aqidah akhlak    #pengertian aqidah akhlak    #islam    #aqidah akhlak adalah    #contoh aqidah akhlak   

BACA JUGA

BERITA TERBARU