PARBOABOA - Bicara soal tren AI memang tidak ada habisnya, setelah tren Snow AI dan Lensa AI, kali ini muncul tren foto AI bernama Filter AI Yearbook.
Seperti namanya, filter AI ini bisa mengubah foto pengguna menjadi foto-foto ala buku sekolah dengan suasana tahun 90-an. Filter ini sudah banyak digunakan oleh artis dan aktor Indonesia. Bahkan idol Korea Selatan pun tidak mau ketinggalan menggunakan filter satu ini.
Dengan menggunakan filter tersebut Anda tidak perlu repot berdandan atau mengenakan kostum dan seragam sekolah vintage, tapi bisa langsung tampil ala tahun 90-an.
Anda bisa menggunakan aplikasi foto bernama EPIK AI Photo Editor yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan yang memungkinkan Anda untuk mengedit foto dengan mudah dan nyaman.
Kemampuan mengedit foto AI ini dapat dibuat mengunakan aplikasi asal Korea Selatan yang bernama Epik.
Aplikasi ini dapat diunduh oleh seluruh pengguna Android ataupun iOS. Aplikasi dapat di-download langsung di Google PlayStore dan Apple App Store.
Cara kerja aplikasi Epik mirip dengan aplikasi edit foto Snow, yang juga sempat viral beberapa waktu lalu.
Hanya saja, perbedaannya terletak pada filter foto yang dihasilkan. Snow membuat wajah pengguna tampak seperti orang Korea, sedangkan Epik mengedit wajah dan penampilan pengguna layaknya foto buku tahunan sekolah.
Hasil editan membuat wajah pengguna tampil lebih muda, seperti anak-anak SMA. Beberapa selebriti asal Indonesia, seperti Fuji, Andre Taulany, Anya Geraldine juga turut meramaikan tren foto ala buku tahunan.
Sejumlah foto yang diunggah menampilkan wajah dari keduanya yang tampak lebih muda dengan gaya berpakaian yang berbeda-beda.
Daripada penasaran, yuk langsung saja simak cara membuat foto AI Year Book di aplikasi Epik.
- Download aplikasi “Epik” di Google Play Store atau Apple App Store.
- Buka aplikasi Epik. Pengguna akan diminta untuk menyetujui Syarat dan Ketentuan yang diberlakukan oleh sistem.
- Klik “Start Editing”. Epik mengatakan bahwa pengeditan gambar menggunakan kecerdasan AI. Ada potensi hasil gambar tidak sesuai dengan keinginan pengguna.
- Maka dari itu, diimbau untuk menggunakan foto yang memperlihatkan wajah dengan jelas, terdiri dari berbagai macam ekspresi, angles, dan foto latar yang berbeda.
- Pengguna akan diminta untuk memilih 8–12 foto selfie untuk membuat foto buku tahunan. Foto yang digunakan tidak boleh foto anak-anak, mengandung konten pornografi atau foto telanjang, wajah yang terlalu dekat (close-up), foto grup, foto berwarna hitam putih yang rendah resolusi, dan foto dengan makeup tebal.
- Aplikasi akan meminta izin mengakses Gallery (Photos) di perangkat. Pengguna harus memilih 8–12 foto berdasarkan ketentuan yang sudah dijabarkan di atas.
- Jika sudah, klik “Create Yearbook Images”.
Perlu diketahui, usai memilih foto yang ingin dijadikan foto ala buku tahunan, pengguna harus terlebih dulu merogoh kocek bergantung pada jenis paket yang dibeli.
Paket yang ditawarkan terdiri dari dua, yakni Paket Standard dan Express, dengan banderol masing-masing paket seharga Rp 69.000 dan Rp 99.000.
Paket Standard memungkinkan pengguna membuat 60 foto buku tahunan dalam kurun waktu 24 jam, sedangkan paket Express memungkinkan sistem menghasilkan 60 foto dalam kurun waktu dua jam saja.
Setelah foto berhasil dibuat, pengguna bisa mengunduh foto-foto tersebut dan mengunggahnya ke media sosial. Selamat mencoba!
Editor: Wanovy
