PARBOABOA - Munafik adalah salah satu perbuatan tercela yang dibenci oleh Allah SWT. Sebab munafik termasuk dalam golongan orang yang ragu-ragu mengikuti perintah Allah dan Rasulullah SAW.
Dalam Al-Quran maupun hadist sebagai sumber hukum Islam, Rasulullah telah dijelaskan mengenai berbagai ciri ciri orang munafik yang wajib dihindari.
Mengutip dari buku berjudul Membongkar Ciri Kaum Munafik: Tafsir Surah al-Jumu'ah dan al-Munafiqun karya Sayid Ali Khamene'i, dkk(2015), orang munafik dikenal dengan omongan dan perbuatan yang tak sesuai.
Biasanya mereka suka berkhianat, berdusta, ingkar janji dan dengki. Maka dari itu, Rasulullah sangat khawatir jika umatnya memiliki sifat munafik, sebagaimana dalam salah satu hadis berikut:
"Sungguh yang paling aku khawatirkan atas kalian semua sepeninggalku adalah orang munafik yang pintar berbicara." (HR At-Tabrani)
Untuk memahami ciri ciri orang munafik dalam Islam, berikut ini akan disajikan secara lengkap mulai dari pengertian, ciri, hadits, tanda, bahaya dan contohnya. Simak informasinya di bawah ini ya.
Apa itu Orang Munafik?
MunÄfiq atau Munafik berasal dari bahasa Arab: مناÙÙ‚, plural munÄfiqÅ« adalah berpura-pura mengikuti ajaran agama Islam, tetapi sebenarnya hati mereka mengingkarinya.
Dalam Islam, munafik merupakan sifat tercela atau akhlak mazmumah dan apabila umat muslim melakukannya akan mendapatkan dosa besar.
Tidak hanya Islam, agama apapun juga tidak membenarkan adanya sifat tercela ini.
Munafik adalah sifat yang selalu berkata tidak sesuai kenyataan. Perilaku ini merupakan cerminan sifat yang senang berdusta, berkhianat, dan ingkar janji.
Sifat tersebut sebaiknya dihindari karena merupakan penyakit hati. Dikatakan penyakit, karena sekali melakukan perilaku tersebut dapat menyebabkan seseorang melakukan perilaku buruk lainnya.
Keberadaannya yang menguasai hati dan pikiran manusia dapat membuat sifat munafik sulit lepas.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami sifat-sifat yang menyimpang dan termasuk dalam kemunafikan, agar diri sendiri maupun orang lain tidak terkena dampak negatifnya.
Di sisi lain, Ibnu Juraij menyatakan, "Orang munafik adalah seseorang yang kata-katanya berbeda dengan perbuatannya, pikirannya berbeda dengan tindakannya, tempat masuknya berbeda dengan tempat keluarnya, dan kehadirannya menunjukkan ketidakadanya" ('Umdah At-Tafsir I/78).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), munafik adalah usaha untuk berpura-pura percaya atau setia kepada agama dan lainnya, padahal sebenarnya hati mereka tidak.
Mereka sering mengatakan hal-hal yang tidak sesuai dengan tindakan mereka dan seringkali bersikap dua wajah.
Ciri-ciri Orang Munafik
Terdapat sebuah hadits tentang ciri ciri orang munafik, Rasulullah SAW bersabda:
آيَة٠الْمÙنَاÙÙق٠ثَلَاثٌ Ø¥Ùذَا Øَدَّثَ كَذَبَ ÙˆÙŽØ¥Ùذَا وَعَدَ أَخْلَÙÙŽ ÙˆÙŽØ¥Ùذَا اؤْتÙÙ…ÙÙ†ÙŽ خَانَ
“Ciri ciri orang munafik ada 3; apabila berkata ia berbohong, apabila berjanji mengingkari, dan bila dipercaya mengkhianati.”
Mengutip dari buku berjudul Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV karya Fida’ Abdilah dan Yusak Burhanudin (2021), menjelaskan mengenai ciri ciri orang munafik berdasarkan hadits di atas, seperti:
1. Berdusta dan Berbohong
Salah satu ciri orang munafik yaitu apabila berkata tidak jujur dan mengatakan hal-hal yang tidak benar kepada orang lain.
Orang yang sering berbohong cenderung tidak disenangi oleh orang lain dan kepercayaan pada perkataannya menjadi dipertanyakan.
2. Melanggar Janji
Salah satu ciri orang munafik adalah melanggar janji. Ketika berjanji, penting untuk memenuhi janji tersebut. Jika tidak, maka dianggap sebagai orang yang tidak jujur.
Bahkan, dalam surat Al-Isra ayat 34, Allah SWT mengingatkan,
وَلَا تَقْرَبÙوْا مَالَ الْيَتÙيْم٠اÙلَّا بÙالَّتÙيْ Ù‡ÙÙŠÙŽ اَØْسَن٠Øَتّٰى يَبْلÙغَ اَشÙدَّهٗۖ وَاَوْÙÙوْا بÙالْعَهْدÙÛ– اÙنَّ الْعَهْدَ كَانَ مَسْـٔÙوْلًا
"...dan jagalah janji-janji, karena janji akan diminta pertanggungjawabannya," (QS Al-Isra: 34).
3. Tindakan Khianat
Khianat adalah perilaku yang sangat tidak disukai dan diharamkan.
Orang yang munafik seringkali memiliki sifat khianat, yang berarti mereka mengkhianati kepercayaan yang diberikan oleh orang lain.
Mereka menyalahgunakan kepercayaan tersebut untuk kepentingan pribadi mereka sendiri.
Ciri-ciri Orang Munafik dalam Al Quran
Terdapat beberapa ayat dalam al-qur’an yang membahas tentang ciri ciri orang munafik seperti:
1. Malas Beribadah
اÙنَّ الْمÙنٰÙÙÙ‚Ùيْنَ ÙŠÙخٰدÙعÙوْنَ اللّٰهَ ÙˆÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ خَادÙعÙÙ‡Ùمْۚ وَاÙذَا قَامÙوْٓا اÙÙ„ÙŽÙ‰ الصَّلٰوة٠قَامÙوْا ÙƒÙسَالٰىۙ ÙŠÙرَاۤءÙوْنَ النَّاسَ وَلَا يَذْكÙرÙوْنَ اللّٰهَ اÙلَّا Ù‚ÙŽÙ„Ùيْلًاۖ - ١٤٢
Artinya: "Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka.
Apabila mereka berdiri untuk salat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud ria (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali," (QS. An-Nisa: 142)
2. Suka Menipu
ÙˆÙŽÙ…ÙÙ†ÙŽ النَّاس٠مَنْ يَّقÙوْل٠اٰمَنَّا بÙاللّٰه٠وَبÙالْيَوْم٠الْاٰخÙر٠وَمَا Ù‡Ùمْ بÙÙ…ÙؤْمÙÙ†Ùيْنَۘ - Ù¨ ÙŠÙخٰدÙعÙوْنَ اللّٰهَ وَالَّذÙيْنَ اٰمَنÙوْا Ûš وَمَا يَخْدَعÙوْنَ اÙلَّآ اَنْÙÙسَهÙمْ وَمَا يَشْعÙرÙوْنَۗ - Ù©
Artinya: "Dan di antara manusia ada yang berkata, "Kami beriman kepada Allah dan hari akhir," padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman.
Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanyalah menipu diri sendiri tanpa mereka sadari," (QS. Al Baqarah: 8-9)
3. Pendusta
اÙذَا جَاۤءَكَ الْمÙنٰÙÙÙ‚Ùوْنَ قَالÙوْا نَشْهَد٠اÙنَّكَ لَرَسÙوْل٠اللّٰه٠ۘوَاللّٰه٠يَعْلَم٠اÙنَّكَ لَرَسÙوْلÙهٗ ۗوَاللّٰه٠يَشْهَد٠اÙنَّ الْمÙنٰÙÙÙ‚Ùيْنَ لَكٰذÙبÙوْنَۚ - Ù¡
Artinya: "Apabila orang-orang munafik datang kepadamu (Muhammad), mereka berkata, "Kami mengakui, bahwa engkau adalah Rasul Allah," Dan Allah mengetahui bahwa engkau benar-benar Rasul-Nya; dan Allah menyaksikan bahwa orang-orang munafik itu benar-benar pendusta," (QS. Al Munafiqun: 1)
4. Tidak Berbuat Kebaikan
اَلْمÙنٰÙÙÙ‚Ùوْنَ وَالْمÙنٰÙÙقٰت٠بَعْضÙÙ‡Ùمْ مّÙنْۢ بَعْضÙÛ˜ يَأْمÙرÙوْنَ بÙالْمÙنْكَر٠وَيَنْهَوْنَ عَن٠الْمَعْرÙوْÙ٠وَيَقْبÙضÙوْنَ اَيْدÙÙŠÙŽÙ‡Ùمْۗ نَسÙوا اللّٰهَ ÙَنَسÙÙŠÙŽÙ‡Ùمْ Û— اÙنَّ الْمÙنٰÙÙÙ‚Ùيْنَ Ù‡Ùم٠الْÙٰسÙÙ‚Ùوْنَ - ٦٧
Artinya: "Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, satu dengan yang lain adalah (sama), mereka menyuruh (berbuat) yang mungkar dan mencegah (perbuatan) yang makruf dan mereka menggenggamkan tangannya (kikir).
Mereka telah melupakan kepada Allah, maka Allah melupakan mereka (pula). Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik," (Q.S At-Taubah: 67)
5. Riya
اÙنَّ الْمÙنٰÙÙÙ‚Ùيْنَ ÙŠÙخٰدÙعÙوْنَ اللّٰهَ ÙˆÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ خَادÙعÙÙ‡Ùمْۚ وَاÙذَا قَامÙوْٓا اÙÙ„ÙŽÙ‰ الصَّلٰوة٠قَامÙوْا ÙƒÙسَالٰىۙ ÙŠÙرَاۤءÙوْنَ النَّاسَ وَلَا يَذْكÙرÙوْنَ اللّٰهَ اÙلَّا Ù‚ÙŽÙ„Ùيْلًاۖ
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allahlah yang menipu mereka.
Apabila mereka berdiri untuk salat, mereka melakukannya dengan malas. Mereka bermaksud riya (ingin dilapisi) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit pun." (QS An-Nisa : 142)."
Ciri-ciri Orang Munafik Menurut Hadist
Terdapat dalam beberapa hadits ciri ciri orang munafik latin, di antaranya:
1.Berkhianat
Seseorang yang tidak memiliki komitmen dengan apa yang akan dijalankannya, maka disebut sebagai orang munafik.
Orang seperti ini apabila berbicara mengandung kebohongan, apabila berjanji sering berdusta, apabila diserahi amanah, dikhianati.
Ini merupakan gambaran dari hadist Bukhari dan Muslim tentang ciri-ciri orang munafik seperti yang telah disebutkan di atas.
2. Iri dan Dengki
Seperti yang tertuang dalam Surat Al-Imran ayat 120 yang menjadi penguat hadis tentang ciri orang munafik yaitu:
“Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati. Tetapi jika kamu tertimpa bencana, mereka bergembira karenanya.
Jika kamu bersabar dan bertaqwa, tipu daya mereka tidak akan menyusahkan kamu sedikitpun. Sungguh Allah Maha meliputi segala apa yang mereka kerjakan
3. Suka Berkhianat, Ingkar Janji, dan Zalim
Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, disebutkan bahwa ada empat ciri-ciri orang munafik. Dari Abdullah bin 'Amr radhiyallahu 'anhu, ia berkata Rasulullah SAW bersabda,
أَرْبَعٌ مَنْ ÙƒÙÙ†ÙŽÙ‘ ÙÙيه٠كَانَ Ù…ÙنَاÙÙقًا خَالÙصًا ØŒ وَمَنْ كَانَتْ ÙÙيه٠خَصْلَةٌ Ù…ÙنْهÙÙ†ÙŽÙ‘ كَانَتْ ÙÙيه٠خَصْلَةٌ Ù…ÙÙ†ÙŽ النÙÙ‘Ùَاق٠Øَتَّى يَدَعَهَا Ø¥Ùذَا اؤْتÙÙ…ÙÙ†ÙŽ خَانَ ÙˆÙŽØ¥Ùذَا Øَدَّثَ كَذَبَ ÙˆÙŽØ¥Ùذَا عَاهَدَ غَدَرَ ØŒ ÙˆÙŽØ¥Ùذَا خَاصَمَ Ùَجَرَ
Artinya: "Ada empat tanda, jika seseorang memiliki empat tanda ini, maka ia disebut munafik tulen.
Jika ia memiliki salah satu tandanya, maka dalam dirinya ada tanda kemunafikan sampai ia meninggalkan perilaku tersebut, yaitu: jika diberi amanat, khianat; jika berbicara, dusta; jika membuat perjanjian, tidak dipenuhi; jika berselisih, dia akan berbuat zalim," (HR. Muslim)
4. Mempercepat Shalat
"Itulah shalat orang munafik. Itulah salat orang munafik. Itulah salat orang munafik. (Yaitu) dia menunggu matahari sampai hampir terbenam kemudian dia berdiri (untuk salat ashar), lalu mempercepat (tanpa ada rasa khusyuk menyadari) empat rakaat, tanpa mengingat Allah di itu kecuali sedikit sekali." (HR.Muslim).
Contoh Orang Munafik
Ada beberapa contoh perilaku perbuatan munafik yang seringkali tak kita sadari, seperti:
1. Berdusta
Orang yang tidak jujur atau dusta disebut orang munafik salah satu ciri orang munafik adalah suatu tindakan ketika seseorang dengan sengaja mengatakan sesuatu yang tidak benar untuk membuat orang lain percaya pada apa yang ia katakan.
Ada berbagai alasan mengapa seseorang bisa berdusta atau bohong, bahkan ada yang mengklaim berbohong demi alasan yang baik.
Namun, berbohong tetap dianggap tindakan yang buruk dan tidak jujur, serta dilarang dalam Islam.
2. Khianat
Contoh perilaku munafik adalah berkhianat. Sebaliknya lawan dari kata berkhianat sendiri adalah amanah.
Khianat merupakan perilaku curang ataupun membatalkan kewajiban. Sedangkan, orang munafik cenderung melanggar kepercayaan dan tidak menjalankan tanggung jawab dengan baik.
3. Riya dan Mengejar Kepuasan Diri
Salah satu ciri orang munafik adalah tidak bertindak dengan ikhlas saat melakukan kebaikan.
Mereka akan bersikap malas jika tidak ada yang melihat, namun tampil rajin ketika ada orang lain yang mengamati. Ini adalah contoh perilaku riya, yaitu berharap mendapatkan pujian dari orang lain.
Seperti di zaman teknologi seperti sekarang, orang sering ingin kebaikannya dilihat oleh banyak orang dan dibagikan melalui media sosial atau untuk menciptakan citra positif demi mendapatkan pengakuan dari orang lain.
4. Kekerasan dan Perselisihan
Kekerasan dan perselisihan atau fujur adalah perilaku yang selalu ingin menang sendiri dan tidak menerima kekalahan.
Ini juga sering dilakukan oleh orang-orang munafik.
Allah menciptakan manusia dengan dua sifat, yaitu sifat fujur (kefasikan) dan sifat takwa.
Kedua sifat ini saling bertentangan. Sifat fujur sebenarnya diciptakan untuk menguatkan sifat taqwa dalam diri seseorang agar menjadi pribadi yang lebih baik.
Namun, orang yang memilih tindakan fujur akan mengikuti jalan yang sesat, melanggar fitrah penciptaan, dan akhirnya melemahkan imannya. Oleh karena itu, fujur diciptakan untuk memperkuat ketaqwaan individu.
Dampak Sifat Munafik
Terdapat konsekuensi bagi siapapun yang berperilaku munafik, di antaranya:
1. Siksa di Akhirat
اÙنَّ الْمÙنٰÙÙÙ‚Ùيْنَ ÙÙÙ‰ الدَّرْك٠الْاَسْÙÙŽÙ„Ù Ù…ÙÙ†ÙŽ النَّارÙÛš وَلَنْ تَجÙدَ Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ نَصÙيْرًاۙ
Artinya: "Sungguh, orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka. (QS. An-Nisa: 145)."
2. Kehidupan Tanpa Berkah
Orang munafik tidak akan merasakan berkah dan rahmat dari Allah. Allah SWT tidak akan memberikan keberkahan kepada tindakan mereka, sehingga kehidupan mereka akan terasa kosong dan tidak memiliki makna.
3. Hilangnya Kepercayaan
Orang munafik cenderung akan mendapatkan kehilangan kepercayaan dari orang lain karena mereka sering berpura-pura dan tidak konsisten dalam kata-kata dan perbuatan mereka.
Orang akan menjadi curiga dan enggan untuk mempercayai mereka.
4. Amal Ibadah Tidak Diterima
Jika seseorang melakukan ibadah dengan niat munafik, seperti hanya untuk mendapatkan pujian atau popularitas di mata manusia, maka amal ibadah tersebut tidak akan diterima oleh Allah.
Amal ibadah yang dilakukan dengan ikhlas dan tulus hati adalah yang akan mendapatkan pahala.
Demikianlah informasi mengenai ciri ciri orang munafik yang dapat Parboaboa sajikan.
Mari kita berupaya unutk menjadi pribadi yang jujur, tulus, dan amanah dalam menjalani segala aspek kehidupan.
Hindari perilaku munafik dan selalu berupaya menjalankan nilai-nilai kebaikan agar mendapatkan berkah dari Allah SWT.
Editor: Ratni Dewi Sawitri