7 Doa Keluar Rumah Arab, Latin, Arti, Keutamaan, dan Caranya Agar Perjalanan Lancar

Ilustrasi Keluar Rumah (Foto : Bincang Syariah)

PARBOABOA – Doa keluar rumah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam.

Bacaan ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas izin-Nya untuk meninggalkan rumah, tetapi juga sebagai bentuk perlindungan dan permohonan keberkahan dalam setiap perjalanan atau aktivitas  di luar rumah.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Anas RA, Nabi Muhammad SAW saat keluar rumah membaca doa keluar rumah. Sebagaimana Rasulullah bersabda:

مَنْ قَالَ -يعنِي إِذَا خَرَج مِنْ بيْتِهِ-: بِسْم اللَّهِ توكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، وَلا حوْلَ وَلا قُوةَ إلاَّ بِاللَّهِ، يقالُ لهُ هُديتَ وَكُفِيت ووُقِيتَ، وتنحَّى عَنْهُ الشَّيْطَانُ

Artinya: "Siapa yang membaca -(doa berikut ini)- jika keluar dari rumahnya, akan dikatakan kepadanya, 'Kamu akan dicukupkan, dijaga, dan diberi petunjuk', dan setan pun akan menyingkir darinya." (HR Abu Daud, An-Nasa'i, At-Tirmidzi).

Dari ayat tersebut, sebagai umat Islam sangat dianjurkan untuk mengamalkan dan membaca doa keluar rumah.

Berikut 7 doa keluar rumah latin, Arab, dan artinya:

1. Doa Keluar Rumah Latin dan Artinya yang Pertama

بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Bacaan doa keluar rumah latin: Bismillahi, tawakkaltu ’alallah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan diriku pada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain dengan Allah saja”. (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).

2. Doa Keluar Rumah Latin yang Kedua

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَىَّ

Bacaan doa keluar rumah latin: Allahumma inni a-’udzu bika an adhilla aw udholla, aw azilla aw uzalla, aw azhlima aw uzhlama, aw ajhala aw yujhala ‘alayya

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari: aku tersesat, atau aku menyesatkan, atau aku tergelincir, atau aku digelincirkan, atau aku menzalimi, atau aku dizalimi, atau kebodohanku atau dibodohi”.

3. Doa Agar Perjalanan Jauh Dilancarkan

Terdapat beragam alasan dan maksud ketika seseorang memutuskan untuk meninggalkan rumah. Bahkan dalam beberapa kasus, perjalanan tersebut bisa melibatkan perjalanan jarak jauh yang tentunya memiliki risiko dan hambatan yang lebih banyak. 

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengucapkan doa sebelum meninggalkan rumah. Dengan doa ini, semoga Allah SWT memberikan kelancaran dalam perjalanan kita.

اللهمَّ الطفْ بي في تيسيرِ كلِّ عسيرٍ فإن تيسيرَ كلِّ عسيرٍ عليك يسيرُ وأسألُك اليسرَ والمعافاةَ في الدنيا والآخرةِ

Bacaan doa keluar rumah latin: Allahummalthuf bi fi taisiri kulli 'asir fa inna taisira kulli 'asirin 'alaika yasir, wa as alukal yusra wal mu'afata fid dunya wal akhirati.

Artinya: "Ya Allah, lunakkanlah kepadaku dalam memudahkan setiap sesuatu yang sulit karena memudahkan setiap sesuatu yang sulit bagi-Mu sangat mudah, dan aku memohon kepada-Mu kemudahan dan kesehatan di dunia dan akhirat."

4. Doa Keluar Rumah dan Naik Kendaraan

Dilansir dari buku Penuntun Doa, Yukk oleh Abu Ihsan, Ketika seseorang memutuskan untuk meninggalkan rumah, ada yang memilih untuk melakukan perjalanan dengan mengemudi sendiri.

Seperti yang telah umum diketahui, dalam berkendara terdapat berbagai risiko, baik itu saat mengendarai mobil atau sepeda motor. Walaupun kita sudah berusaha berhati-hati di jalan, tetap saja ada kemungkinan terjadinya kejadian yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mengucapkan doa sebelum berangkat, terutama jika kita akan mengemudi. Adapun bacaan keluar rumah dan berkendara adalah sebagai berikut:

سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Bacaan doa keluar rumah latin: Subhanalladzi sakhkhoro lana hadza wa ma kunna lahu muqrinina wa inna ila rabbina lamunqalibun.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya hanya kepada Tuhan kami-lah kami akan kembali."

5. Doa Agar Perjalanan Jauh Terasa Lebih Dekat

Tidak dapat dipungkiri bahwa perjalanan jarak jauh bisa menguras tenaga. Kelelahan yang dialami seringkali dapat meningkatkan risiko dalam perjalanan tersebut. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mencari cara agar perjalanan jauh menjadi lebih nyaman dan terasa lebih singkat. Berikut adalah bacaan doa keluar rumah agar perjalanan jauh terasa lebih dekat:

اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ

Bacaan doa keluar rumah latin: Allohumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa waathwi ‘annaa bu’dahu. Allohumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli.

Artinya: “Ya Allah, mudahkanlah kami bepergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam bepergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga.”

6. Doa Istirahat di Tengah Jalan

Perjalanan jarak jauh memang bisa sangat melelahkan, dan seringkali kita perlu beristirahat sebelum mencapai tujuan. Agar istirahat kita berjalan lancar tanpa adanya kendala yang tidak diinginkan, sangat penting untuk mengucapkan doa sebelum berangkat.

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

Bacaan doa keluar rumah latin: A'udzu bi kalimaatillahit taammaati min syarri maa khalaq

Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya."

7. Doa Agar Tidak Tersesat atau Dibegal

Ada banyak risiko yang bisa timbul selama perjalanan, bisa jadi tersesat atau bertemu orang jahat yang berniat merampas harta kita. Agar mendapat perlindungan dari Allah dari hal-hal sedemikian, hendaknya sebelum meninggalkan rumah untuk membaca doa keluar rumah berikut ini.

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَىَّ

Bacaan doa keluar rumah latin: Allahumma inni a'udzubika an adhilla aw udholla aw azilla aw uzalla aw udzlima aw udzlama aw ajhal aw ujhala ‘alayya.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari aku tersesat, atau aku menyesatkan, atau aku tergelincir, atau aku digelincirkan, atau aku menzalimi, atau aku dizalimi, atau kebodohanku atau aku dibodohi.”

Sebagai umat muslim, penting untuk memahami bahwa doa yang telah disebutkan di atas dimaksudkan untuk meminta perlindungan kepada Allah dan berharap agar kita terhindar dari segala jenis bahaya.

Keutamaan Membaca Doa Keluar Rumah

doa keluar rumah

Keutamaan doa keluar rumah (Foto: Freepik/macrovector)

Imam Abi Zakariya Muhyiddin Yahya an-Nawawi dalam kitabnya al-Adzkar an-Nawawi menerangkan bahwa dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Dawud, at-Tirmidzi, Nasa'i dan yang lainnya, bahwasanya Rasulullah Saw berpesan:

من قال- يعني اذا خرج من بيته- بِاسْمِ اللّٰهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللّٰهِ وَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللّٰهِ، يقال له: كفيت و وقيت و هديت و تنحّى عنه الشيطان

Artinya: "Barangsiapa yang membaca doa ketika keluar dari rumahnya, 'Bismillahi tawakkaltu 'alallahi walaa haula wa laa quwwata illa billah,' maka diucapkan kepadanya: Kamu akan dicukupkan, dikuatkan, diberi petunjuk, dan setan akan menjauh darinya."

Syeikh Muhyiddin Dib menjelaskan tentang manfaat dari membaca doa tersebut. Menurutnya, "kufiita" berarti seseorang akan dicukupkan dalam segala urusan dunia dan akhirat, sementara "wuqiita" berarti dia akan dijaga dari kejahatan musuh, dan "hudiita" berarti akan diberikan rezeki berupa hidayah yang terus mengalir kepadanya. (Muhyiddin Dib, Lawami' al-Anwar Syarh Kitab al-Adzkar, Beirut, Dar Ibn Kathir, 2014), Juz 1, halaman: 74.

Perlu disadari juga bahwa dalam berdoa kepada Allah SWT, terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan. Sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh Kementerian Agama Jawa Timur, aspek-aspek utama tersebut termasuk:

  • Menghadap Kiblat 

Praktek ini didasarkan pada hadis yang menyebutkan, "Rasulullah datang ke tempat wukuf di Arafah dan menghadap kiblat saat berdoa, terus berdoa hingga matahari tenggelam".

  • Membaca Hamdalah, Istighfar, dan Shalawat 

Salah satu sahabat Nabi pernah berkata, "Ketika Nabi Muhammad SAW berada di masjid dan seorang laki-laki datang untuk shalat, ia setelah selesai berdoa, mengucapkan 'Allahummaghfirlii warhamnii.' Rasulullah kemudian menasehati, 'Teman, sebaiknya tenanglah. Setelah shalat, duduklah sebentar, kemudian mulailah dengan pujian kepada Allah. Allah adalah pemberi pujian. Kemudian, bacalah shalawat untukku, baru kemudian berdoa.' Kemudian datanglah orang lain setelah shalat, ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Setelah itu, Nabi bersabda, 'Berdoalah, doamu akan dikabulkan.'"

  • Bersuara Lembut dan Penuh Khawatir 

Allah SWT berfirman dalam Surat Al-A'raf ayat 55-56, "Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah merusak bumi setelah Allah SWT memperbaikinya. Berdoalah kepada-Nya dengan penuh rasa takut dan harapan. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat bagi orang-orang yang berbuat baik."

  • Yakin Akan Dikabulkan 

Dalam berdoa, seorang muslim harus memiliki keyakinan dan berharap yang baik kepada Allah, sebagaimana disampaikan dalam hadits, "Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya saat ia berdoa kepada-Ku."

Tata Cara Doa Keluar Rumah

doa keluar rumah dan artinya

Tata cara doa keluar rumah (Foto: Freepik/upklyak)

Tidak hanya saat memasuki rumah, umat muslim juga dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT saat hendak meninggalkan rumah. Terutama jika rumah tersebut adalah rumah baru yang membutuhkan energi positif melalui doa. 

Doa ketika keluar rumah harus diucapkan saat kita bersiap untuk pergi, setelah menutup dan mengunci pintu, serta sebelum menaiki kendaraan.

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, doa ketika keluar rumah memiliki beberapa keutamaan, termasuk meminta perlindungan dari Allah SWT selama berada di luar rumah dan memohon kelancaran dalam perjalanan.

Jika kita sudah familiar dengan tata cara berdoa secara umum, tata cara khusus untuk doa ketika keluar rumah adalah sebagai berikut:

  • Pastikan kita dalam keadaan suci.
  • Disarankan untuk menghadap kiblat.
  • Angkat kedua tangan dengan telapak tangan terbuka di depan dada, di bagian tengah dada.
  • Mulailah dengan memuji Allah dan bershalawat kepada Rasulullah.
  • Kemudian, bacalah doa-doa yang sesuai.
  • Saat keluar dari rumah, awali dengan kaki kanan.

Adab Bepergian Saat Meninggalkan Rumah

doa keluar rumah latin

Adab doa keluar rumah (Foto: Freepik/upklyak)

Tidak hanya sekadar mengucapkan doa keluar rumah, dalam Islam juga terdapat tata cara bepergian yang sesuai dengan sunnah. Pada dasarnya, ada empat tahapan dalam adab berpergian yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.

  • Salat Sunah 2 Rakaat 

Sebelum berangkat, dianjurkan untuk melaksanakan salat sunah dua rakaat. Jenis salat sunah ini dapat bervariasi, seperti shalat sunnah wudhu, shalat taubat, atau sholat dhuha di pagi hari. 

Dengan melakukan salat sunah, kita memohon kepada Allah SWT agar terhindar dari kecemasan, kesulitan, dan bencana. Rasulullah SAW pernah bersabda, "Jika kamu keluar dari rumah dan melaksanakan salat dua rakaat, maka akan melindungi kamu dari keburukan dan masalah di luar. 

Dan jika kamu kembali ke rumah dan melaksanakan salat dua rakaat, maka kamu akan terlindungi dari keburukan dan masalah di dalam rumah." (HR. Al-Bazzar)

  • Membaca Doa Keluar Rumah 

Diriwayatkan oleh Anas Bin Malik Radhiyallahu Anhu, Rasulullah SAW mengajarkan agar seseorang yang keluar dari rumah membaca doa keluar rumah, yaitu "Bismillahi, tawakkaltu 'alallah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah.

  • Menatap Langit Sambil Berdoa 

Selain membaca doa keluar rumah, Rasulullah juga menganjurkan untuk menatap langit sebelum berangkat dan membaca doa berikut, yaitu "Allahumma inni a-'udzu bika an adhilla aw udholla, aw azilla aw uzalla, aw azhlima aw uzhlama, aw ajhala aw yujhala 'alayya."

  • Melangkah dengan Kaki Kanan 

Ketika berangkat, sunnah untuk memulai dengan melangkah pertama dari kaki kanan. Seperti yang diceritakan oleh Aisyah Radhiyallahu Anha, "Nabi SAW suka memulai dengan kaki kanan ketika mengenakan sandal, menyisir rambut, bersuci, dan dalam semua urusannya." (HR. Bukhari)

Dengan meresapi makna dan pesan dari setiap doa ini, seseorang dapat memperkuat iman dan meningkatkan kesadaran akan kehadiran Allah dalam setiap langkah perjalanan. Semoga doa-doa ini membimbing dan melindungi dalam setiap perjalanan hidup yang ditempuh.

Editor: Lamsari Gulo
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS