Begini Tata Cara dan Doa Menyembelih Ayam Sesuai Syariat Islam, Jangan Sembarang Sembelih!

Doa Menyembelih Ayam Sesuai Syariat Islam (Foto: Freepik)

PARBOABOA – Doa menyembelih ayam adalah lafaz yang dibacakan saat menyembelih ayam, sesuai dengan syariat Islam.

Bacaan ini sangat penting untuk dipahami oleh umat muslim agar daging ayam yang dikonsumsi menjadi halal.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits yang telah diriwayatkan Aisyah RA, bahwa suatu kaum bertanya:

يَا رَسُولَ اللَّهِ ، إِنَّ قَوْمًا يَأْ تُوْنَنَا بِاللَّحْمِ لَا تَدْرِي أَذُكِرَ سْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ أَمْ لَا ؟ قَلَ : سَمُوا عَلَيْهِ أَنتُم وَكُلُّوْا

Artinya: "Wahai Rasulullah SAW, ada suatu kaum memberi kami sejumlah daging kami tidak tahu apakah penyembelihannya dengan menyebut nama Allah atau tidak?" Rasulullah lalu menjawab, "Bacakanlah oleh kalian, lalu makanlah." (H.R. Bukhari dan lainnya).

Sembelihan ini merupakan bagian dari upaya menjaga kebersihan dan kehalalan daging bagi umat Muslim.

Penting untuk diingat bahwa pelaksanaan tata cara yang benar ini tidak hanya memastikan kehalalan daging, tetapi juga mencerminkan ketaatan kepada ajaran agama yang dijunjung tinggi.

Oleh karena itu, setiap umat Islam harus memahami dengan benar tata cara menyebelih ayam, serta doa yang dilafazkan.

Mari simak dengan seksama panduan lengkap tentang tata cara dan bacaan doa menyembelih ayam menurut Islam, karena tidak boleh sembarang menyembelih!

Penyembelihan Hewan dalam Islam

Penyembelihan hewan dalam Islam (Foto: Freepik)

Mengutip buku Fiqih untuk Kelas IX Madrasah Tsanawiyah oleh Hasbiyallah (2008), Islam sangat menghormati makhluk lain di muka bumi ini, termasuk kepada binatang yang dihalalkan untuk dimakan.

Agar binatang itu benar-benar halal untuk dimakan, terlebih dahulu harus dilakukan penyembelihan dengan benar.

Ada suatu tradisi di salah satu daerah di Indonesia bahwa untuk memakan daging hewan, mereka melakukan penyiksaan terlebih dahulu terhadap hewan dengan menusuk perut, paha, dan anggota tubuh lainnya sampai hewan tersebut mati.

Kemudian mereka memakan dagingnya. Praktik seperti ini dilarang dalam Islam karena daging tersebut termasuk kategori bangkai yang tidak boleh dimakan.

Penyembelihan adalah suatu syariat yang diajarkan untuk menghormati binatang. Perlu diikuti dengan bacaan doa menyembelih ayam dan artinya agar hewan yang umat Islam makan menjadi berkah untuk dirinya dan orang banyak.

Doa Menyembelih Ayam Menurut Islam

Penyembelihan hewan dalam Islam (Foto: Freepik)

Melansir buku Doa Andalan Para Nabi oleh Musthafa Murad (2008), berikut doa menyembelih ayam Latin dan Arab:

اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

Arab latin: Allahumma hadzihi minka wa ilaika fataqabbal minnii yaa kariim

Artinya: "Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada-Mu. Karenanya Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku,"

Mengutip buku Fiqih untuk Kelas IX Madrasah Tsanawiyah oleh Hasbiyallah (2008), adapun menghadap kiblat pada saat penyembelihan hewan, tidak ada nash (Al-Quran atau hadits) yang menyatakan sunnah atau mengharuskannya.

Menghadap kiblat ketika penyembelihan diserupakan dengan salat yang mengharuskan untuk menghadap kiblat saat membaca bacaan doa menyembelih ayam Latin dan Arab.

Karena penyembelihan merupakan ibadah seperti halnya salat, maka menghadapkan hewan ketika melakukan penyembelihan ke arah kiblat adalah sesuatu yang baik.

Tata Cara dan Etika Menyembelih Hewan

Tata cara dan etika menyembelih hewan (Foto: Freepik)

Melansir buku Panduan Ilmu dan Hikmah: Jami'ui-Uium wal Hikam oleh Ibnu Rajab (2020), Nabi SAW memerintahkan berbuat baik dalam penyembelihan hewan. Beliau memerintahkan penajaman pisau dan menyenangkan hewan sembelihan.

Ini menunjukkan bahwa penyembelihan dengan senjata tajam itu menyenangkan hewan sembelihan karena pisau tajam, mempercepat kematiannya, serta melantunkan bacaan doa menyembelih ayam dan artinya serta untuk hewan ternak lainnya.

Imam Ahmad dan Ibnu Majah meriwayatkan hadits Ibnu Umar RA yang berkata bahwa Rasulullah SAW memerintahkan penajaman pisau dan pisau tidak diperlihatkan kepada hewan ternak.

Beliau bersabda, "Jika salah seorang dari kalian menyembelih, hendaklah ia menyiapkannya. Maksudnya, hendaklah ia segera menyembelih hewan sembelihan.”

Berikut ialah tata cara umum setelah doa menyembelih ayam sendirian menurut Islam yang dapat Anda ikuti:

1. Pemilihan Hewan yang Layak Sembelih

Sebelum melakukan penyembelihan, sangat penting untuk memilih hewan yang layak dan memenuhi kriteria syarat Islam. Hewan tersebut harus dalam keadaan sehat, tanpa cacat yang jelas, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

2. Kesiapan Alat Sembelih

Pelaksana penyembelihan harus memastikan bahwa alat yang digunakan, khususnya pisau, dalam kondisi tajam dan bersih sebelum membaca bacaan doa menyembelih ayam sendirian.

Hal ini bertujuan untuk memastikan proses penyembelihan dilakukan dengan cepat dan minim rasa sakit bagi hewan.

3. Doa Sebelum Sembelih (Takbir)

Sebelum memulai proses penyembelihan, bacaan doa khusus harus diucapkan dengan penuh kesadaran.

Doa ini biasanya dimulai dengan kata "Bismillah, Allahu Akbar" yang artinya "Dengan nama Allah, Allah Maha Besar." Doa ini menegaskan niat dan kesadaran akan tindakan yang akan dilakukan.

4. Satu Gerakan Tajam dan Cepat

Setelah membaca bacaan doa menyembelih ayam jantan dan betina, proses penyembelihan harus dilakukan dengan satu gerakan tajam dan cepat untuk memastikan kematian hewan yang secepat mungkin, mengurangi rasa sakit dan kesengsaraan yang mungkin dialami oleh hewan tersebut.

5. Penghindaran Penderitaan yang Tidak Perlu

Sebisa mungkin, hindari situasi di mana hewan bisa melihat atau mendengar proses penyembelihan yang dilakukan terhadapnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari stres dan ketidaknyamanan yang tidak perlu pada hewan.

6. Penyembelihan oleh Orang yang Berkompeten

Penyembelihan sebaiknya dilakukan oleh orang yang berkompeten dan memiliki pengetahuan tentang tata cara dan bacaan doa menyembelih ayam menurut Islam.

7. Penanganan dan Distribusi Daging

Setelah penyembelihan, daging harus ditangani dengan baik dan distribusinya dilakukan sesuai dengan ketentuan agama. Daging yang dihasilkan dari proses penyembelihan yang sesuai dengan syariat Islam dianggap halal untuk dikonsumsi oleh umat Muslim.

Melalui ketaatan terhadap petunjuk agama dalam setiap langkah penyembelihan, Anda dapat merasakan keberkahan dari setiap sajian yang disiapkan setelah menyembelih dengan bacaan doa menyembelih ayam betina dan jantan.

FAQ – Doa Menyembelij Ayam

1. Apa arti doa untuk menyembelih ayam?

Doa menyembelih ayam adalah doa yang dibaca saat menyembelih ayam sesuai dengan syariat Islam.

Bacaan doa yang umum digunakan adalah "Bismillahirrahmanirrahim" dan "Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm"

Artinya "Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada-Mu. Karenanya Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku."

Doa ini penting untuk dipahami oleh umat Muslim agar daging ayam yang dikonsumsi halal.

2. Apa yang harus diperhatikan saat memotong tenggorokan/leher ayam?

Saat memotong tenggorokan ayam, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjaga kehalalan sesuai dengan syariat Islam:

  1. Penyembelih harus beragama Islam, berakal, dan muslim
  2. Alat penyembelihan harus tajam dan bersih
  3. Ikat kaki hewan yang akan disembelih, lalu dibaringkan menghadap kiblat dan posisi lambung kiri berada di bawah
  4. Membaca basmalah dan doa menyembelih hewan
  5. Memotong tenggorokan, kerongkongan, dan saluran urat nadi
  6. Setelah hewan benar-benar mati, baru boleh dibersihkan terlebih dahulu dan dikuliti

Sebelum melakukan proses penyembelihan hewan, dianjurkan untuk menyebut nama Allah SWT dan membaca doa terlebih dahulu. Jika proses pemotongan ayam tidak sesuai dengan syariat Islam, maka daging yang dikonsumsi nantinya menjadi tidak halal.

Editor: Sari
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS