PARBOABOA - Elon Musk mengumumkan bahwa X, yang sebelumnya bernama Twitter, akan punya chatbot kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), yang diberi nama Grok.
Melalui akun resminya Elon Musk menuturkan, Grok akan hadir buat para pelanggan X Premium Plus, apabila sudah memasuki tahap beta awal.
Grok disebut sebagai AI yang "meniru Hitchhiker's Guide to the Galaxy, sehingga dimaksudkan untuk menjawab hampir semua hal dan, yang jauh lebih sulit, bahkan menyarankan pertanyaan apa yang harus diajukan!"
Dikutip dari laman resmi xAI, Senin (6/11/2023), xAI mengatakan, Grok dirancang untuk menjawab pertanyaan dengan sedikit kecerdasan, dan punya sifat memberontak.
"Jadi mohon jangan menggunakannya jika Anda benci humor," kata perusahaan, menyinggung sifat AI yang satu ini.
Selain itu, yang membedakannya dengan chatbot AI lain, Grok akan bisa mengakses dan punya informasi secara real-time melalui platform X alias Twitter.
xAI juga mengatakan, Grok akan menjawab "pertanyaan pedas" yang biasanya ditolak atau terlarang, saat diajukan ke sistem AI lain.
"Grok masih merupakan produk beta awal – hal terbaik yang dapat kami lakukan dengan pelatihan selama 2 bulan – jadi harap produk ini meningkat pesat setiap minggunya dengan bantuan Anda," kata xAI.
Seperti chatbot pada umumnya, Grok bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penggunanya. Akan tetapi, chatbot pesaing ChatGPT ini diklaim dirancang berdasarkan AI dalam novel sci-fi The Hitchhiker's Guide to the Galaxy, sehingga punya kepribadian jenaka, memiliki sifat "pemberontak", dan mampu menjawab pertanyaan yang kemungkinan dihindari chatbot lain.
Terkait kecerdasan Grok, jawaban yang ia diberikan juga diperoleh secara real-time dari posting pengguna di X.
Musk mengeklaim bahwa Grok memiliki informasi yang lebih aktual dibandingkan chatbot lainnya, seperti chatbot Phind Model.
Misalnya, Grok mampu menjawab pertanyaan soal kabar terkini soal AI dengan menjelaskan peluncuran model AI Google "Gemini", fitur AI dan generator gambar terbaru Meta, hingga chatbotAI baru McDonald's.
Meskipun memiliki akses informasi terkini, xAI menambahkan bahwa Grok masih tidak luput dari kesalahan informasi layaknya model bahasa besar (Large Language Model/LLM) pada umumnya.
Pengguna X Twitter di Amerika Serikat yang berlangganan layanan X Premium Plus seharga 16 dollar AS (sekitar Rp 249.424) per bulan, menjadi kelompok pertama yang bisa menjajal Grok duluan.
Editor: Wanovy