Pesaing ChatGPT, Google Bard Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Ilustrasi Google Bard, foto: unbox.id

PARBOABOA - Google akhirnya merilis penggunaan chatbot AI, Bard, untuk pengguna di seluruh dunia. Warga RI kini juga bisa menggunakan Bard milik Google. Namun, sayangnya kembaran ChatGPT ini baru bisa memahami bahasa Inggris.

Selama dua bulan terakhir Google memberi akses bagi mereka yang ingin menjajal Bard. Namun ,saat masa uji coba pengguna harus mendaftar dan masuk ke antrean sebelum diberikan akses.

Diumumkan oleh eksekutif Google saat konferensi pengembang I/O 2023, perusahaan akan segera menghapus persyaratan daftar tunggu karena Bard akan diperluas ke 180 negara dan wilayah tambahan

Google Bard sendiri diumumkan oleh CEO Google Sundar Pichai pada Februari 2023 lalu, tetapi kala itu belum bisa diakses oleh publik karena masih tahap pengembangan.

Google mengatakan kalau Bard didukung oleh teknologi model bahasa besar search Google terbaru yang disebut PaLM 2, sehingga menawarkan berbagai keunggulan.

Google Bard membawa berbagai keunggulan dibandingkan dengan Chatbot AI lain seperti ChatGPT. Keunggulan yang ditawarkan dari segi fitur atau kecanggihan dari Google Bard.

Mayoritas fitur dan kecanggihan ini akan debut dalam waktu dekat, sehingga kita tunggu saja. Berikut penjelasannya lengkap mengenai keunggulan dan fitur Google Bard.

Google juga membuat Bard lebih visual dengan fitur baru untuk menganalisa gambar, menampilkan gambar di hasil pertanyaan, dan menciptakan visual menggunakan AI yang ditenagai oleh Adobe Firefly, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (11/5/2023).

Fungsi lainnya yang membedakan Bard dengan ChatGPT adalah pengguna bisa menggunakan gambar sebagai prompt. Gambar ini kemudian akan diidentifikasi oleh Google Lens yang bisa mengidentifikasi objek di dalam gambar.

Google mencontohkan pengguna bisa menggunakan foto anjingnya dan memerintahkan Bard untuk menuliskan caption lucu tentang anjing tersebut.

Nantinya Google Lens akan mengidentifikasi ras anjing, dan Bard akan menulis caption yang relevan dengan karakteristik anjing.

Google Bard versi baru yang diluncurkan juga semakin jago dalam menuliskan kode, termasuk debugging, menjelaskan barisan kode dalam lebih dari 20 bahasa dan tombol ekspor baru. Pengguna juga bisa mengekspor teks biasa ke Google Docs dan Gmail.

Cara pakai Google Bard

Meski sudah tersedia di Indonesia, Google Bard belum mendukung bahasa Indonesia. Jadi, pengguna di Tanah Air yang ingin mencoba Bard, hanya bisa menggunakan Bahasa Inggris, Jepang atau Korea.

Bagaimana caranya? Berikut tutorial menggunakan chatbot Bard Google.

  1. Kunjungi situs bard.google.com.
  2. Sign in menggunakan akun Google.
  3. Bila Anda baru pertama kali memakai Bard, Anda akan mendapati prompt yang menjelaskan bagaimana ketentuan Bard dan pengelolaan privasinya.
  4. Selain itu, terdapat keterangan yang menegaskan bahwa Bard masih dalam tahap uji coba, sehingga hasil yang ditampilkan mungkin tidak akurat. Namun prompt ini tidak akan muncul bila Anda sudah melakukan sign in.
  5. Selanjutnya, masukan pertanyaan yang ingin Anda tanyakan ke Bard melalui kolom yang tersedia. Anda juga bisa memakai tombol dengan ikon mikrofon untuk bertanya langsung menggunakan suara.
  6. Apabila pertanyaan sudah dimasukkan, tekan tombol submit dengan ikon pesawat kertas menghadap kanan.
  7. Dengan begitu, Bard akan menampilkan jawaban yang relevan dari pertanyaan yang Anda ajukan. Pertanyaan yang sudah dikirim juga bisa diedit menggunakan tombol ikon pena.

Demikian informasi mengenai Google Bard mulai dari keunggulan, hingga cara menggunakannya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Editor: Ester
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS