parboaboa

Apa Itu Hemangioma? Berikut Pengertian, Jenis, Penyebab, Gejala, Perawatan, dan Cara Mencegahnya

Yesika Gulo | Kesehatan | 23-09-2023

Hemangioma (Foto: Shutterstock)

PARBOABOA – Hemangioma adalah salah satu kondisi medis yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, namun lebih sering ditemukan pada anak bayi.

Penyakit ini sering terlihat sebagai bintik merah atau benjolan pada kulit dan dapat mempengaruhi bayi, anak-anak bahkan orang dewasa.

Meski demikian, gejala yang ditimbulkan juga bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memahaminya lebih dalam lagi agar dapat mengamil tindakan yang tepat.

Dilansir dari Buku Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah oleh Aryunani, Syuhrotut Taufiqoh dan Fulatul Anifah, hemangioma terjadi ketika pembuluh darah kecil tumbuh secara tidak normal dan bergabung menjadi satu struktur.

Benjolan tersebut juga dapat semakin membesar dan menimbulkan rasa tidak nyaman dan bahkan dapat mengganggu penglihatan dan pernapasan.

Lalu, apa sebenarnya hemangioma pada bayi dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak ulasan selengkapya yang telah Parboaboa rangkum berikut ini!

Apa Itu Hemangioma

Tumor pembuluh darah (Foto: Pixabay) 

Dikutip dari laman American Academy of Ophthalmology.org, hemangioma adalah tumor jinak yang disebabkan oleh pertumbuhan pembuluh darah yang tidak normal.

Penyakit ini dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, namun paling sering ditemukan di wajah dan leher. Orang mengenalnya sebagai tanda lahir atau birth mark.

Penyakit ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh, tetapi yang paling umum terjadi pada kulit dan dalam beberapa kasus pada organ-organ seperti hati atau otak.

Jenis-Jenis Hemangioma

Berikut ini dua macam-macam hemangioma yang paling umum dan penting untuk diketahui:

1. Kapiler

Hemangioma kapiler artinya bintik atau benjolan yang muncul di lapisan luar kulit dan dibagi menjadi dua jenis lagi, yaitu jenis infantile dan ceri.

2. Kavernosa

Kavernosa terbentuk di lapisan kulit yang lebih dalam, seringkali di sekitar mata dan merupakan hemangioma yang berbahaya. Jenis ini sering muncul pada kelopak mata, permukaan mata, atau dalam rongga mata.

Penyakit ini terlihat seperti gugusan pembuluh darah yang lebar, berwarna merah tua hingga biru saat pertama kali muncul pada atau di bawah kulit kamu.

Kavernosa ini dapat memengaruhi perkembangan mata dan menyebabkan masalah penglihatan seperti ambliopia, glaukoma, dan katarak.

Penyebab Hemangioma

Tumor pembuluh darah (Foto: Instagram/@doctordconline) 

Meskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya diketahui, namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan munculnya tumor jinak ini, yaitu:

1. Faktor Genetik

faktor genetik dapat berperan dalam kemunculan tumor pembuluh darah ini. Dimana beberapa anak yang mengalaminya dikarenakan riwayat keluarga yang memiliki kondisi serupa.

Hal ini menunjukkan adanya keterkaitan antara faktor genetik dalam perkembangan hemangioma pada anak.

2. Hormon

Hormon, seperti estrogen, diketahui mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pembuluh darah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perubahan hormonal selama kehamilan atau pada periode tertentu dalam kehidupan dapat mempengaruhi perkembangan penyakit yang satu ini.

3. Gangguan Perkembangan Selama dalam Kandungan

Tumor pembuluh darah ini juga dapat terjadi ketika perkembangan pembuluh darah tidak berjalan normal selama masa perkembangan janin di dalam kandungan.

Gangguan ini dapat memicu pembentukan pembuluh darah yang berlebihan dan menyebabkan hemangioma.

4. Terlahir prematur

Bayi yang lahir dengan kondisi prematur memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker pembuluh darah.

Faktor-faktor seperti ketidakmatangan sistem pembuluh darah dan pertumbuhan yang tidak normal pada bayi prematur dapat berkontribusi pada kemunculan hemangioma pada bayi.

5. Memiliki berat badan lahir rendah.

Bayi yang terlahir dengan berat lahir rendah juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit ini.

Penyebabnya mungkin terkait dengan gangguan dalam pertumbuhan dan perkembangan pembuluh darah selama masa kehamilan.

Gejala Hemangioma

Gejala tumor pembuluh darah ini dapat bervariasi tergantung pada jenis dan lokasinya. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Perubahan Warna Kulit

Penyakit ini seringkali ditandai dengan perubahan warna kulit di area yang terkena. Pada awalnya, daerah tersebut mungkin tampak kemerahan atau merah muda. Seiring waktu, warna dapat berubah menjadi lebih gelap, merah tua, atau ungu.

2. Pertumbuhan Cepat

Hemangioma pada bayi biasanya muncul dalam beberapa minggu setelah kelahiran dan dapat berkembang dengan cepat dalam beberapa bulan pertama.

Namun, setelah mencapai ukuran tertentu, pertumbuhan penyakit ini biasanya melambat dan bahkan dapat mengalami pengecilan secara bertahap.

3. Pembengkakan atau Benjolan

Penyakit ini dapat menyebabkan pembengkakan pada kulit atau jaringan di bawahnya. Area yang terkena dapat terasa membesar atau menonjol dari permukaan kulit. Pembengkakan ini juga bisa terasa lembut atau elastis ketika disentuh.

4. Nyeri atau Sensitivitas

Pada beberapa kasus, tumor pembuluh darah ini dapat menyebabkan nyeri atau sensitivitas pada area yang terkena.

Hal ini terutama terjadi jika pertumbuhannya di lokasi yang rentan terhadap gesekan atau tekanan, seperti di sekitar area genital, bibir, atau mata.

Diagnosis

Tumor pembuluh darah (Foto: Clinical and Experimental Pediatrics) 

Biasanya, penyakit tumor pembuluh darah ini dapat didiagnosis secara visual oleh seorang profesional kesehatan.

Namun, dalam beberapa kasus, tes tambahan mungkin diperlukan untuk mengonfirmasi diagnosis dan mengevaluasi tingkat keparahan kondisi. Beberapa metode diagnosis yang dapat digunakan meliputi:

  • Ultrasonografi: Ini adalah tes yang menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar pembuluh darah di bawah kulit. Ini dapat membantu mengidentifikasi hemangioma bayi.
  • Tomografi Komputer (CT): CT scan dapat memberikan gambar yang lebih rinci dan membantu dalam menilai tingkat keparahan.
  • Resonansi Magnetik (MRI): MRI dapat membantu mengidentifikasi dan menilai, terutama jika ada kekhawatiran tentang dampaknya pada organ atau jaringan di sekitarnya.

Metode Perawatan yang Dapat Dilakukan

Dilansir dari laman my.clevelandclinic.org, Untuk sebagian besar bintik atau benjolan yang tidak menghalangi penglihatan di sekitar mata, maka pengobatan tidak diperlukan.

Mereka cenderung hilang dengan sendirinya seiring waktu. Namun jika terletak dekat dengan mata, maka dapat menyebabkan masalah penglihatan jika tidak segera diobati. Dan berikut ini beberapa opsi perawatan yang dianjurkan:

1. Pengamatan

Bintik kecil yang tidak menimbulkan masalah seringkali hanya diamati seiring waktu. Sebagian besar kondidi ini memiliki kecenderungan untuk mengecil dan menghilang seiring bertambahnya usia anak.

2. Obat-obatan

Dalam beberapa kasus, dokter dapat meresepkan obat hemangioma seperti beta-blocker atau kortikosteroid untuk membantu mengurangi ukuran atau gejala tumor ini.

Terapi ini mungkin diperlukan jika benjolannya membesar atau berada di lokasi yang mengganggu.

3. Pengangkatan Bedah

Jika bintik atau benjolannya besar atau terletak di area yang mengganggu, pilihan bedah dapat dipertimbangkan. Prosedur pengangkatan dapat melibatkan pemotongan benjolan atau bahkan transplantasi kulit.

4. Terapi Laser

Terapi laser dapat digunakan untuk menghilangkan bintik/benjolan permukaan dan mengurangi penampilan bekas luka. Ini adalah opsi yang sering digunakan untuk benjolan atau bintik yang terlihat secara kosmetik.

Komplikasi yang Dapat Terjadi

  • Masalah Penglihatan: bila terletak di dekat mata atau dalam rongga mata (kavernosa) dapat memengaruhi penglihatan dan menyebabkan masalah penglihatan seperti ambliopia (mata malas), glaukoma, atau katarak.
  • Masalah Fungsional: bila penyakit ini berkembang di dalam tubuh, seperti di dalam organ atau jaringan, dapat mengganggu fungsi organ tersebut dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
  • Infeksi: Kulit di sekitar benjolan yang lembab dan retak dapat menjadi tempat yang rentan terhadap infeksi.
  • Perdarahan: bintik atau benjolan yang mudah berdarah dapat menyebabkan perdarahan yang sulit dihentikan.
  • Gangguan pernapasan: bila terjadi pada tenggorokan atau hidung.

Bagaimana Cara Untuk Mencegahnya?

Saat ini, tidak ada cara yang diketahui untuk mencegah tumor pembuluh darah ini, karena penyebab pasti kondisi ini belum sepenuhnya dipahami.

Penyakit ini sering kali muncul tanpa gejala dan tidak dapat dicegah melalui tindakan pencegahan tertentu seperti diet atau gaya hidup.

Namun, jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan hemangioma, penting untuk berbicara dengan dokter anak atau ahli kesehatan yang dapat memberikan nasihat dan pemantauan yang sesuai.

Dengan pemahaman yang baik tentang kondisi ini, pasien dan keluarga dapat mengambil keputusan yang tepat untuk mengelola tumor jinak ini dengan efektif.

Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter untuk informasi lebih lanjut dan pemilihan perawatan yang sesuai dengan kondisi tertentu. Semoga artikel ini bermanfaat dan tetap jaga kesehatan.

Editor : Juni

Tag : #hemangioma    #tumor jinak    #kesehatan    #penyakit hemangioma    #hemangioma pada anak    #gejala hemangioma   

BACA JUGA

BERITA TERBARU