Cerita Bayi Scarlett, Nyaris Buta gegara Tanda Lahir pada Mata

PARBOABOA, Jakarta - Bagi para orang tua yang memiliki bayi, jangan sepelekan tanda-tanda yang muncul di tubuh sang anak. 

Bila dirasa muncul tanda tak biasa, maka sebaiknya segera menghubungi tim medis.  

Seperti kisah seorang bayi perempuan di Inggris, Scarlett. 

Awalnya, dia dikira memiliki tanda lahir biasa di matanya. Namun ternyata, justru tanda lahir itu bisa menyebabkan kebutaan bila dibiarkan.

Titik merah di mata yang awalnya dikira tanda lahir itu muncul saat Scarlett berumur sekitar satu bulan. Namun tanda lahir itu justru membesar menjadi seperti bintitan. 

Sang ibu, Brooke Pearce dan suaminya, Bryan mengira bintitan itu akan hilang dengan sendirinya. Ternyata dugaan mereka salah karena bintitan itu semakin besar. 

Keduanya segera membawa Scarlett ke dokter keluarga yang tak jauh dari kediamannya. 

Namun sang dokter yang mereka temui mengatakan itu hanya tanda lahir yang tidak berbahaya. Tanda itu akan hilang dengan sendirinya seiring bertambahnya umur anak. 

Merasa tak puas dengan jawaban dokter tersebut, keduanya lalu membawa Scarlett ke dokter kulit anak. 

Saat itu, bintitan itu makin besar bahkan membuat kelopak matanya tak bisa terbuka sehingga memengaruhi penglihatan anaknya. 

Lagi-lagi, dokter mengatakan bintitan Scarlett tidak berbahaya dan itu akan hilang dengan sendirinya. 

Brooke masih tetap belum puas dengan penjelasan sejumlah dokter. Hingga dalam usahanya mencari tim medis, akhirnya dia bertemu dengan seorang dokter yang mengatakan Scarlett menderita Hemangioma jaringan dalam. 

Parahnya, jika kondisi itu tak kunjung mendapatkan pengobatan, maka di usia tujuh tahun, penderita akan mengalami kebutaan.

Dokter tersebut lantas meminta Brooke segera berkonsultasi dengan dokter mata. 

Oleh dokter mata, Scarlett lantas diberi obat khusus yang harus dikonsumsi dua kali sehari, pagi dan sore. 

Lantas, apa itu Hemangioma?

Dilansir dari Kementerian Kesehatan RI, Hemangioma merupakan tanda lahir berbentuk seperti tonjolan berwarna merah cerah di permukaan kulit. 

Hemangioma terjadi saat pembuluh darah tumbuh secara berlebihan (proliferasi).

Warna merah yang tercipta berasal dari pembuluh darah di permukaan yang semakin melebar. Selain merah, Hemangioma kadang berwarna ungu atau agak biru.

Selain di kulit, hemangioma juga dapat tumbuh pada tulang, otot, atau organ di dalam tubuh.

Biasanya, Hemangioma tak memerlukan pengobatan khusus. Namun bila benjolan menyebabkan gangguan pada penglihatan dan pernapasan, maka harus segera berkonsultasi pada dokter.