Ini 4 Drone Canggih yang Digunakan Pada Perang Ukraina VS Rusia

PARBOABOA – Drone merupakan pesawat tanpa awak yang saat ini tengah disorot sebagai revolusi terbesar dalam dunia militer. Terbukti, beberapa waktu lalu Amerika Serikat berhasil menewaskan pemimpin militer Iran dengan sebuah drone.

Beberapa fungsi dari drone yang bisa dimanfaatkan dalam dunia militer, yakni mengawasi musuh atau menjadi mata-mata dari jarak jauh, dapat mengikuti target dan menyerang musuh dengan cepat hingga memantau rudal jarak jauh.

Mengingat pentingnya fungsi dari drone bagi dunia militer, penggunaan drone pun mulai masif dilakukan. Salah satunya pada perang antara Rusia dengan Ukrania yang masih berlangsung hingga sekarang.

Berikut ini jenis drone yang dipakai pada perang Rusia vs Ukraina.

Bayraktar TB2

Drone Bayraktar TB2 yang tergolong cukup canggih, diandalkan oleh Ukraina dan berhasil menghancurkan beberapa konvoi militer Rusia yang menginvasi negaranya. Drone ini adalah buatan Turki dan telah diterjunkan di beberapa medan pertempuran sebelumnya.

Panjang drone ini 6,5 meter dan bentang sayapnya mencapai 12 meter. Selain menyerang musuh, Bayraktar TB2 bisa pula dimanfaatkan untuk misi pengintaian dari udara. Drone tersebut bisa terbang selama 24 jam di ketinggian maksimum 7.300 meter baik pada saat siang maupun malam hari.

Switchblade

Amerika Serikat mengerahkan senjata baru ke Ukraina dalam bentuk drone bunuh diri bernama Switchblade. Drone ini buatan perusahaan AeroVironment dan menjadi salah satu andalan militer AS. Ia dijuluki drone 'kamikaze' karena menabrak targetnya dengan hulu ledak tinggi sehingga keduanya hancur.

Drone Switchblade 300 yang wujudnya cukup kecil didesain untuk mengincar personel manusia, sedangkan Switchblade 600 yang lebih besar ditujukan untuk menghancurkan tank dan kendaraan sejenisnya.

Drone KUB-BLA

Rusia juga punya drone bunuh diri yang kabarnya sudah dikerahkan ke Ukraina, bernama KUB BLA. Drone yang diperkenalkan pertama kali di tahun 2019 ini bentang sayapnya 1,2 meter dan diterbangkan dengan launcher portabel. Drone ini dapat terbang sampai 30 menit dengan top speed 130 km per jam.

Drone buatan perusahaan Rusia bernama ZALA Aero ini punya kecerdasan buatan untuk menentukan sasaran dan menghancurkannya. Drone tersebut akan menabrakkan diri ke target dan meledakkan bom seberat 3 kilogram.

DJI

Drone canggih yang digunakan pada perang Rusia vs Ukraina bernama DJI adalah besutan dari produsen drone komersil asal China.

Ukraina memanfaatkan jenis drone DJI ini untuk mengintai militer Rusia. Rusia memanfaatkan drone jenis Dji ini sebagai teknologi AeroScope

Itulah seputar informasi tentang fungsi dan jenis drone yang digunakan pada perang Rusia vs Ukraina.