Isu Reshuffle Mencuat di Tengah Dugaan Aliran Dana Puluhan Miliar ke Menpora

Isu reshuffle kabinet kembali mencuat di tengah aliran dana Rp27 miliar ke Menpora Dito Ariotedjo. (Foto: Instagram/@ditoariotedjo)

PARBOABOA, Jakarta - Isu reshuffle kabinet kembali mencuat di tengah dugaan aliran dana Rp27 miliar yang menyeret nama Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia (Menpora), Dito Ariotedjo.

Nama Dito sebelumnya sempat disebut dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, pada Selasa (26/9/2023) lalu.

Salah satu saksi kunci, Irwan Hermawan, mengakui adanya aliran dana sebesar Rp27 miliar kepada Dito untuk pengamanan kasus dugaan korupsi proyek penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G.

Dito sendiri menanggapi santai terkait isu reshuffle yang menyasar dirinya. Ia memilih fokus bekerja dan menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut ke Presiden Jokowi.

"Jabatan kan datang kapan saja bisa diambil kapan saja," ungkap Dito usai menghadiri Hari Peringatan Kesaktian Pancasila di Jakarta Timur pada Minggu (1/10/2023).

Sementara itu, Presiden Jokowi enggan menanggapi isu perombakan kabinet seperti yang beredar luas di publik.

Soal Aliran Dana Puluhan Miliar

Nama Dito menjadi sorotan usai Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan, mengaku telah menyerahkan uang senilai Rp27 miliar ke seseorang bernama Dito Ariotedjo.

Hal itu diungkapkan Irwan saat menjadi saksi kunci dalam sidang lanjutan perkara dugaan korupsi BTS 4G yang menyeret eks Menkominfo Johnny G Plate.

Saat itu, Ketua Majelis Hakim, Fahzal Hendri, mencecar Irwan soal pengeluaran dana yang coba dilakukan untuk menutupi kasus dugaan korupsi tersebut.

Dito diduga sebagai pihak terakhir yang diberikan uang puluhan miliaran dalam rangka pengaman kasus dugaan korupsi BTS 4G.

Menurut pengakuan Irwan, uang puluhan miliar itu dititipkan melalui seseorang bernama Resi dan Windi untuk diberikan ke Dito.

Selain ke Dito, Irwan juga mengaku pernah memberikan uang kepada Edward Hutahaean sebesar Rp15 miliar dan seseorang bernama Wawan sebanyak dua kali pemberian senilai Rp30 miliar.

Kejagung RI sebelumnya telah mendalami dugaan adanya aliran uang dalam perkara dugaan korupsi ini melalui pemeriksaan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo pada 3 Juli 2023 lalu.

Dito Ariotedjo membantah dugaan terkait dirinya pernah menerima uang puluhan miliar dari salah seorang tersangka kasus proyek BTS 4G. 

Politikus Partai Golkar itu bahkan mengaku tidak mengenal Irwan Hermawan yang mengungkap soal dugaan aliran uang kepada dirinya.

Meski demikian, Dito menyatakan akan menghormati Kejaksaan Agung (Kejagung) usai pengakuan Irwan yang menyatakan telah memberi uang Rp27 miliar ke dirinya.

Ia juga akan bersikap kooperatif dan siap hadir jika dipanggil dalam persidangan. 

Harta Kekeyaaan Dito

Dito merupakan salah satu menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju yang memiliki harta kekayaan dengan nilai yang cukup fantastis.

Dikutip dari laman resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Dito Ariotedjo tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp282,4 miliar per 12 Juli 2023.

Dari total tersebut, sebagian besar harta Dito bukan hasil sendiri. 

Ada empat rumah dan bangunan serta satu unit mobil yang didapatkan Dito dari hadiah, salah satunya tanah dan bangunan seluas 3.623 m2/2.828 m2 seharga Rp114.193.000.000 yang terletak di Jakarta Timur. 

Selain itu, ia juga diketahui memiliki tanah dan bangunan seluas 488 m2/236 m2 senilai Rp10.000.000.000. Namun, tidak diketahui letak persis kawasannya.

Di Jakarta Pusat, Dito tercatat memiliki tanah dan bangunan seluas 346.65 m2/346.65 m2 senilai Rp17.350.000.000.

Ia juga diketahui memiliki tanah dan bangunan seluas 382.13 m2/382.13 m2 yang berada di Jakarta Selatan, seharga Rp20.052.355.600.

Selain tanah dan bangunan, Dito tercatat memiliki harta lain berupa mobil Toyota Alphard 2,5 G tahun 2019, seharga Rp900.000.000.

Jika ditotal, aset hasil hadiah yang diterima Dito senilai Rp162.495.355.600 (Rp 162,49 miliar). Jumlah ini mencakup 57,52% dari total keseluruhan harta kekayaan Dito Ariotedjo.

Selain hadiah, Dito juga tercatat memiliki mobil Hyundai IONIQ 5 seharga Rp800.000.000 yang dalam keterangan perolehannya tertulis 'lainnya'.

Untuk harta yang diperoleh dari hasil sendiri, Dito tercatat memiliki sebidang tanah dan bangunan seluas 200 m2/249 m2 dengan harga Rp26.000.000.000 yang terletak di wilayah Jakarta Selatan.

Ia juga diketahui mempunyai 1 unit mobil Toyota Fortuner 4VR2 tahun 2020 seharga Rp 480.000.000.

Dalam LHKPN-nya juga dirinci aset lain yang dimiliki Dito, seperti harta bergerak lainnya senilai Rp6.004.303.070, surat berharga sebesar Rp89.342.924.072, hingga aset berupa kas dan setara kas senilai Rp13.393.899.111.

Dengan total ini, harta kekayaan Dito tercatat sebesar Rp298.516.481.853. Namun, Dito juga memiliki hutang sebesar Rp16.050.902.195, yang membuat sisa kekayaannya sebesar Rp282.465.579.658 atau Rp282,4 miliar.

Editor: Andy Tandang
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS