Lebih dari 900 Mayat Warga Sipil Ditemukan di Sekitar Kyiv

Kepolisian Ukraina menemukan lebih dari 900 mayat di wilayah sekitar ibu kota Kyiv. Kebanyakan dari korban pembunuhan itu ditembak mati. AP

PARBOABOA, Pematangsiantar - Lebih dari 900 jenazah warga sipil ditemukan di wilayah sekitar Kyiv, Ukraina, menyusul mundurnya pasukan Rusia. 

Dilansir kantor berita Associated Press, Sabtu (16/4/2022), mengutip laporan polisi Ukraina, kebanyakan dari para korban ditembak mati, sebuah indikasi yang menyatakan bahwa mereka dieksekusi. 

Jumlah mayat yang sangat banyak ini muncul tak lama setelah Kementerian Pertahanan Rusia berjanji untuk meningkatkan serangan rudal ke Kiev sebagai tanggapan atas dugaan agresi Ukraina di wilayah Rusia. 

Peringatan itu muncul usai insiden hilangnya kapal perang Rusia di Laut Hitam, yang menurut pejabat senior pertahanan AS pada Jumat memang terkena rudal Ukraina.

Sementara itu, Kepala Kepolisian daerah Kiev Andriy Nebytov juga mengonfirmasi temuan ratusan mayat warga sipil tersebut. Dia mengatakan mayat-mayat ditinggalkan di jalan-jalan atau dikuburkan sementara.

Tak hanya itu, dia mengatakan, berdasarkan data polisi, sebanyak 95 persen mayat tersebut meninggal karena luka tembak.

"Akibatnya, kami memahami bahwa di bawah pendudukan (Rusia), orang-orang dieksekusi begitu saja di jalanan," kata Nebytov.

"Lebih banyak mayat ditemukan setiap hari, di bawah reruntuhan dan kuburan massal," tambahnya.

Untuk diketahui, jumlah korban terbesar sempat ditemukan di Bucha. Saat itu, pihak Ukraina menemukan lebih dari 350 mayat.

Sementara itu Rusia terus mempersiapkan serangan baru di timur Ukraina. Hingga berita ini diturunkan, pertempuran masih berkobar di kota pelabuhan Mariupol. Di kota ini warga setempat melihat banyak tentara Rusia menguburkan mayat. 

Sementara di Kota Kharkiv tujuh orang dilaporkan tewas, termasuk bayi berusia 7 bulan, oleh serangan yang menarget pemukiman penduduk.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS