Winda | Selera Nusantara | 19-10-2023
PARBOABOA – Olahan lontong memang telah lama menjadi primadona di dunia kuliner Nusantara. Salah satu sajian yang tak boleh dilewatkan adalah lontong tuyuhan.
Melansir dari laman resmi humas.jatengprov.go.id, lontong tuyuhan berasal dari Desa Tuyuhan, yang terletak di Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Jika dilihat, tampilannya sangat mirip dengan opor ayam. Namun bedanya, makanan khas Semarang ini disajikan dengan lontong berbentuk segitiga seperti tumpeng.
Irisan lontong kemudian disiram dengan kuah opor ayam yang kental dan pedas. Aromanya sangat khas dengan bumbu rahasia yang akan menambah selera makan.
Selain itu, hidangan ini juga menggunakan potongan ayam, tempe, tahu, dan sate jeroan sebagai bahan Pelengkap.
Tidak hanya lezat, makanan ini juga mencerminkan kekayaan budaya dan warisan kuliner Rembang. Hidangan ini hadir dengan sentuhan sejarah dan warisan rasa yang telah diteruskan dari generasi ke generasi.
Jika berkunjung ke Rembang, kamu bisa menikmatinya dengan harga sekitar Rp. 12.000 saja. Harganya yang terjangkau dan rasanya yang enak menjadikannya sebagai pilihan yang tepat oleh para pecinta kuliner.
Nah, kamu juga bisa membuatnya sendiri di rumah dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana. Penasaran? Yuk, simak ulasan seputar sejarah dan resep lontong tuyuhan Rembang yang telah Parboaboa rangkum berikut ini!
Melansir dari laman Budaya Indonesia, lontong tuyuhan memiliki akar sejarah yang berkaitan dengan Sunan Bonang, nama asli Raden Makdum Ibrahim, seorang walisongo yang beroperasi di wilayah Rembang.
Saat Sunan Bonang berupaya menyebarkan agama Islam di daerah tersebut, ia berhadapan dengan Blancak Ngilo, seorang individu yang selalu menentangnya. Namun, Sunan Bonang berkomitmen untuk tidak menggunakan kekerasan dalam interaksi dengan Blancak Ngilo.
Suatu hari, Blancak Ngilo sedang menikmati lontong di sebuah sawah. Ketika ia tengah menikmati makanannya, tiba-tiba ia melihat Sunan Bonang mendekatinya.
Blancak Ngilo terkejut dan melarikan diri ketakutan hingga akhirnya terkencing-kencing karena tidak siap menghadapi Sunan Bonang.
Saat itulah Sunan Bonang meramalkan bahwa lontong tuyuhan akan menjadi sumber kesejahteraan bagi penduduk setempat. Dari insiden tersebut, muncullah istilah lontong tuyuhan.
Kuah lontong ini mirip dengan kuah opor ayam, namun memiliki rasa yang lebih berempah dengan sentuhan pedas. Cita rasa yang khas dihasilkan dari perpaduan bawang merah, bawang putih, ketumbar, jinten, daun jeruk, laos, cabai, garam, pala, kunyit, dan jahe.
Selain ayam, hidangan ini juga melibatkan tahu dan tempe sebagai pelengkap. Tempe yang digunakan adalah tempe tradisional yang dibungkus daun dan berukuran besar.
Resep Lontong Tuyuhan Khas Rembang
Demikian penjelasan tentang sejarah dan resep lontong tuyuhan Rembang yang enak dan kaya akan rempah. Tunggu apa lagi, kreasikan resep di atas untuk dinikmati bersama keluarga tercinta. Happy cooking!
Editor : Juni
Tag : #lontong tuyuhan #makanan khas rembang #selera nusantara #resep lontong tuyuhan #resep sederhana