PARBOABOA - Makanan khas Timur Tengah telah menjadi semakin populer di seluruh dunia, dengan banyak restoran dan kafe yang menawarkan hidangan seperti hummus, falafel, dan shawarma. Makanan khas ini memiliki sejarah panjang dan dipengaruhi oleh banyak budaya dan masakan di seluruh dunia.
Lantas, apa saja sih kuliner timur tengah yang pupuler dan memiliki sejarah? Berikut ini beberapa makanan khas Timur Tengah yang terkenal:
- Falafel
Falafel adalah makanan khas Timur Tengah yang terbuat dari kacang-kacangan yang dihancurkan dan dibentuk seperti bola kecil, kemudian digoreng atau dipanggang. Makanan ini biasanya disajikan di dalam roti pita dengan salad dan saus.
Falafel berasal dari Mesir dan merupakan makanan yang populer di seluruh Timur Tengah. Makanan ini biasanya disajikan sebagai makanan ringan atau sebagai makanan utama dalam hidangan vegetarian.
Bahan utama dalam falafel adalah kacang-kacangan seperti kacang arab, kacang polong atau kacang kedelai yang dihancurkan hingga halus. Kacang-kacangan ini kemudian dicampur dengan bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang merah, peterseli, dan rempah-rempah seperti biji adas, jintan, dan bubuk paprika. Adonan kemudian dibentuk menjadi bola kecil dan digoreng atau dipanggang hingga berwarna kecoklatan.
Falafel biasanya disajikan dengan roti pita yang dipanggang, kemudian diisi dengan falafel, sayuran seperti tomat, timun, daun selada, dan saus seperti hummus, tabbouleh, atau tahini. Makanan ini biasanya sangat cocok untuk dijadikan makanan ringan atau makanan cepat saji yang sehat.
Falafel dapat ditemukan di banyak restoran dan kafe di seluruh dunia, terutama di kota-kota besar seperti New York, London, dan Paris. Makanan ini juga mudah dibuat di rumah dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di toko-toko bahan makanan. Jadi, jika Anda ingin mencoba makanan khas Timur Tengah yang lezat dan sehat, jangan ragu untuk mencoba falafel!
- Sambosa
Sambosa adalah makanan khas Timur Tengah yang serupa dengan samosa dari India dan Pakistan. Makanan ini terdiri dari kulit tipis yang diisi dengan daging cincang, kacang-kacangan, atau sayuran dan rempah-rempah, kemudian digoreng hingga garing.
Sambosa biasanya dihidangkan sebagai makanan ringan atau makanan pembuka dalam hidangan utama. Makanan ini dapat disajikan dengan saus pedas atau saus yogurt yang menyegarkan.
Bahan utama dalam sambosa adalah kulit tipis yang terbuat dari tepung terigu, air, dan minyak. Adonan kemudian diuleni hingga halus dan tipis, lalu dipotong menjadi segitiga atau persegi panjang. Isian sambosa terdiri dari daging sapi atau ayam yang dicincang halus dan kemudian dicampur dengan bawang putih, bawang merah, dan rempah-rempah seperti biji adas, jintan, bubuk kari, dan bubuk paprika. Isian juga dapat berupa kacang-kacangan atau sayuran seperti kentang, kacang hijau, kacang polong, atau keju.
Setelah diisi, kulit sambosa kemudian dilipat menjadi bentuk segitiga atau persegi panjang dan digoreng dalam minyak panas hingga kecoklatan. Makanan ini kemudian disajikan dengan saus pedas atau saus yogurt yang menyegarkan.
- Hummus
Hummus adalah makanan khas Timur Tengah yang terbuat dari kacang-kacangan dan bumbu-bumbu seperti lemon, bawang putih, dan tahini yang dihaluskan. Makanan ini biasanya disajikan sebagai makanan pembuka atau dip untuk roti pita atau sayuran mentah.
Bahan utama dalam hummus adalah kacang-kacangan seperti kacang arab atau kacang polong yang direndam selama semalam dan kemudian dihaluskan hingga halus. Kacang-kacangan ini kemudian dicampur dengan bumbu-bumbu seperti bawang putih, minyak zaitun, lemon, dan tahini (pasta wijen).
Hummus dapat dihidangkan dalam banyak variasi, seperti dengan tambahan sayuran seperti paprika atau ketumbar, atau dengan daging panggang atau daging cincang sebagai topping. Makanan ini juga dapat disajikan dalam banyak warna, seperti hijau dengan tambahan sayuran seperti bayam atau kacang edamame.
Hummus dapat ditemukan di banyak restoran dan kafe di seluruh dunia, terutama di Amerika Utara dan Eropa. Makanan ini juga mudah dibuat di rumah dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di toko-toko bahan makanan. Jadi, jika Anda ingin mencoba makanan khas Timur Tengah yang sehat dan lezat, jangan ragu untuk mencoba hummus!
- Manakeesh
Manakeesh adalah makanan khas Timur Tengah yang terbuat dari adonan roti yang diisi dengan bahan-bahan seperti keju, za'atar (campuran rempah-rempah kering), atau daging. Makanan ini biasanya dijual di pasar-pasar tradisional dan dijual di toko roti atau kafe-kafe kecil di seluruh Timur Tengah.
Bahan utama dalam manakeesh adalah adonan roti yang terbuat dari tepung terigu, ragi, minyak zaitun, dan air. Adonan kemudian diuleni hingga halus dan kemudian dibiarkan mengembang selama beberapa jam. Setelah itu, adonan dipotong kecil-kecil dan ditekan dengan jari-jari agar tipis dan bulat.
Manakeesh dapat diisi dengan bahan-bahan seperti keju akawi, labneh (keju yogurt), za'atar, atau daging cincang. Za'atar adalah campuran rempah-rempah kering yang terdiri dari biji wijen, thyme, oregano, dan sumac yang dihaluskan hingga halus. Daging cincang dapat berupa daging sapi atau ayam yang dicampur dengan bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah.
Manakeesh kemudian dipanggang dalam oven hingga matang dan berwarna kecoklatan. Makanan ini biasanya dihidangkan sebagai makanan ringan atau sebagai makanan utama dalam hidangan sarapan atau makan siang.
- Katayef
Katayef adalah makanan penutup khas Timur Tengah yang terbuat dari adonan yang mirip dengan adonan pancake atau crepe yang diisi dengan kacang-kacangan, keju, atau krim. Makanan ini biasanya disajikan pada acara-acara khusus seperti Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Bahan utama dalam katayef adalah adonan tepung terigu yang diencerkan dengan air dan kemudian diaduk hingga halus. Adonan kemudian dipanggang dalam wajan datar khusus untuk membuat pancake atau crepe tipis.
Katayef biasanya diisi dengan kacang-kacangan seperti kenari atau pistachio yang telah dicincang halus dan kemudian dicampur dengan gula dan kayu manis. Kacang-kacangan ini kemudian dicampur dengan sirup gula atau madu, kemudian dimasukkan ke dalam adonan pancake atau crepe yang telah dipanggang dan kemudian dilipat menjadi bentuk setengah lingkaran. Katayef juga dapat diisi dengan keju akawi atau krim.
Setelah diisi, katayef kemudian digoreng dalam minyak panas hingga kecoklatan. Makanan ini kemudian disiram dengan sirup gula atau madu, kemudian disajikan sebagai hidangan penutup yang lezat.
Editor: Lamsari Gulo