Liga Inggris: Manchester City Batal Rekrut Lucas Paqueta dari West Ham

PARBOABOA – Manchester City mengambil langkah mengejutkan dengan membatalkan rencana perekrutan playmaker West Ham, Lucas Paquetá, setelah sejumlah kontroversi muncul terkait sang pemain. Rumor mengenai kepindahan Paquetá ke The Cityzens seakan sirna dengan keputusan tiba-tiba ini.

Krisis cedera yang dialami oleh pemain inti Manchester City, Kevin De Bruyne, mengundang kebutuhan akan pengganti berkualitas di lini tengah. Manajer Pep Guardiola diyakini telah menilai Paquetá sebagai opsi yang tepat.

Namun, Sky Sports melaporkan bahwa meskipun proses transfer Paquetá sudah berjalan, Man City akhirnya memilih untuk mencabut tawaran mereka dan tidak melanjutkan pembicaraan lebih lanjut.

Situasi Hampir Selesai

Dilansir dari laporan yang sama, sepertinya transfer Paquetá ke Etihad Stadium hampir tuntas. Man City kabarnya telah mengajukan tawaran sekitar 80 juta pounds kepada West Ham, yang telah disepakati oleh pihak West Ham.

Namun, perkembangan terkini mengindikasikan perubahan drastis dalam pandangan Man City. Mereka memilih untuk mundur dari kesepakatan yang telah hampir tercapai.

Kasus Kontroversial

Laporan juga mengungkapkan bahwa keputusan ini didasari oleh kontroversi yang melibatkan Lucas Paquetá terkait kasus judi.

Kabarnya, pemain tersebut tengah menjalani penyelidikan oleh otoritas terkait atas dugaan keterlibatannya dalam praktik perjudian.

Jika tuduhan ini terbukti benar, Paquetá berisiko mendapatkan hukuman diskors dalam durasi yang lama, serupa dengan hukuman yang dijatuhkan pada Ivan Toney.

Tindakan yang diambil oleh Man City tampaknya sebagai respons terhadap berita ini. Mereka memutuskan untuk mengundurkan diri dari rencana merekrut Paquetá dalam bursa transfer saat ini.

Mencari Solusi Alternatif

Berdasarkan spekulasi yang beredar, Man City sekarang sedang mencari alternatif lain setelah memutuskan untuk tidak melanjutkan usaha merekrut Paquetá.

Klub dikabarkan tengah menjalin kontak dengan beberapa pemain potensial yang bisa mengisi posisi yang ditinggalkan oleh De Bruyne di lini tengah tim.

Dalam situasi yang cepat berubah seperti ini, Man City harus bersiap menghadapi tantangan baru di kompetisi dengan skuad yang ada.