Hari Pahlawan: Mengenal Deretan Pahlawan Nasional dari Sumatera Utara

Sisingamangaraja XXI salah satu Pahlawan Nasional dari Sumatera Utara

PARBOABOA, Pematangsiantar - Indonesia memperingati Hari Pahlawan setiap tahunnya pada 10 November. Peringatan ini diadakan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telag gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Sumatera Utara termasuk menjadi provinsi yang sudah ada sejak awal Indonesia merdeka. Oleh karena itu ada banyak rakyat dari Sumatera Utara yang juga terlibat dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Beberapa diantaranya bahkan telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.

Berikut beberapa Pahlawan Nasional dari Sumatera Utara yang wajib diketahui:

1. Sisimangaraja XXI

Sisingamangaraja merupakan salah satu Pahlawan Nasional yang berasal dari Sumatera Utara. Namanya kerap digunakan sebagai nama jalan di berbagai daerah di Indonesia.

Sisingamangaraja XXI merupakan tokoh Batak bermarga Sinambela yang merupakan anak dari Raja Sisingamangaraja XI yang bernama Ompu Sohahuaon. Lahir pada tahun 1849 di Bakara, Sisingamangaraja XXI kemudian meninggal di Dairi pada tahun 1907. Sisingamangaraja dikenal karena perjuangannya memimpin masyarakat Batak dalam melawan penjajahan Belanda.

2. Dr. Ferdinand Lumban Tobing (F. L. Tobing)

FL Tobing merupakan Pahlawan Nasional yang lahir di Sibolga, Sumatera Utara pada tahun 1899. Merupakan seorang dokter, politis sekaligus juga pejuang hak asasi pasukan buruh di Indonesia.

Setelah kemerdekaan ia diangkat menjabat beberapa jabatan penting seperti Menteri Penerangan dan Menteri Kesehatan. Selain itu ia juga pernah menjabat sebagai Residen Tapanuli dan Gubernur Sumatra Utara.

dr Ferdinand Lumban Tobing wafat pada 7 Oktober 1962. Ia dimakamkan di Desa Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Namanya kini diabadikan untuk Rumah Sakit Umum di Sibolga dan bandar udara di Pinangsori.

dr Ferdinand Lumban Tobing di tetapkan jadi Pahlawan Nasional berdasarkan S. K. Presiden No. 361 Tahun 1962, bertanggal 17-11-1962.

3. Amir Hamzah

Pahlawan dari Sumatra Utara berikutnya adalah Amir Hamzah. Amir Hamzah memiliki nama lengkap Tengkoe Amir Hamzah Pangeran Indra Poetera yang merupakan sastrawan Indonesia angkatan Poedjangga Baroe dan Pahlawan Nasional Indonesia. Ia lahir pada tanggal 28 Februari 1911 di Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara dengan tradisi sastra yang kuat.

Ia wafat di Kwala Begumit, Binjai pada 20 Maret 1946. Syair – syair yang indah dibuatnya sebagai wujud rasa cinta tanah air hingga pada tahun 1969 dianugerahi Satya Lencana Kebudayaan dan Piagam Anugerah Seni. Status pahlawan nasional dari Sumatera Selatan diberikan pemerintah pada tahun 1975 dan dibuatkan taman Amir Hamzah di dekat Monumen Nasional Jakarta.

4. Djamin Ginting

Djamin Ginting lahir pada 12 Januari 1921 di desa Suka, kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, Sumatra Utara. Ia adalah tokoh pejuang kemerdekaan yang menentang pemerintahan Hindia Belanda di Tanah Karo.

Tidak hanya itu, Djamin Ginting juga merupakan seorang petinggi TNI yang berhasil menumpas pemberontakan Nainggolan di Medan pada April 1958.

Djamin Ginting wafat tidak di Indonesia. Namun, di Ottawa, Kanada pada tanggal 12 Januari 1921. Pengangkatan Letjen TNI (Purn) Djamin Ginting sebagai Pahlawan Nasional tertuang dalam Keputusan Presiden No.115/TK/2014, bertanggal 6-11-2014.

5. Donald Isaac Panjaitan

Donald Izacus Pandjaitan, atau lebih dikenal dengan D. I. Pandjaitan, merupakan salah satu pahlawan revolusi Indonesia berdarah batak, yang lahir di Balige, 19 Juni 1925. D. I. Pandjaitan merupakan seorang Jenderal Angkatan Darat yang menjadi salah satu korban pembantaian pada Gerakan 30 September.

Sehingga dirinya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada Oktober 1965. Dalam mengenang jasa-jasanya maka dibangun Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya, Jakarta Timur. Penetapan Mayjen TNI D I Pandjaitan sebagai Pahlawan Nasional tertuang dalam S. K. Presiden No. 111/Koti/1965, bertanggal 5-10-1965.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS