parboaboa

Pasokan Beras Aman Hingga Akhir 2023, Stoknya Capai 1,5 Juta Ton

Wenti Ayu | Ekonomi | 13-09-2023

Pasokan beras untuk masyarakat akan tetap aman hingga akhir tahun 2023. (Foto: Pixabay)

PARBOABOA, Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, telah menegaskan bahwa pasokan beras untuk masyarakat akan tetap aman hingga akhir tahun 2023. 

Untuk itu, dia mengajak masyarakat untuk merasa tenang, sebab pemerintah telah menugaskan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan beras.

Adapun stok beras di Perum Bulog pada 12 September 2023 tercatat sebanyak 1,5 juta ton, dengan rincian stok cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 1,44 juta ton dan stok untuk keperluan komersial sebanyak 55,74 ribu ton. 

Selain itu, masih akan ada tambahan pengadaan beras untuk memperkuat stok CBP. 

Sementara itu, Perum Bulog telah mengalokasikan beras sebanyak 1.000-3.000 ton ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dan akan mengalokasikan lebih lanjut setelah pedagang di PIBC memiliki informasi detail tentang kondisi pasar.

Perum Bulog juga memastikan bahwa program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) akan dijual dengan harga sebesar Rp10.385 per kilogram dan di pasar turunannya, harganya tidak akan melebihi Rp10.900 per kilogram.

Kenaikan Harga Beras

Kenaikan harga beras telah menjadi perbincangan utama dan menimbulkan kekhawatiran yang besar, terutama bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari laman resmi Badan Pangan, tercatat bahwa dalam sepekan terakhir, harga beras medium naik menjadi Rp12.510 per kilogram, sementara harga beras premium mencapai Rp14.170 per kilogram.

Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat bahwa dari perspektif rata-rata bulanan, harga beras medium untuk September 2023 mencapai Rp12.560 per kilogram, mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan harga pada September 2022 yang sebesar Rp10.950 per kilogram. 

Begitu juga dengan harga beras premium pada bulan yang sama yang mencapai Rp14.210 per kilogram, mengalami lonjakan dari harga pada September 2022 yang sebesar Rp12.480 per kilogram.

Sementara itu, harga tertinggi beras medium saat ini tercatat sebesar Rp15.800 per kilogram di wilayah Papua, sementara harga beras premium mencapai Rp18.120 per kilogram di Kalimantan.

Di wilayah DKI Jakarta, terdapat juga peningkatan harga yang merata untuk beras medium (IR III/IR 64) dan beras premium (Setra I). 

Informasi dari Pangan Jakarta menunjukkan bahwa harga rata-rata beras medium naik sebesar Rp122 menjadi Rp11.756 per kilogram, sementara harga beras premium naik sebesar Rp66 menjadi Rp13.760 per kilogram.

Editor : Wenti Ayu

Tag : #beras    #harga beras    #ekonomi    #kemendag    #stok beras   

BACA JUGA

BERITA TERBARU