PARBOABOA,
Pematangsiantar - Pemerintah Kota (Pemko) Siantar akhirnya
menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada Pedagang Pasar Horas.
Total penerima BLT sebanyak 1.434 pedagang. Khususnya para
pedagang yang berdomisili di Kota Pematangsiantar, yang dibuktikan dengan Kartu
Tanda Penduduk (KTP).
Para pedagang mendapat bantuan berupa uang tunai Rp 300
ribu. Penyerahan bantuan dilakukan selama dua hari di gedung III lantai 4 Pasar
Horas pada tanggal 3-4 September untuk menghindari kerumunan.
Wali Kota Siantar Hefriansyah SE, MM, Anggota DPRD Netty
Pardosi, Kapolres diwakili Kasat Intel AKP Basri Lubis SH, Kajari diwakili Kasi
Pidsus Nixon Siagian SH, Asisten II Zainal Siahaan, Disperindag, Kapolsek
Siantar Barat dan Direktur PD. PHJ.Toga Sehat Sihite S.Si, SE, MM datang
langsung saat pembagian bantuan.
Wali Kota Hefriansyah berharap bantuan yang diberikan Pemko
Pematangsiantar bisa meringankan beban para pedagang. Paling tidak untuk
memenuhi kebutuhan membeli sembako.
“Saya juga mengingatkan kepada para pedagang agar selalu
menerapkan protokol kesehatan, yakni selalu
menggunakan masker saat berjualan, menjaga jarak, mencuci tangan, dan
menghindari kerumunan,” ucap Hefriansyah.
Skala prioritas pedagang yang menerima manfaat yaitu
pedagang kaki lima dan kios kios kecil. Sementara untuk grosir besar maupun
pedagang toko emas belum mendapat bantuan.
Sebelumnya para pedagang di Pasar Horas menggelar aksi
pengibaran bendera putih sebagai tanda menyerah atas pelaksanaan PPKM.
Pedagang sangat merasakan efek dari PPKM
level 4 karena jalan menuju pasar disekat, yang menyebabkan warga tidak
berbelanja ke pasar.
Para pedagang juga
melakukan aksi unjuk rasa pada Rabu (1/9), mereka meminta agar pemerintah kota
melakukan pelonggaran akses menuju Pasar Horas selama pelaksanaan PPKM level 4.