PARBOABOA,
Kediri – Polisi segera bertindak cepat usai penemuan bayi
berjenis kelamin laki-laki di Sungai Kresek, Desa Banjaran, Kecamatan Kota, Kota
Kediri kemarin siang (14/8).
Tak berapa lama, hanya sekitar tiga jam setelah penemuan,
Satreskrim Polres Kediri Kota berhasil mengamankan seorang perempuan MYP yang
masih berusia 19 tahun di rumahnya di desa Banjaran Kecamatan Kota, Kota
Kediri.
Pelaku pembuang bayi tersebut ternyata adalah ibu kandung
bayi itu sendiri. Si ibu bayi yang merupakan warga Kelurahan Banjaran itu
diduga menjadi pelaku pembuangan bayi tersebut.
Pelaku berinisial MYP akhirnya mengaku. Pelaku melahirkan
di kamar mandi rumahnya, pada Jumat (13/8). Ia melahirkan di kamar mandi rumah,
lalu bayi yang barusan dilahirkannya dibuang ke sungai.
Tidak ada seisi rumahnya yang mengetahui kejadian tersebut
meskipun ayah, ibu, dan adiknya berada di rumah.
“Saat ini pelaku yang keadaanya tidak sehat kami bawa ke
rumah sakit sebelum dilakukan proses
penyidikan lebih lanjut atas perbuatannya”, terang Kasatreskrim Polres Kediri
Kota AKP Girindra Wardana.
Seperti dikabarkan sebelumnya, warga di sekitar Taman Makam
Pahlawan (TMP), Kelurahan Banjaran, Kecamatan Kota, Kota Kediri Sabtu siang
(14/8) geger atas penemuan jasad bayi mengapung di Sungai Kresek.
Berawal dari seorang bocah bernama Casila (13) yang
melintas jalan setapak di sisi timur Taman Makam Pahlawan, dia melihat ada yang
aneh di sungai selebar 4 meter itu.
Ketika dia melihat ke sungai, Casila yang awalnya mengira
boneka itu akhirnya menyadari kalau sosok di antara sampah-sampah yang
dilihatnya itu ternyata jasad bayi.
Dia dan teman-temannya memberitahu ke warga sekitar yang
selanjutnya melaporkan hal itu ke Ketua RT Mispan. Mispan yang mendapat laporan tersebut
langsung menuju sungai untuk memastikan laporan Casila.
Ternyata benar, Setibanya di lokasi terlihat jenazah bayi
mengapung di air sungai yang pada saat kemarau debit airnya hanya sekira 50 cm
saja. Saat ditemukan, bayi dengan rambut keriting hitam itu dalam posisi
punggung tengkurap.
Anggota Inafis Polres Kediri dan Polsek Kediri Kota tiba di
lokasi kejadian Sekitar pukul 15.00, dan langsung melakukan evakuasi jasad bayi
tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara kota Kediri.
Jika melihat dari kondisinya, diduga bayi berjenis laki-laki tersebut dibuang sesaat setelah baru dilahirkan. Hal tersebut terlihat dari jasad bayi yang masih terdapat tali pusar di tubuhnya.
BERITA TERKAIT :
Jasad Bayi Ditemukan Warga Mengapung di Arus Sungai Kresek Kediri