PARBOABOA, Simalungun- Pemerintah Kabupaten Simalungun habiskan bantuan tidak terduga (BTT) dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2022 hampir Rp 400 juta untuk pembangunan bronjong dan tembok penahan di Jalan Jon Horailam Saragih, Kelurahan Raya, Kecamatan Pematang Raya.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun, Manaor Silalahi mengatakan, peninjauan pembangunan bronjong dan tembok penahan di Jalan Jon Horailam Saragih, Kelurahan Raya, Kecamatan Pematang Raya, Simalungun sudah dilakukan beberapa hari lalu, targetnya selesai di Maret 2023.
"Kita usahakan enam bulan pengerjaan, jika belum selesai, kan bisa diperpanjang masa pengerjaannya," katanya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Senin, (06/02/2023).
Manaor menjelaskan, saat ini pembangunan sudah tahap pengukuran ataupun penghitungan volume bangunan yang akan dibayarkan kepada rekanan.
Ia menuturkan proyek tersebut adalah proyek antisipasi atas bencana alam longsor yang sering terjadi di Kelurahan Raya. Pengerjaannya sudah dimulai sejak Oktober 2022 lalu.
"Untuk pembayarannya sendiri akan dilakukan ketika proyek benar-benar rampung 100 persen dan perhitungan anggaran dimulai saat proses pembangunan tembok penahan sudah selesai dilakukan," terangnya.
Ia menambahkan, pembangunan tembok penahan ini bertujuan untuk melancarkan lalu lintas jalan menuju Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). "Anggarannya akan direkapitulasi setelah pengerjaan proyek, kita tidak bisa memberitahu pagu ya berapa," pungkasnya.
Editor: RW