PARBOABOA, Jakarta – Pemerintah akan menggelar operasi pengamanan oleh Datasemen Khusus (Densus) 88 kepada masyarakat sebab perayaan natal dan tahun baru yang semakin dekat. Hal itu dilakukan pasca terjadinya bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung.
“Upaya pemerintah khususnya Densus 88 pasti ada, Polri dengan dibantu Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan pemerintah daerah selalu menggelar operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru, agar masyarakat dapat merayakan Natal dan berlibur dengan aman,” kata Deputi V Kantor Staf Kepresidenan, Jaleswari Pramodhawardani kepada wartawan, Rabu (07/12/2022).
Jaleswari mengatakan, soal pengamanan yang dilakukan oleh Densus 88 sudah berjalan sejak November 2022 untuk mencegah adanya aksi terorisme tersebut.
"Densus 88 sendiri sudah sejak November melakukan berbagai langkah antisipasi, khususnya gangguan kamtibmas yang terkait serangan terorisme,” kata Jaleswari.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes, Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya melakukan pendataan terhadap 115 gereja yang berada di wilayah Jakarta Selatan untuk mempersiapkan pengamanan menyambut perayaan natal dan tahun baru 2023.
"Sore hari ini hingga malam nanti, 115 gereja yang ada di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan kami sambangi, kami kunjungi, saya, Kabagops, pejabat di polres kemudian rekan-rekan kapolsek dan Bhabinkamtibmas bersilaturahmi melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak gereja yang ada di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan," kata Ade di Gereja Baptis Independent Indonesia, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).
Ade menjelaskan, pendataan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan pengamanan di setiap gereja. Dia menerangkan kerjasama antara aparat dan pengurus gereja di wilayah Jaksel masih terjalin dengan baik.
"Untuk menciptakan sistem pengamanan yang lebih baik lagi, dan kami sudah lihat langsung, tadi ada beberapa gereja yang sudah kami datangi langsung, itu luar biasa kerja sama yang terbangun juga sudah baik," jelas Ade.
Editor: -