PARBOABOA, Pematang Siantar – Sebanyak 330 personil Kepolisian Resor (Polres) Pematang Siantar diturunkan dalam pelaksanaan Operasi Pengendalian dan Penanganan Lalu Lintas (Lilin Toba 2023), mulai 23 Desember hingga 3 Januari 2024 mendatang.
Humas Polres Pematang Siantar, Junias B. Simbol mengatakan, para personil ini diturunkan untuk melaksanakan tugas di 4 Pos Pengamanan (Pospam) dan di 3 Pos Pelayanan (Posyan).
"Tim pengurai kemacetan dan pengalihan jalur akan berada di sana, untuk mengatur arus lalu lintas demi mencegah kemacetan saat tahun baru," kata Junias kepada PARBOABOA, Selasa (26/12/2023).
Pospam I, terletak di Pasar Dwikora, Pospam II berada di depan Ramayana Jl. Sutomo, Pospam III di Simpang 4 Jl. Gereja, dan Pospam IV di Jl. Sudirman.
Sementara itu, Posyan I terletak di Jl. Medan Sigagak, Posyan II berada di Simpang 2 Jl. Parapat, dan Posyan III di Simpang Sidamanik. Penempatan Pospam dan Posyan ini, semuanya berada di wilayah hukum polres pematang siantar.
"Tujuan penempatan pos-pos ini demi kelancaran dan keamanan masyarakat dalam berkendara menjelang libur Nataru," kata Junias.
Dishub Turunkan 52 Personil
Selain dari Polres, pengamanan Kota Pematang Siantar juga melibatkan 52 personil dari Dinas Perhubungan (Dishub).
Menurut Kepala Seksi Pengendalian Operasional dan Pembinaan Keselamatan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Pematang Siantar, Josua Saragih, 16 orang dari mereka akan menempati Pospam dan Posyan bersama TNI-Polri.
"Tugas kami juga meliputi pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas demi menjaga ketertiban selama perayaan tahun baru. Kami beroperasi dari pukul 07.30 hingga 18.00 WIB," katanya pada PARBOABOA.
Dishub Pematang Siantar juga akan membentuk tim pengamanan sendiri, terdiri dari 4 group dan beranggotakan 36 personil. Josua mengatakan, titik-titik ini juga dibuat untuk menciptakan kemanan serta mengurai kemacetan selama tahun baru.
Para personil ini memiliki tugas tambahan, yaitu melakukan pelaporan secara berjenjang kepada Kepala Dinas Perhubungan Pematang Siantar mengenai hasil pelaksanaan tugas.
"Kami juga diwajibkan untuk mengenakan PDL yang mencerminkan kesopanan, keramahan, humanis, dan sikap yang simpatik kepada masyarakat," kata Josua.
Sementara terkait kondisi terkini, Josua menyatakan bahwa situasi masih kondusif. Jika ada keramaian, hal tersebut wajar mengingat perayaan Tahun Baru sudah dekat.
Namun, Ia menegaskan bahwa terdapat kemungkinan perpanjangan pengamanan setelah 3 Januari 2024 nanti, untuk mengatur arus balik masyarakat setelah liburan.
Berikut 4 Grup Titik Pengamanan yang Melibatkan 36 Personil Dishub
Grub A:
- Jl. Sutomo/Depan Toko Roti Ganda.
- Jl. Merdeka/Jl. Imam Bonjol.
- Jl. Merdeka/Jl. Sutoyo Bonjol.
Grub B:
- Jl. Gereja/Jl. M.H. Sitorus.
- Jl. DI. Panjaitan/Jl. Ricardo Siahaan.
- Jl. M.H. Sitorus/Jl. Adam Malik.
- Jl. Melanthon Siregar/Simpang Jl. Manunggal.
- Jl. Melanthon Siregar/Simpang Jl. Bahkora.
Grub C:
- Jl. Sisingamangaraja/Simpang Argasari.
- Jl. Parapat/Simpang Jl. Manunggal.
Grub D:
- Jl. Sisingamangaraja/Jl. Bali.
- Jl. Patuan Nagari/Simpang Jl. Musyawarah.
- Jl. Patuan Nagari/Jl. Patuan Anggi.
