Pria 50 Tahun Tewas Kesetrum Listrik di Tebing Tinggi

PARBOABOA, Tebing Tinggi - Seorang pria meninggal dunia akibat kesetrum aliran listrik saat menggeser kabel di Jalan Musyawarah, Kelurahan Berohol, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi, Kamis (06/04/2023).

Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Tebing Tinggi, Agus Arianto mengatakan, korban bernama Surya Darma (50) warga Kelurahan Lalang Kecamatan Rambutan, Tebing Tinggi. 

Saat itu, lanjutnya, ada truk trado berisi steal box gerder dari Cilegon sampai di Simpang Beo Kota Tebing Tinggi, mau menuju ke proyek jalan tol di Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Korban menawarkan jasa untuk membantu mengeser kabel listrik agar tidak menghalangi kendaraan melintas.

"Sesuai kesepakatan dengan supir, mulai dari Simpang Beo sampai ke lokasi tujuan proyek jalan tol ikut naik di atas truk, dengan maksud untuk membantu mengangkat atau menggeser kabel listrik apabila menghalangi pada saat truck melintas,” katanya saat dikonfirmasi Parboaboa.

Agus menjelaskan, saat melintas di Jalan Musyawarah, terdapat kabel listrik yang melintang di atas jalan, sehingga truk yang membawa steal box gerder tidak dapat melintas karena tersangkut.

“Karenakan tidak dapat melintas, korban yang berada di sekitar steal box garder naik ke atas untuk mengangkat atau menggeser kabel listrik. Pada saat korban mengangkat kabel dengan menggunakan kayu, dia tersengat arus listrik hingga terjatuh dari atas steal box gerder ke aspal badan jalan," jelasnya.

Ia menambahkan, korban yang terjatuh langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sri Pamela, namun nyawanya tidak tertolong.

“Dari hasil pemeriksaan luar oleh pihak Rumah Sakit Sri Pamela, korban mengalami luka bakar di bagian kaki sebelah kiri serta mengalami luka robek di bagian kepala yang diduga akibat terjatuh dari steal box gerder,” tambahnya.

Agus mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan pihak rumah sakit, keluarga meminta agar korban dibawa ke rumah duka di Jalan Gunung Bakti, Kota Tebing Tinggi.

“Berdasarkan keterangan dari keluarga korban pada saat di rumah sakit, pihak keluarga telah menerima atas musibah yang terjadi kepada korban,” pungkasnya.