Profil Kota Tuan Rumah Piala Dunia 2022: Lusail

PARBOABOA – Lusail menjadi salah satu kota di Qatar yang akan menyelenggarakan pertandingan resmi Piala Dunia 2022. Kota ini disebut-sebut sebagai salah satu yang modern di negeri tersebut.

Lusail punya sebutan 'City of a Lifetime' yang berarti 'Kota Seumur Hidup'. Kota ini disebut-sebut jadi lokasi yang layak untuk dijadikan tempat tinggal.

Kota Lusail terletak 15 kilometer arah utara Doha. Pemerintah Qatar telah menghabiskan dana 45 miliar dollar untuk membangun kota ini saat persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Dalam perencanaan pembangunannya, Kota Lusail akan memiliki distrik perbelanjaan, kebun binatang, sekolah, rumah sakit dan perumahaan bagi lebih dari 250.000 penduduk. Selain itu, kota ini juga akan memiliki sebuah mall mewah dengan kanal dan air terjun.

Lusail tetap memperhatikan ruang terbuka hijau di kotanya, di samping jadi kota yang padat dengan aktivitas industri. Terdapat banyak sekali taman-taman kota berukuran kecil sampai dua taman kota utama yang berukuran jauh lebih besar.

Selain itu, fasilitas publiknya pun memadai untuk kehidupan sehari-hari di sana. Trotoarnya cukup lebar, terdapat lapangan olahraga yang layak, jalur sepeda, serta akses terbuka ke kawasan pejalan kaki.

Untuk ukuran Kota Lusail yang hanya sebesar 38 kilometer persegi, penduduknya bisa dibilang padat. Ada sekitar 450.000 jiwa yang bertempat tinggal di sini.

Tempat Terkenal

Salah satu tempat yang layak dikunjungi adalah Marina Twin Towers. Bangunan setinggi 139 meter itu jadi salah satu ikon paling menarik di Kota Lusail.

Bentuk menaranya tidak biasa dibandingkan menara pada umumnya karena strukturnya seperti tidak rapi. Oleh karenanya, banyak yang menjulukinya sebagai Lego Towers.

Marina Twin Towers juga melambangkan populasinya yang multikultural. Hal tersebut terlihat pada perpaduan warnanya antara putih, abu-abu, merah, kuning, dan hijau.

Stadion di Kota Ini

Terdapat satu stadion yang akan digunakan di Lusail. Namanya adalah Lusail Iconic Stadium.

Pembangunan stadionnya baru dimulai pada 2017 lalu dan baru selesai di tahun 2021. Desain stadionnya menyerupai mangkok, terinspirasi dari lampion yang menjadi karya seni di tanah Arab.

Stadion tersebut berkapasitas 80.000 atau yang terbesar di antara tujuh stadion lain yang disiapkan menggelar pertandingan resmi. Lusail Iconic Stadium bahkan menjadi arena dengan jumlah pertandingan paling banyak, sekaligus jadi tempat partai final Piala Dunia 2022.