parboaboa

Sholawat Ibrahimiyah yang Benar: Arab, Latin, Arti, Sejarah, Manfaat dan Cara Mengamalkannya

Ratni Dewi Sawitri | Islam | 05-07-2023

Sholawat Ibrahimiyah (Foto: Parboaboa/Ratni)

PARBOABOA - Sholawat artinya adalah doa, ungkapan, sekaligus permohonan kepada Allah melalui ungkapan mulia agar Allah senantiasa memuliakan Rasulullah SAW. Sholawat merupakan bentuk kecintaan kita pada Rasulullah SAW. 

Sebagaimana Allah memerintahkan para malaikat untuk mendoakan orang-orang yang bersholawat. Firman Allah tersebut telah tertuang dalam surat Al-Ahzab ayat 56:

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

Bacaan latin: “Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā.

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab: 56)

Beragam sholawat dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah sholawat Ibrahimiyah. Sholawat ini merupakan sholawat paling utama, karena terdapat dalam bacaan tasyahud akhir dalam sholat.

Bagaimana bunyi Sholawat Ibrahimiyah? Dan apa manfaat yang terdapat dalam sholawat ini. Berikut Parboaboa akan memberikan penjelasannya. Simak di bawah ini, ya.

Bacaan Sholawat Ibrahimiyah  Latin, Arab, dan Artinya

Bacaan Sholawat Ibrahimiyah (Foto: Parboaboa/Ratni)

Berikut bacaan sholawat Ibrahimiyah yang benar dan dapat diamalkan sehari-hari:

اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ و بَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Bacaan Lati: “Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad wa'alaa aali sayyidinaa muhammadin kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa ibraahiima wa'alaa aali sayyidinaa ibrahiima, wabaarik 'alaa aali sayyidinaa muhammadin kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa 'alaa sayyidinaa ibraahima wa 'alaa aali sayyidina ibraahima, fil 'aalamiina innaka hamiidun majiidun.”

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung."

Sejarah Sholawat Ibrahimiyah

Sejarah Sholawat Ibrahimiyah (Foto: Parboaboa/Ratni)

Mengapa dalam sholawat ini nama Rasulullahh SAW bersanding dengan Nabi Ibrahim AS? 

Syekh Nawawi dalam Murah Labib-Tafsir an-Nawai menjelaskan hal-hal yang menjadi alasan mengapa Nabi Muhammad SAW bersanding dengan Nabi Ibrahim AS.

  • Sesungguhnya, Nabi Ibrahim AS berdoa untuk Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam dengan doa yang disebut shalawat Ibrahimiyah. Karena itu, Allah menggerakkan lisan umat Nabi Muhammad untuk senantiasa menyebut nama Nabi Ibrahim sebagai bentuk balasan kebaikan untuk Nabi Ibrahim.
  • Nabi Ibrahim pernah berdoa, "Ya Allah, jadikanlah untukku sebutan yang baik pada umat terakhir, yaitu umat Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam." Allah mengabulkan doa tersebut, sehingga Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim disebut bersama sebagai pujian yang baik dari umat Nabi Muhammad untuk Nabi Ibrahim.
  • Nabi Ibrahim adalah bapak dari aspek agama (abu millah), sedangkan Nabi Muhammad adalah bapak dari aspek rahmat (abu rahmah). Oleh karena itu, wajib bagi setiap muslim untuk menjadikan keduanya sebagai sifat bapak, dan menyebut keduanya secara bersama dalam setiap pujian dan shalat.
  • Nabi Ibrahim mengajak umat untuk melaksanakan ibadah haji, sedangkan Nabi Muhammad mengajak umat kepada iman. Oleh karena itu, Allah mengumpulkan keduanya dalam sebutan yang baik.

Empat alasan yang dijelaskan oleh Syekh Nawawi menunjukkan adanya kedekatan batin antara Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad. Hal ini logis karena Nabi Muhammad merupakan keturunan Nabi Ibrahim dari garis Sayyid Abdullah hingga Nabi Ismail AS.

Manfaat Membaca Sholawat Ibrahimiyah

Manfaat Sholawat Ibrahimiyah (Foto: Parboaboa/Ratni)

Imam Ahmad As-Shawi menyebutkan dalam sebuah hadist riwayat Imam Bukhari manfaat sholawat Ibrahimiyah 100x. 

Rasulullah bersabda:

من قال هذه الصلاة شهدت له يوم القيامة بالشهادة وشفعت له

Artinya : "Barangsiapa yang membaca sholawat ini maka aku bersaksi baginya di hari kiamat dengan kesaksian dan aku akan memberi syafaat baginya."

Sementara itu, sebagian ulama lain mengatakan bahwa fadhilah sholawat ibrahimiyah 1000x dapat menjadikan pembacanya melihat Nabi Muhammad SAW.

Berikut adalah manfaat lainnya:

  • Mendapatkan syafaat Rasulullah SAW

Rasulullah SAW memiliki kedudukan yang tinggi di sisi Allah SWT, dan dengan membaca Sholawat Ibrahimiyah, kita berharap mendapatkan syafaatnya di hari akhirat. Rasulullah SAW telah menjanjikan syafaat kepada mereka yang bershalawat kepadanya.

  • Memperoleh keberkahan dalam kehidupan

Dengan membaca Sholawat Ibrahimiyah, kita memperoleh berkah dari Allah SWT. Keberkahan ini dapat termanifestasi dalam berbagai aspek kehidupan, seperti rezeki, kesehatan, keberhasilan, dan keselamatan.

  • Menjalin ikatan cinta dengan Rasulullah SAW

Sholawat Ibrahimiyah adalah salah satu bentuk ekspresi cinta dan penghormatan kita kepada Rasulullah SAW. Dengan membacanya, kita dapat mempererat ikatan kasih sayang dan rasa cinta kita terhadap beliau.

  • Menghapuskan dosa

Rasulullah SAW telah menyatakan bahwa setiap kali seseorang membaca shalawat kepadanya, dosa-dosanya akan diampuni. Dengan membaca Sholawat Ibrahimiyah, kita berharap mendapatkan pengampunan dari Allah SWT atas dosa-dosa yang telah kita lakukan.

  • Memperoleh keberkahan dari keluarga Ibrahim AS

Dalam Sholawat Ibrahimiyah, kita juga bershalawat kepada keluarga Ibrahim AS, yakni Nabi Ibrahim dan keluarganya yang mulia. Dengan melibatkan mereka dalam shalawat kita, kita berharap memperoleh keberkahan dari Allah SWT seperti yang diberikan kepada keluarga Ibrahim AS.

Cara Mengamalkan Sholawat Ibrahimiyah

Cara Mengamalkan Sholawat Ibrahimiyah (Foto: Parboaboa/Ratni)

Adapun cara mengamalkan sholawat ini adalah dengan membaca secara bertahap setiap kali selesai mengerjakan sholat fardhu 5 waktu sekurang-kurangnya 3 kali atau pada tasyahud akhir.

Tasyahud akhir adalah bacaan yang dilakukan setelah salam akhir sholat sebelum berdiri untuk sholat sunnah atau keluar dari shalat.

Pada bagian tasyahud akhir, setelah membaca salam kepada sebelah kanan dan kiri, bacalah Sholawat Ibrahimiyah.

Insya Allah segala hajat akan dikabulkan dan semoga kelak memperoleh syafaatnya sebagaimana yang telah dijelaskan para ulama di atas.

Demikianlah penjelasan tentang sholawat Ibrahimiyah beserta dengan fadhillahnya. Membacanya secara rutin dan ikhlas dapat membawa manfaat spiritual dan keberkahan dalam kehidupan kita. Tulis di kolom komentar ya, bagaimana pengalaman pribadi Anda setelah mengamalkannya.

Editor : Sari

Tag : #sholawat nabi    #sholawat ibrahimiyah    #islam    #sholawat ibrahimiyah yang benar    #sholawat ibrahimiyah 100x   

BACA JUGA

BERITA TERBARU