Ada Gangguan Siklonik, Simalungun Dilanda Hujan, Waspada Banjir

PARBOABOA, Simalungun – Curah hujan di sebagian besar wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara (Sumut) hingga kini masih cukup tinggi.

Pantauan Parboaboa, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam dua hari terakhir melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Simalungun mulai pukul 08.00 WIB hingga sore hari.

Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, Christin A Matondang menyebutkan, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Simalungun.

Ia menjelaskan bahwa potensi curah hujan yang tinggi di Simalungun akibat adanya gangguan siklonik cuaca di wilayah Hindia Barat Sumatra, Barat Laut Aceh, dan Barat Kalimantan. Sehingga hal itu memicu pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumut.

“Untuk curah hujan dalam dua hari ini  bukan hanya terjadai di Simalungun saja, beberapa wilayah lain di Sumut khususnya, di Lereng Timur dan Pesisir Timur dilanda hujan dengan insentitas sedang hingga lebat dan durasinya juga cukup panjang,” ucapnya kepada Parboaboa, Jumat (9/12/2022)

Ia juga memperkirakan, potensi curah hujan tinggi dengan durasi yang cukup lama bakal terjadi dalam tiga hari ke depan.

“Hampr sebagian besar wilayah Sumut, termasuk Simalungun masih berpotensi dilanda curah hujan tinggi dalam tiga hari ke depan,” jelasnya.

Terkait prediksi cuaca itu, Christin pun mengimbau kepada seluruh warga Simalungun khususnya yang bermukim di daerah bantaran sungai untuk lebih waspada terhadap adanya potensi banjir.

“Masyarakat di wilayah Simalungun lebih waspada terhadap curah hujan yang tinggi, khususnya yang ada di bantaran sungai yang sering mengalami banjir,”pungkasnya