PARBOABOA, Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto menyatakan bakal memanggil Kejaksaan Agung (Kejagung) guna mengusut kabar adanya aliran dana dugaan korupsi pengadaan Base Transceiver Station (BTS) jaringan 4G ke tiga partai politik (parpol).
Pernyataan ini Bambang sampaikan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 25 Mei 2023.
Bambang mengatakan, pemanggilan Kejagung ke Komisi III DPR ini dipastikan bakal terjadwal demi meluruskan kabar dugaan tersebut. Ia meminta seluruh pihak tak perlu khawatir.
Jika diperlukan, Bambang Pacul sapaan akrabnya menuturkan bahwa Komisi III juga siap untuk memanggil Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ke DPR.
Serupa dengan Kejagung, pemanggilan BPKP juga bertujuan untuk memperjelas kabar adanya aliran dana dugaan korupsi BTS ke kantor partai politik.
Menurut dia, Indonesia merupakan negara hukum, oleh karena itu, segala sesuatunya mesti dibuktikan secara hukum, tak terkecuali persoalan yang menyangkut parpol itu.
Bambang lalu mempersilahkan bagi seluruh pihak yang memiliki bukti soal kabar tersebut untuk melaporkannya ke pihak terkait.
Namun, selama adanya aliran dana BTS ke parpol masih berupa spekulasi, Bambang enggan untuk memberikan tanggapan lebih jauh.
Sementara itu, Plt Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Mahfud MD melalui akun Twitter pribadinya, @mohmahfudmd pada Rabu, 24 Mei 2023 menyatakan jika kabar tersebut hanya gosip politik.
Selain itu, Mahfud juga mengaku jika dirinya tak pernah menyebut nama partai politik mana pun.
Dalam cuitannya, Plt Mensos ini mengungkapkan bahwa ia telah melaporkan isu tersebut ke Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Editor: Maesa