PARBOABOA, Simalungun - Sebanyak 938 Personel gabungan akan mengamankan gelombang kedua pemilihan pangulu nagori (pilpanag) atau pemilihan kepala desa di Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, 13 September 2023 besok.
Jika dirinci, ratusan personel gabungan itu terdiri dari 428 personel Polres Simalungun, 250 personel Kodim 0207/SMLN, 50 dari BKO Brimob Polda Sumut, 120 dari Samapta Polda Sumut dan 90 personel Satpol-PP Simalungun.
"Kita mulai amankan hari ini sampai dengan tanggal 13 September. Seluruh personel akan melaksanakan pengamanan di 257 TPS (tempat pemungutan suara) dengan 104.854 DPT (daftar pemilih tetap) serta 232 jumlah calon pangulu," kata Kapolres Simalungun, Ronald Sipayung di halaman Kantor Bupati Simalungun, Selasa (12/09/2023).
Selain personel, puluhan kendaraan yang mengangkut logistik pilpanag, seperti surat suara, bilik suara, alat coblos, rompi KPPS, termasuk perlengkapan alat tulis kantor juga telah disebar ke 28 kecamatan di Simalungun.
Nantinya, masing-masing TPS akan menerima lima kotak suara yang berisi logistik Pemilu.
Ronald menambahkan, ratusan personel itu untuk menjamin kelancaran pilpanag, distribusi logistik hingga antisipasi potensi gangguan keamanan dan hambatan lainnya.
Sebelumnya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori (DPMPN) Simalungun telah menetapkan 232 orang sebagai calon Pangulu (kepala desa) gelombang kedua Pilpanag Simalungun 2023.
Ratusan calon pangulu itu berasal dari 28 kecamatan dan 77 nagori yang akan melaksanakan pilpanag gelombang kedua, 13 September besok.
Adapun total anggaran pilpanag mencapai Rp13,4 miliar dari APBD Simalungun 2023. Untuk gelombang kedua ini, anggarannya mencapai Rp3,6 miliar.
Editor: Kurniati
