PARBOABOA-Kepala Dinas Badan Pengelola Keuangan Daerah Pematang Siantar, Arri Sembiring, menerima wartawan Parboaboa mewawancarai dampak pagelaran PON 2024 di Siantar, Selasa 11 April 2023.
Badan Pengelola Keuangan Daerah Pematang Siantar berharap Pendapatan Asli Daerah atau PAD Pematang Siantar ikut menanjak. Selain ekonomi masyarakat dan UMKM juga bisa hidup.
Berikut petikannya:
Siantar akan menjadi tuan rumah dua Cabor kick boxing dan catur. Ada kemungkinan enggak ya bila pagelaran itu terjadi membantu penambahan PAD di Siantar?
Iya pastinya yang pertama perekonomian di masyarakatkan pasti berjalan. Ada yang pajak restorannya juga dapat. Lalu kemudian ekonomi masyarakat dan UMKM juga bisa hidup. Jadi ya otomatis semakin sering bekunjung ke Siantar. Otomatis pasti menambah PAD buat Kota Pematang Siantar.
Kira-kira bakal menambah berapa PAD Siantar?
Oh itu tergantung, itu tidak dipastikan berapa penambahannya. Walau begitu, beberapa restoran jugakan ada angka ketetapan pajaknya. Ada yang tiga, lima, tujuh, dan sepuluh.
Jadi berapa orang yang hadir, berapa yang menggunakan jasa, kita tidak bisa pastikan. Yang jelas, sepertinya akan menambah PAD di Pematang Siantar.
Yang jelas target pertama itu kalo enggak salah itu Rp12 M untuk restoran. Dan itu harus sesuai target realisasi dan akan direalisasikan. Kalaupun nanti hasilnya surplus itu akan menjadi kelebihan buat kota Pematang Siantar.
Jadi kalau misalnya di tahun depan ada PON bakalan bertambah target enggak atau tetap segitu?
Untuk sementarakan itu masih tahun depan. Target tahun ini 12 miliar. Kalau untuk tahun depan masih belum ditetapkan berdasarkan APBD tahun 2024 target realisasi ketetapan.
Apa harapan bila PON terselenggara di sini bila melihat soal PAD Siantar bisamenjadi bertambah karena ada kegiatan PON?
Harapannya, dengan adanya Cabang Olahraga yang ada di Pematang Siantar ini. Masyarakat khususnya Sumatra Utara dan umumnya di Indonesia. Lebih mengenal Pematang Siantar dengan wisata-wisatanya juga.
Kulinernya juga sehingga lebih mengenalkan Pematang Siantar juga. Jadi ini awal kita mengenalkan kota Pematang Siantar.
Reporter: Halima Tusaddiah
Editor: Fery Sabsidi
