PARBOABOA, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada warga di seluruh wilayah Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mewaspadai adanya potensi hujan lebat dan angin kencang dalam beberapa hari ke depan.
“Warga harus waspada dengan potensi hujan lebat, angin kencang disertai petir karena dampaknya bisa terjadi banjir dan tanah longsor,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Sti Nenotek dalam keterangannya, Jumat (24/02/2023).
Pasalnya, wilayah NTT masih berada dalam periode musim hujan dan terdapat pusat tekanan rendah di Samudra Hindia sebelah NTT yang membentuk daerah belokan dan pertemuan angin.
Selain itu, kondisi ini juga didukung dengan suhu permukaan laut yang cukup hangat dan kelembapan yang cukup basah di tiap lapisan atmosfer.
“itulah yang menyebabkan wilayah Manggarai Barat juga berpotensi hujan lebat,” tuturnya.
Di sisi lain, BMKG juga mengingatkan warga untuk waspada akan adanya potensi banjir, banjir bandang, tanah longsor dan pohon yang tumbang diterjang angin kencang.
Kemudian, akibat dari cuaca buruk ini, Sti menyarankan agar warga yang tinggal di daerah miring untuk segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman jika durasi hujan terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama.
Lalu, untuk warga yang tinggal di pesisir juga diingatkan untuk waspada terhadap potensi banjir pesisir atau yang biasa disebut dengan banjir rob.
“Kami mengimbau warga untuk mengantisipasi banjir yang terjadi jika hujan berdurasi lama, harus evakuasi mandiri,” pungkasnya.
Editor: Maesa