PARBOABOA, Medan - Perusahaan konsultan politik Charta Politika pada Rabu (6/7/2022), merilis hasil survei elektabilitas Wali Kota Medan Bobby Nasution, dan hasilnya berada di atas Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Survei preferensi sosial dan politik masyarakat Sumut tahun 2022 itu digelar pada 2-7 Juni dan melibatkan 800 responden.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Metodologi penentuan responden ialah multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen
Melalui survei tersebut, Charta Politika menyebut jika 81,2% responden di Sumut telah mengetahui adanya Pemilu serentak 2024. Sedangkan 18,8% mengaku tidak tahu.
Charta Politika juga memaparkan elektabilitas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi. Tingkat elektabilitas ini diperoleh dari jawaban para responden dari pertanyaan, "Seandainya pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara dilaksanakan hari ini siapakah yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih dari nama nama di bawah ini?"
Dan hasilnya adalah sebagai berikut:
- Wali Kota Medan Bobby Nasution (29%)
- Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (28,2%)
- Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah (18,3%)
- Anggota DPR Sihar Sitorus (2%)
- Anggota DPR Gus Irawan Pasaribu (1,1%)
- Anggota DPR Prananda Surya Paloh (0,5%)
- Anggota DPR Martin Manurung (0,5%)
- Lainnya (0,1%)
- Tidak tahu/tidak jawab (20,4%)
Edy sendiri sebelumnya pernah menanyakan niatan Bobby untuk ikut serta dalam Pilkada 2024 mendatang untuk mencalonkan diri sebagai wali kota untuk periode kedua.
"Kau di pilkada ini masih di wali kota kan?," tanya Edy kepada Bobby, saat menggelar rapat bersama perihal infrastruktur pada Senin (4/7/2022).
Editor: -