Cari Daku, Kau Kubantu: Calo SIM di Polrestabes Medan

Warga sedang mengurus pembuatan SIM di Kantor Satuan Pelaksana Administrasi SIM Polrestabes Medan, Jalan Adinegoro, Gaharu, Kecamatan. Medan Timur, Kamis (21/12/2023). (Foto: PARBOABOA/Tiara)

PARBOABOA,Medan-Tukang parkir berambut klimis rapi itu sigap mengayun-ngayunkan tangannya. Saat menjawab pertanyaan jalur cepat membuat SIM.

“Sini dek..sini dek..kukasih tahu jalurnya,” jawab sang tukang parkir di Kantor Satuan Pelaksana Administrasi SIM Polrestabes Medan, Jalan Adinegoro, Gaharu, Kecamatan Medan Timur, Kamis (21/12/2023), siang hari.

Lelaki tinggi berkulit legam itu lantas mengajak ke warung kopi kawasan Polrestabes Medan. Sejurus kemudian, tangannya menunjuk kepada perempuan berusia 43 tahun.

Sebut saja nama perempuan itu, Bi Calo. Ia sudah dua tahun melakoni profesi calo SIM di Polrestabes Medan.

"Untuk proses pembuatan SIM sama saya. Kalau ngurus SIM C baru Rp800.000, kalau mobil tambah Rp50.000," tuturnya lugas kepada PARBOABOA.

Biaya mengurus SIM A maupun C selalu terselip kata murah oleh bibir Bi Calo. Belum lagi, ia mempromosikan diri jasanya mengurus SIM A maupun C. Kesahihannya ibarat A1 alias no tipu-tipu.

Bahkan, biar menjaga pelanggan yakin atas jasanya. BI Calo mengeklaim calo di luar jalurnya banyak menipu orang untuk membuat SIM.

“Sudah murahlah itu. Jangan mau sama di luar-luar itu. Mereka penipu,” ungkapnya yakin.

Lagi-lagi, sang calo beralamat rumah di Jalan Sutomo tersebut menawarkan jasa tanpa ba-bi-bu-be-bo. Asal harga pembayaran jasanya jelas.

Ibarat cari daku, kau kubantu. Orang memakai jasa Bi Calo membuat SIM cukup duduk santai, lalu dipanggil, kemudian difoto. Lalu jadilah SIM sesuai pesanan A ataupun C di Kantor Satuan Pelaksana Administrasi SIM Polrestabes Medan.

"Gak perlu ribetlah, tinggal foto saja. Sehari juga siap," ujarnya kepada PARBOABOA.

Maklum, profesi calo SIM seperti Bi Calo tumbuh subur di Polrestabes Medan. Sebab, orang yang ingin membuat SIM tidak perlu melakukan berbagai ujian dan praktik membuat SIM A atau C.

Bella Rahmadani, 24 tahun, mengaku menggunakan jasa calo untuk pembuatan SIM C baru. Sebab lebih cepat dan praktis.

"Kalau pakai calo cepat siapnya satu hari sudah jadi. Enggak perlu bolak-balik sama enggak perlu ikut tes mengemudi," ujar wanita beralamat rumah di Jalan Deli Tua kepada PARBOABOA.

”Walaupun bayar agak mahal. Enggak papalah kak, yang penting cepat jadi terus juga enggak perlu ngulang lagi kalau gagal tes. Aku bayar Rp800.000 buat SIM,” ungkap Bella menambahkan.

Senada alasan Aldo Nugraha, 32 tahun. Lelaki beralamat rumah di Jalan STM Medan ini mengungkapkan, bahwa merasa lebih cepat menggunakan jasa calo dibandingkan mengurus sendiri.

"Lebih enaklah kalau pakai calo. Aku sudah tinggal foto saja ini. Enggak perlu ikut proses lain," ungkapnya.

"Kalau aku bayar calo Rp400.000 buat perpanjang SIM A," tambahnya lagi.

Padahal, biaya membuat SIM cukup terjangkau dibandingkan memakai jasa calo.

PARBOABOA mencatat pengumuman beragam biaya-biaya membuat SIM A, C, D, dan AU di Kantor Satuan Pelaksana Administrasi SIM Polrestabes Medan.

Biaya membuat SIM A baru secara langsung Rp120.000, SIM C Rp100.000, SIM D Rp50.000, dan SIM AU Rp120.000.

Sedangkan biaya untuk perpanjangan SIM, SIM A Rp80.000, SIM C Rp75.000, SIM D Rp30.000, dan SIM AU Rp80.000.

PARBOABOA mencoba mengonfirmasi upaya penanganan calo SIM di Kantor Satuan Pelaksana Administrasi SIM Polrestabes Medan.

Wartawan PARBOABOA juga sudah mengirimkan surat wawancara kepada Kasatlantas Polrestabes Medan, Kompol Andika Purba. Namun, hanya mendapat respons jawaban Kasatlantas Polrestabes Medan sedang rapat.

“Bapak masih rapat dek,” ujar Yani kalem, petugas administrasi di Kantor Satuan Pelaksana Administrasi SIM Polrestabes Medan.

Editor: Ferry Sabsidi
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS