PARBOABOA - Perkembangan layanan percakapan dengan mesin (chatbot) hasil kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kian meluas.
Setelah OpenAI mengeluarkan ChatGPT dan Google menyiapkan Bard, kini Baidu Inc akan meluncurkan ERNIE Bot yang mirip dengan ChatGPT.
Menurut raksasa pencarian daring China, Baidu itu akan meluncurkan layanan chatbot “ERNIE Bot” setelah merampungkan pengujian internal pada Maret.
Adapun chatbot ERNIE sebenarnya sudah dikembangkan sejak lama. Layanan ini bahkan sudah diumumkan oleh Baidu pada Maret lalu, tetapi saat itu aksesnya masih terbatas.
Saat itu, Baidu menunjukkan kebolehan ERNIE dengan memintanya merangkum novel fiksi ilmiah hingga meminta saran bagaimana jika cerita novel itu dikembangkan lagi.
Selain memberikan jawaban dalam bentuk teks, ERNIE juga bisa menghasilkan output gambar serta video terkait.
Awal Agustus ini, Baidu sesumbar pihaknya sudah melatih ERNIE menjadi lebih pintar bahkan kepintarannya naik tiga kali lipat dibanding saat ERNIE diumumkan pertama kalinya.
Beberapa kemampuan baru ERNIE yaitu bisa melakukan analisis dan visualisasi data, menghasilkan jawaban dalam waktu lebih singkat, hingga memproses perintah meski berbasis gambar.
Di China, perusahaan yang ingin menyediakan layanan berbasis AI generatif harus persetujuan dari pihak berwenang sebelum dirilis ke publik.
Hal ini didasarkan pada regulasi sementara tentang pengelolaan layanan AI generatif yang diteken China pada 15 Agustus lalu.
Pemerintah menilai bahwa AI sangat penting dalam urusan bisnis dan politik, mengingat sifat transformatif pada teknologi tersebut.
Selain itu, pemerintah China juga ingin ada batasan konten, tetapi tetap memungkinkan perusahaan China bersaing dengan perusahaan luar negeri.
Baidu sendiri sudah mendapat izin dari pejabat setempat sehingga chatbot ERNIE bisa diakses publik, dilansir dari Bloomberg, Kamis (31/8/2023).
Aplikasi chat bot ERNIE saat ini sudah tersedia di App Store. Teknologi yang mendasari chatbot asal China ini belum diketahui apakah sama seperti ChatGPT atau tidak. Namun dalam hal fungsi, ERNIE secara umum sama seperti ChatGPT, sebagaimana percobaan CNBC.
Meski naik daun di seluruh dunia, ChatGPT tak diizinkan beroperasi resmi di China. Pasalnya, akses ke Google dan Facebook juga diblokir di negara tersebut.
Kendati demikian, pemerintah setempat menyadari bahwa layanan AI generatif penting untuk dikembangkan di dalam negeri. Untuk itu, pemerintah membuat regulasi sementara yang mengelola layanan AI generatif di China.
Editor: Wanovy