Tak Ada Korban Jiwa di Kebakaran Apotek Kimia Farma Pematang Siantar

Apotek Kimia Farma yang terletak di Jalan Sutomo, Pematang Siantar, mengalami kebakaran pada Rabu (14/9/2023) malam. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.50 WIB setelah 6 unit mobil damkar dari berbagai instansi dan lembaga dikerahkan. (Foto: PARBOABOA/Patrick Damanik)

PARBOABOA, Pematang Siantar - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pematang Siantar menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran Apotek Kimia Farma, Jalan Sutomo, Rabu (14/9/2023) malam.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Dinas Pemadam Kebakaran Pematang Siantar, Parlaungan Purba, petugasnya terpaksa membuka paksa pintu apotek yang sudah tutup, karena api berasal dari dalam bangunan.

"Kondisinya sudah tutup, jadi kami terpaksa untuk membuka paksa pintu nya karena api berasal dari dalam," katanya.

Selain itu, PT PLN juga melakukan pemutusan aliran listrik di sekitar lokasi kebakaran untuk mencegah kebakaran meluas.

Sementara warga sekitar membantu mengevakuasi barang-barang milik apotek yang masih bisa diselamatkan.

"Karyawan toko apotek tersebut juga berupaya mengumpulkan obat-obat yang masih bisa diselamatkan," kata Purba.

Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.50 WIB setelah 6 unit mobil damkar dari berbagai instansi dan lembaga dikerahkan memadamkan api. 

Pengakuan Warga

Sejumlah warga Pematang Siantar juga turut memantau kebakaran di sekitar kejadian. Salah satunya Salma (bukan nama sebenarnya), menduga kebakaran yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIB itu akibat korsleting arus listrik.

"Kemungkinan sih karena korsleting listrik," katanya kepada PARBOABOA.

Sementara itu, Riko (bukan nama sebenarnya), warga yang tinggal di belakang Apotek Kimia Farma, menduga korsleting listrik terjadi akibat instalasi air conditioner (AC) di bangunan tersebut.  

"Ada tadi pemasangan instalasi atau perbaikan AC di situ, kemungkinan sih karena itu," jelasnya.

Sementara pegawai PLN yang memutus aliran listrik di daerah tersebut, Herman (bukan nama sebenarnya) juga menduga hal yang sama sebagai penyebab kebakaran.

Editor: Kurniati
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS