Wajib Tahu! LPDP Ubah Waktu Pencarian LoA Unconditional Jadi 18 Bulan

PARBOABOA, Jakarta - Para pelamar beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) harus bersiap. 

Pasalnya, per November 2023, waktu pencarian Letter of Acceptance (LoA) Unconditional diperpendek menjadi 18 bulan. 

Waktu pencarian LoA Unconditional tersebut berkurang dari yang mulanya 24 bulan. 

Pengumuman ini disampaikan oleh pihak LPDP melalui akun Instagram resminya @lpdp_ri pada Rabu (27/12/2023). 

Pihak LPDP menyebut, perubahan itu terjadi karena kondisi pandemi COVID-19 yang dinilai sudah mereda. 

Dengan demikian, aktivitas di berbagai kampus, baik di dalam maupun luar negeri, telah kembali normal.

LPDP juga mengimbau para pelamar untuk mempersiapkan dokumen dan syarat-syarat aplikasi sejak dini, agar proses pencarian LoA bisa berjalan lancar dan sesuai dengan batas waktu yang baru.

Apa Itu LoA dalam Pendaftaran Beasiswa? 

Dalam proses pendaftaran beasiswa, Letter of Acceptance (LoA) menjadi tiket yang perlu dipersiapkan. 

LoA sendiri terdiri ada dua jenis, yakni LoA Unconditional dan Conditional. 

Dilansir dari laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), LoA Unconditional ini adalah surat pernyataan dari universitas yang menyatakan bahwa calon mahasiswa telah diterima secara penuh, tanpa syarat tambahan. 

Ini berarti, mereka sudah memiliki tempat di universitas tujuan dan hanya perlu menunggu proses registrasi untuk memulai studi.

LoA jenis ini seringkali juga memberikan informasi tambahan seperti profil kampus, estimasi biaya hidup, akomodasi, dan detail lainnya.

Berbeda dengan LoA Unconditional, ada juga LoA Conditional. 

LoA jenis ini menandakan bahwa seseorang telah diterima di universitas, tetapi dengan syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi terlebih dahulu. 

Syarat-syarat ini bisa berkisar dari skor TOEFL/IELTS, penyerahan proposal penelitian, hingga syarat lainnya yang ditentukan oleh universitas.

Langkah Mendapatkan LoA untuk Beasiswa LPDP

Proses mendapatkan LoA bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing universitas. 

Beberapa universitas mungkin memerlukan proses seleksi masuk, sementara yang lain mungkin hanya memerlukan pemenuhan persyaratan dokumen. 

Penting bagi calon mahasiswa untuk meneliti informasi dari website atau media sosial resmi kampus tujuan. Dokumen yang biasanya diperlukan meliputi:

1. Curriculum Vitae (CV)
2. Ijazah
3. Transkrip nilai
4. Sertifikat-sertifikat relevan
5. Sertifikat kemahiran bahasa Inggris (misalnya TOEFL atau IELTS)
6. Surat rekomendasi dari dosen atau atasan di tempat kerja
7. Proposal penelitian atau karya tulis ilmiah
8. Sertifikat Graduate Management Admission Test (GMAT) untuk program S2 dan S3.