OpenAI Umumkan GPT-4, Apa Bedanya dari ChatGPT?

Ilustrasi ChatGPT, foto: prochatgpt.com

PARBOABOA - ChatGPT memang menjadi fenomena tersendiri akhir-akhir ini. Apalagi ditambah dengan kerjasama OpenAI, yang membuatnya, dengan Microsoft untuk menaruhnya di Bing, mesin pencari sang raksasa teknologi itu.

OpenAI sudah mengumumkan GPT-4 sebagai model bahasa AI terbaru yang akan menjadi mesin di balik ChatGPT dan Bing.

Tapi, apa saja yang baru dari model ini? Apa efek pembaruan ini saat kita memakai ChatGPT?

Menurut halaman produk di situs web OpenAI, GPT-4 dinilai lebih kreatif dan kolaboratif. Selain itu, GPT-4 dapat menghasilkan, mengedit, dan beralih dengan pengguna pada tugas penulisan kreatif dan teknis, seperti menulis lagu, menulis skenario, atau belajar gaya penulisan pengguna.

Perbedaan utama antara GPT-4 dan GPT-3.5 (model bahasa yang mendukung ChatGPT) adalah GPT-4 mampu menerima masukan gambar selain teks.

Menurut BBC, versi tersebut dapat memproses hingga 25.000 kata, sekitar delapan kali lebih banyak dari ChatGPT generasi sebelumnya.

Hingga saat ini, kecerdasan buatan tersebut telah membantu jutaan orang sejak ChatGPT diluncurkan pada November 2022.

ChatGPT menjawab pertanyaan menggunakan bahasa alami seperti manusia, dan juga dapat meniru gaya penulisan. ChatGPT merupakan kecerdasan buatan yang mengandalkan internet sebagai basis data pengetahuannya.

Meskipun membantu jutaan orang, ada kekhawatiran bahwa suatu hari nanti sistem kecerdasaan ini mengambil alih banyak pekerjaan yang saat ini dilakukan oleh manusia.

OpenAI mengatakan telah menguji coba fitur baru GPT-4 selama enam bulan, dan telah melatihnya untuk memberi feedback pada manusia.

Namun perusahaan tersebut memperingatkan bahwa GPT-4 mungkin masih rentan untuk membagikan informasi yang keliru.

Untuk memahami sejauh mana risiko ini, ada lebih dari 50 pakar dari domainyang terlibat untuk mengetahui risiko penyelarasan AI, keamanan siber, risiko biologis, kepercayaan dan keamanan, dan keamanan internasional dan menguji model secara berlawanan.

Temuan mereka secara khusus memungkinkan untuk menguji perilaku model di area berisiko tinggi yang memerlukan evaluasi.

Umpan balik dan data dari para ahli dimasukkan ke dalam mitigasi dan peningkatan model. Misalnya, OpenAI telah mengumpulkan data tambahan untuk meningkatkan kemampuan GPT-4 yang menolak permintaan tentang cara menyintesis bahan kimia berbahaya.

Dilansir BGR, Rabu (15/3/2023), jika Anda ingin mencoba GPT-4, salah satu cara mengaksesnya adalah membayar ChatGPT Plus.

Paket berlangganan diluncurkan pada 10 Februari seharga 20 dolar AS per bulan. Microsoft juga mengonfirmasi Bing baru berjalan dengan GPT-4 selama ini, seperti yang diduga banyak orang.

OpenAI telah membuka daftar tunggu API untuk developer yang ingin mengimplementasikan GPT-4 ke dalam aplikasi mereka.

Editor: Juni Sinaga
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS