PARBOABOA, Lampung – Seorang kepala sekolah SD di Tulang Bawang Barat, Lampung bernama Rilwan Syahril harus terbaring lemah di rumah sakit usai dibacok oleh salah satu orangtua murid.
Aksi sadis tersebut dilakukan pelaku lantaran tidak terima kalau anaknya dijewer oleh korban. Akibatnya, pelaku menebas lengan kepala sekolah dengan parang. Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sementara pelaku sudah diamankan ole Kepolisian. Pelaku yang diketahui bernama Budi itu sempat melarikan diri keluar daerah ketika akan ditangkap oleh polisi.
Kanit 1 Reskrim Polres Tulang Bawang Barat Ipda Idham Khoir menjelaskan, pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan. Berbekal dari laporan itu, polisi melakukan penyelidikan. Hasilnya, diketahui Budi berusaha kabur ke luar kota.
Rilwan Syahril saat ditemui di rumah sakit mengatakan, dirinya saat itu sedang melerai perkelahian antara anak dari pelaku dengan pelaku lainnya.
"Saya suruh berhenti saat berantem tapi tidak mau berhenti, saya sentil kupingnya," jelas Rilwan.
Rilwan menduga, si anak bercerita ke orang tuanya berbeda saat dialaminya. Orang tua pelaku yang tidak terima, mendatangi korban di ruang kepala sekolah dan menyabetkan parang.
Akibat perbuatannya, polisi menjerat pelaku pembacokan dengan pasal penganiayaan berat dengan ancaman kurungan di atas lima tahun penjara.
Editor: -