PARBOABOA, Pematang Siantar - Tak hanya kondisinya yang rusak parah, pengendara juga mengeluhkan maraknya parkir liar oleh armada bus di Jalan TB Simatupang, Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar.
Apalagi parkir liar dari bus antar kota antar provinsi (AKAP) itu seringkali memenuhi jalanan hingga menimbulkan kemacetan.
“Sudah beberapa kali dibilang untuk enggak parkir di situ karena sering buat macet, tapi tetap aja parkir di situ (ruas jalan T.B. Simatupang)," kesal Mario Damanik, salah seorang pengendara yang sering melintas di Jalan TB Simatupang, kepada PARBOABOA, Jumat (20/10/2023).
Pria 45 tahun itu mengaku beberapa sempat menegur sopir bus untuk tidak parkir di ruas jalan. Namun, tegurannya tak membuat sopir tidak memindahkan busnya ke lokasi lain.
Mario menduga, sopir memilih parkir di badan Jalan TB Simatupang karena di jalan tersebut berdekatan dengan bengkel untuk perbaikan bus.
“Ya kalau mau parkir ya langsung ke bengkelnya lah, jangan di badan jalan. Buat macet,” kesalnya.
Senada dengan Mario, Astina Sinaga (24), juga menyesalkan maraknya parkir liar di ruas jalan menuju pasar Dwikora itu.
Apalagi, ukuran bus yang besar, membuat badan jalan yang dipakai semakin sempit. Kondisi itu, lanjut Astina mengharuskan pengendara berbagi ruas jalan sehingga menyebabkan kemacetan.
Belum lagi, kendaraan yang melintas di jalan tersebut didominasi kendaraan bermuatan besar seperti truk.
“Udah lah satu jalur, yang lewat juga dari sini sering mobil-mobil besar makin lah buat macet," keluhnya dengan logat khas Batak.
Astina juga menyesalkan tidak adanya tindakan tegas dari Pemerintah Kota Pematang Siantar untuk menertibkan parkir bus liar di Jalan TB Simatupang.
Ia hanya berharap, Pemko Pematang Siantar memberikan sanksi tegas kepada armada bus yang parkir sembarangan karena menyebabkan kemacetan dan membuat kota kelahirannya itu terlihat semrawut.
“Ditindak lah. Udah buat macet juga buat jelek Kota Siantar," kata Astina kepada PARBOABOA.
Pantauan PARBOABOA di Jalan TB Simatupang, Sabtu (21/10/2023), masih terlihat dua bus dalam posisi berhenti di badan jalan. Beberapa kendaraan bermuatan besar juga melintas di jalan tersebut sehingga membuat arus kendaraan tersendat, karena pengendara harus berbagi akibat kedua bus yang terparkir di badan jalan.
Meneruskan keluhan masyarakat, PARBOABOA mencoba meminta konfirmasi kepada Dinas Perhubungan Kota Pematang Siantar. Namun, hingga berita ini terbit, belum ada jawaban apapun yang diberikan oleh lembaga tersebut.
Editor: Kurniati