parboaboa

Pola Irama: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitungnya

Faulan | Pendidikan | 20-08-2022

Pola Irama (Foto: Mamikos)

PARBOABOA - Ketika kita berada di sekolah dasar khususnya kelas 3 terdapat mata pelajaran SBK (Seni Budaya dan Kesenian) yang mengajarkan berbagai hal yang berkaitan dengan seni musik. Contoh yang dipelajari adalah pengertian tentang lagu, nada, irama, pola irama dan sejenisnya.

Salah satu yang dekat kaitannya dengan lagu adalah Pola Irama.

Pengertian Pola Irama

Sebelum membahas lebih jauh tentang pola irama, ada baiknya untuk membahas terlebih dahulu pentingnya irama. Jika berdasarkan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia (KBBI), irama berarti naik turunnya lagu secara terus menerus, seperti bunyi atau nada yang dikeluarkan secara teratur. Irama ini erat kaitannya dengan tempo atau kecepatan lagu.

Irama ini membuat musik menjadi indah dan lebih enak untuk didengarkan. Terus bagaimana dengan Pola Ritme? Pola irama adalah sekumpulan bunyi yang diatur dengan cara tertentu dalam satu atau lebih birama yang terjadi berulang kali dan teratur dalam sebuah lagu. Pola Irama juga dikenal sebagai panjang pendeknya bunyi atau nada dari sebuah lagu. Pola irama berjalan menurut kuat lemahnya bunyi dalam sebuah lagu. Cara ini juga dapat digunakan untuk menentukan genre sebuah lagu. Hal ini karena dapat menjadi ciri dan keunikan dari lagu.

Jenis – jenis pola irama

- Pola irama Rata adalah pola irama yang memiliki pembagian pola yang rata. Contoh Pola Irama jenis ini terdapat pada lagu “Topi Saya Bundar”. Pola Irama yang dimiliki lagu anak-anak adalah pola irama rata atau pola irama sederhana

- Pola Irama tidak Rata membagikan nada berulang yang memiliki pola yang tidak sama rata. Pola Irama jenis ini dapat dilihat pada lagu “Ruri Abangku”

- Pola Sincope akan terjadi jika pulsa yang tidak seharusnya diberi tekanan berpindah dari aksen yang kuat dari pulsa yang harusnya diberi penekanan kuat. Jenis pola ini dapat ditemukann pada musik orkestra

- Pola Suku Bangsa mengacu pada pada ciri khas musik yang digunakan oleh suatu daerah, suku, atau bangsa. Jenis pola ini terdapat pada lagu dengan irama Melayu, Arab, India, dan sebagainya.

- Pola Ostinato adalah pola yang dinyanyikan berulang kali. Namun, bila memiliki lebih dari satu nada disebut dengan ostinato. Jenis Pola ini dapat ditemukan dalam lagu-lagu klasik seperti “Bitter Sweet Symphony”.

- Pola Poliirama menggunakan beberapa jenis pola untuk menghasilkan nada yang memilki tekanan kuat dan rendah yang serentak secara bersamaan. Jenis Pola seperti ini ditemukan pada gamelan Jawa dan Bali.

- Pola Polimerik menggunakan irama yang berbeda untuk setiap instrumen.

Cara Menghitung Pola Irama

Contoh Pola Irama yang mudah ditemukan adalah tepuk tangan. Saat bertepuk tangan, irama tepuk tangan yang dihasilkan mungkin tidak sama. Pola irama adalah pola yang sesuai dengan irama musik. Pola irama adalah pengulangan irama musik yang terus menerus dan teratur.

 Penentuan pola irama sangat dipengaruhi oleh jumlah repetisi irama per hitungan. Jika ada dua pengulangan irama dalam hitungan, pola ritmenya adalah 2. Di sisi lain, jika jumlah pengulangan irama adalah 3, pola irama adalah 3 kali. Jika anda mengulangi irama 4 kali dengan 1 hitungan, pola irama akan menjadi 4.

Pola irama adalah irama yang berulang, jadi saat anda membuat pola, anda harus mencocokkan ketukan lagu atau musik. Contohnya adalah pola irama dalam 2 kali ketukan atau yang biasa disebut dengan duple. Contoh lagu dengan pola ritmis dua bilah adalah Manuk Dadali. Selain pola irama bar 2 ketukan, ada juga pola irama bar 3 ketukan dan bar 4 ketukan.

Editor : -

Tag : #pola irama    #lagu    #pendidikan    #seni budaya kesenian    #irama   

BACA JUGA

BERITA TERBARU