PARBOABOA, Simalungun - Parit (drainase) Pasangan di Nagori Kasinder Kecamatan Jorlang Hataran mengalami kerusakan. Padahal proyek senilai Rp 198 juta itu baru selesai dikerjakan.
Amatan PARBOABOA di lokasi proyek, Jumat, (28/10), terlihat kerusakan parit di bagian dalam, semen yang menutupi bagian lantai terkelupas dan membentuk lubang di beberapa titik.
Salah satu warga yang melintas di jalur proyek, Manik saat dimintai tanggapan tentang rusaknya lantai parit Pasangan menduga pengerjaan dilakukan secara asal, sehingga kualitas bahan bangunan yang dipakai tidak maksimal.
Menurutnya rusaknya proyek yang baru selesai dikerjakan dalam hitungan mingguan itu akibat dikerjakan dengan asal jadi.
"Baru sekitar dua minggu sae karejo on nunga sega, kan alana asal jadi do dibahen (Baru sekitar dua minggu kerjaan ini selesai sudah rusak, kan karena asal jadi saja dikerjakan,” ucapnya.
PARBOABOA berusaha melakukan konfirmasi ke Petugas Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Simalungun, Olim Purba pada, Jumat, (28/10) siang untuk mempertanyakan temuan kerusakan yang terjadi pada parit Pasangan. Sayang, hingga berita ini dinaikkan, pesan yang dikirim lewat whatsapp tidak juga direspon.
Berdasarkan informasi dari spanduk informasi proyek yang ditempel di lokasi disebutkan, pembangunan parit Pasangan di Nagori Kasinder Kecamatan Jorlang Hataran sepanjang 392 meter bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2022 Kabupaten Simalungun sebesar Rp198.068.000, di mana perusahaan rekanan (kontraktor) yang menang tender CV WONG TELOE dengan surat perintah masa kerja (SPMK) 11 Juli 2022 dan masa pelaksanaan 75 hari kalender. (Robin S)
Editor: -