PARBOABOA – Awal tahun sering dianggap sebagai momen yang tepat untuk menemukan semangat baru, menetapkan tujuan, dan mengukuhkan komitmen untuk mencapainya.
Keadaan itulah yang dikenal sebagai resolusi. Seiring pergantian tahun, pertanyaan yang tak asing terdengar adalah, "Apa resolusimu di tahun 2024?"
Pertanyaan ini menjadi semacam refleksi diri saat memasuki akhir tahun. Resolusi adalah peluang untuk merenung dan merencanakan perjalanan ke depan.
Dengan merinci rencana tindakan yang jelas, seseorang dapat semacam suntikan semangat untuk mencapai keberhasilan dan meminimalkan risiko ketidakberlanjutan.
Lalu, apa sebenarnya arti dari resolusi itu sendiri? Mengapa hal tersebut dianggap penting untuk dibuat? Simak artikel ini agar kamu bisa membuat rencana terbaik di awal tahun 2024 mendatang.
Pengertian Resolusi
Pada umumnya, resolusi seringkali dibuat pada awal tahun sebagai bagian dari untuk merencanakan perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan, seperti kesehatan, karier, atau hubungan sosial.
Rencana perubahan ini dapat berupa tujuan jangka pendek maupun jangka panjang, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Contoh resolusi melibatkan kebiasaan sehari-hari, peningkatan produktivitas, pembangunan keterampilan baru, atau bahkan perubahan gaya hidup untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan yang lebih besar.
Melansir buku Resolusi Konflik Sosial oleh Budi Sunarso (2023), menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), resolusi adalah putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (Musyawarah, siding di dalam forum) pernyataannya ditulis, biasanya berisi tuntutan atau mengenai suatu hal.
Kalau kita merujuk pada pengertian tersebut, berarti dapat kita simpulkan bahwa arti resolusi adalah hasil rapat yang biasanya berisi tentang tuntutan.
Misalnya ketika organisasi mahasiswa akan melakukan aksi sosial, terlebih dahulu mereka merapatkan atau merundingkan atau merencanakan solusi atau tuntutan terlebih dahulu.
Maka hasil rapat tersebut mampu disebut dengan perubahan. Namun kata tersebut sekarang telah mengalami perluasan makna. Maka dari perubahan bisa diartikan sebagai harapan yang sungguh sungguh dari pribadi seseorang.
Struktur resolusi adalah komitmen atau harapan yang dibuat seseorang untuk melakukan perubahan atau mencapai tujuan tertentu dalam kehidupan mereka.
Harapan ini sering kali diambil pada awal tahun sebagai upaya untuk memulai tahun baru dengan fokus dan tujuan yang jelas. Namun, sebenarnya hal ini dapat diambil kapan saja sepanjang tahun, dan dapat berkisar dari tujuan jangka pendek hingga jangka panjang.
Tidak semata-mata memiliki pengertian harapan, kunci dari bagian resolusi adalah menetapkan tujuan yang realistis dan spesifik serta memilih tindakan yang dapat diukur untuk mencapainya.
Sejarah Resolusi
Secara historis, konsep perubahan ini berasal dari politik. Arti resolusi adalah keputusan formal yang diambil oleh badan legislatif, seperti parlemen atau dewan kota, untuk mengekspresikan pkamungan atau memberikan instruksi kepada pihak lain.
Dalam politik, perubahan sering digunakan untuk menyelesaikan konflik atau memberikan solusi atas masalah yang dihadapi. Namun, konsep resolusi adalah dalam arti yang lebih luas telah digunakan dalam berbagai bidang selain politik.
Misalnya, dalam agama, perubahan dapat merujuk pada tekad untuk memperbaiki perilaku atau membina hubungan dengan Tuhan.
Dalam dunia bisnis, perubahan dapat merujuk pada tujuan yang ditetapkan perusahaan atau individu untuk meningkatkan produktivitas atau menghasilkan lebih banyak uang.
Pada abad ke-18, tradisi membuat satuan dari resolusi adalah pada awal tahun mulai populer di Amerika Serikat. Konsep perubahan awalnya terkait dengan kebiasaan Kristen untuk melakukan introspeksi dan membuat janji kepada Tuhan pada awal tahun.
Namun, pada abad ke-19, tradisi ini menjadi lebih umum dan melibatkan janji untuk meningkatkan diri sendiri, seperti berhenti merokok atau mengurangi konsumsi alkohol.
Hingga saat ini, tradisi membuat perubahan pada awal tahun masih dipraktikkan oleh banyak orang di seluruh dunia sebagai bentuk komitmen untuk melakukan perubahan atau mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Fungsi Resolusi
Dilansir dari jurnal Konflik dan Resolusi oleh Winsu Suhardono (2015), fenomena perubahan sosial sulit untuk dipahami bahkan sebagian besar sosiolog memberikan makna intuitif dan sebagai suatu mitos belaka terhadap perubahan sosial itu sendiri.
Perubahan memiliki beberapa fungsi yang dapat membantu seseorang dalam mencapai tujuan dan perubahan positif dalam hidupnya. Adapun fungsi perubahan adalah:
1. Membuat Tujuan yang Jelas
Yang dimaksud dengan resolusi adalah dapat membantu seseorang menetapkan tujuan yang spesifik dan jelas untuk mencapai perubahan positif dalam hidup mereka.
Dengan menetapkan tujuan yang terukur dan terarah, seseorang dapat dengan mudah mengevaluasi kemajuannya dan membuat perubahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Memberikan Motivasi
Perubahan dapat memberikan kata motivasi kepada seseorang untuk melakukan perubahan yang diinginkan. Dengan menetapkan tujuan yang jelas dan menyadari manfaat yang akan diperoleh dari mencapai tujuan tersebut, seseorang akan merasa lebih termotivasi untuk melakukan perubahan positif dalam hidupnya.
3. Mengubah Kebiasaan Buruk
Perubahan dapat membantu seseorang mengubah kebiasaan buruk yang mungkin mengganggu kehidupannya.
Dengan menetapkan tujuan untuk menghentikan kebiasaan buruk atau menggantinya dengan kebiasaan yang lebih sehat, seseorang dapat memperbaiki gaya hidupnya dan meningkatkan kesehatannya.
4. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Fungsi bagian resolusi adalah dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Dengan menetapkan tujuan dan mencapainya, seseorang dapat merasa lebih percaya diri dan yakin dalam kemampuan dan potensi mereka.
5. Meningkatkan Kualitas Hidup
Perubahan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup seseorang. Dengan mencapai tujuan dan melakukan perubahan positif dalam hidup mereka, seseorang dapat merasa lebih bahagia, sehat, dan terpenuhi.
Dari fungsi perubahan di atas, dapat Kamu lihat harapan ini dapat membantu seseorang mencapai perubahan positif dalam hidupnya dan mencapai tujuan yang diinginkan.
Contoh Resolusi
Setelah mengetahui apa fungsi perubahan, tentu kamu perlu setidaknya memiliki 1 hal ini di dalam kehidupanmu. Beberapa contoh yang bisa diambil sebagai inspirasi dari teks resolusi adalah sebagai berikut:
- "Saya berkomitmen untuk menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan bergizi. Saya juga akan tidur cukup dan mengelola stres dengan lebih baik."
- "Saya berencana untuk mengelola keuangan dengan lebih bijak. Saya akan membuat anggaran bulanan, menabung untuk keperluan darurat, dan merencanakan investasi jangka panjang."
- "Saya akan lebih efisien dalam mengelola waktu saya. Saya akan membuat jadwal harian, mengidentifikasi prioritas, dan menghindari prokrastinasi untuk meningkatkan produktivitas."
- "Saya ingin mengekspresikan kreativitas saya lebih sering. Saya akan mengalokasikan waktu untuk menulis, melukis, atau berkreasi dalam bentuk seni lainnya setiap minggu."
Perubahan dapat beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan individu. Yang penting, perubahan harus realistis, spesifik, dan dapat diukur agar lebih mudah dicapai dan dipertahankan.
Cara Menerapkan Resolusi
Dilansir jurnal Konflik dan Resolusi oleh Winsu Suhardono (2015), perubahan sosial yang terjadi secara mendadak biasanya menimbulkan kerawanan konflik.
Tidak hanya memiliki harapan, tentu kamu juga perlu menerapkan perubahan yang kamu miliki agar meminimalisir kerawanan konflik.
Ada beberapa cara menerapkan perubahan yang bisa kamu jadikan lkamusan dalam melangkah dan mewujudkan harapan kamu ini. Cara menerapkan resolusi adalah teks sebagai berikut:
a. Tetapkan Tujuan yang Spesifik dan Terukur
Penting untuk menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dan realistis. Tujuan yang tidak jelas atau tidak terukur akan sulit untuk dicapai. Misalnya, jika tujuan Kamu adalah untuk meningkatkan kesehatan, buatlah tujuan spesifik seperti melakukan olahraga selama setidaknya 30 menit setiap hari.
b. Buat Rencana Aksi
Tuliskan langkah-langkah konkret yang harus Kamu lakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Misalnya, jika tujuan Kamu adalah untuk memperbaiki kesehatan, maka rencanakan waktu untuk berolahraga, membuat jadwal makan sehat, dan mengevaluasi kemajuan secara berkala.
c. Tetap Termotivasi
Membuat perubahan tidak selalu mudah, dan seringkali memerlukan waktu dan usaha. Penting untuk tetap termotivasi dan memikirkan manfaat yang akan diperoleh dari mencapai tujuan. Kamu juga dapat menemukan dukungan dari teman atau keluarga yang akan membantu Kamu tetap termotivasi.
d. Evaluasi Kemajuan secara Berkala
Evaluasi kemajuan Kamu secara berkala untuk memastikan bahwa Kamu berada di jalur yang benar untuk mencapai tujuan Kamu. Lakukan penyesuaian jika diperlukan dan pertahankan komitmen Kamu untuk mencapai tujuan Kamu.
e. Perhatikan Keberhasilan Kecil
Mengubah kebiasaan atau mencapai tujuan besar memerlukan waktu dan usaha. Oleh karena itu, penting untuk merayakan keberhasilan kecil di sepanjang jalan. Merayakan keberhasilan kecil dapat memberikan motivasi tambahan untuk terus melangkah maju dan mencapai tujuan Kamu.
Semoga artikel ini memberikan wawasan dan inspirasi bagi pembaca untuk merumuskan, mengejar, dan meraih yang dimaksud resolusi adalah dengan penuh semangat dan keyakinan.
Selamat merencanakan perjalanan menuju perubahan positif dan pencapaian tujuan yang diinginkan!
Editor: Sari