Sarah | Sains | 18-04-2023
PARBOABOA – Salak pondoh merupakan salah satu jenis buah salak yang berasal dari Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Buah ini memiliki bentuk dengan kulit yang coklat kehitaman dan daging buah yang berwarna putih transparan dengan biji yang cukup besar di dalamnya.
Buah ini menjadi favorit banyak orang, bahkan produk salak sudah dieksport untuk dijadikan berbagai olahan. Semakin tingginya permintaan, tentu menuntut para petani salak pondoh dapat lebih efektif untuk membudidayakan salak.
Oleh karena itu dalam pembahasan kali ini, Parboaboa akan membahas tentanng berbagai hal yang berkaitan dengan salak pondoh, mulai dari taksonomi, cara budidaya, kandungan nutrisi, manfaat dan beberapa resep olahan salak yang bisa dibuat di rumah.
Yuk, jangan lewatkan informasi menarik tentang salak pondoh dan temukan manfaat kesehatannya bagi tubuhmu!
Berikut adalah taksonomi salak pondoh:
Berikut beberapa langkah budidaya salak pondoh yang perlu kamu ketahui:
Langkah pertama dalam budidaya salak pondoh adalah menyiapkan lahan yang akan digunakan. Pilih lahan yang memiliki ketinggian antara 500 hingga 1200 meter di atas permukaan laut. Pastikan lahan yang dipilih tidak tergenang air dan memiliki akses yang mudah untuk transportasi. Lahan juga harus terpapar sinar matahari secara cukup.
Pemilihan benih yang baik sangat penting untuk memperoleh hasil yang maksimal. Pilih benih yang berasal dari pohon salak pondohyang sehat dan memiliki buah yang berkualitas. Benih yang dipilih harus sudah berumur minimal 3 tahun dan berdiameter sekitar 3-4 cm.
Setelah lahan siap, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan tanah. Salak pondoh dapat tumbuh baik di tanah berpasir, berlekah atau berlumpur, asalkan memiliki drainase yang baik. Tanah perlu digemburkan dan ditambahkan pupuk organik atau pupuk kandang agar tanah menjadi subur.
Benih salak pondoh yang sudah dipilih kemudian ditanam pada lubang tanam dengan jarak antar lubang sekitar 6 meter. Setiap lubang tanam sebaiknya diberi pupuk kandang atau pupuk organik dan diberi air secukupnya. Benih perlu ditanam pada kedalaman sekitar 10-15 cm dari permukaan tanah.
Setelah penanaman, tanaman salak pondoh perlu dirawat dengan baik. Pastikan tanah tetap lembab dengan melakukan penyiraman secara teratur.Tanaman perlu diberi pupuk setiap 6 bulan sekali untuk menjaga agar tanah tetap subur. Tak hanya itu, Anda juga perlu melakukan pemangkasan cabang yang sudah tua agar tanaman tetap sehat dan menghasilkan buah yang berkualitas.
Salak pondoh biasanya mulai berbuah setelah 3-4 tahun masa tanam. Buah yang sudah matang dapat dipanen setelah kulitnya berwarna kekuningan dan berukuran sekitar 7-10 cm. Panen biasanya dilakukan pada pagi hari saat udara masih segar.
Salak pondoh memiliki beberapa kandungan gizi yang sangat baik bagi kesehatan. Buah ini mengandung serat, vitamin C, kalsium, zat besi, dan kalium. Serat yang terdapat dalam buah ini sangat baik untuk membantu proses pencernaan, serta menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Vitamin C yang terdapat dalam salak pondoh sangat penting bagi kesehatan tubuh, terutama untuk menjaga daya tahan tubuh dan melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubuh.
Selain itu, kalsium dan zat besi dalam Salak Pondoh juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah anemia. Kalium yang terkandung dalam salak pondoh juga sangat penting bagi kesehatan jantung, karena dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
Satu buah salak pondoh mengandung sekitar 56 kalori, sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi sebagai camilan sehat.
Berikut beberapa khasiat salak pondok, yang perlu kamu ketahui:
Vitamin C yang terdapat dalam salak pondoh dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan infeksi.
Salak Pondoh mengandung serat, yang membantu memperlambat penyerapan gula dari makanan. Ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Vitamin C yang terdapat dalam Salak Pondoh juga sangat baik untuk kesehatan mata. Vitamin C membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas dan mencegah degenerasi makula.
Salak Pondoh mengandung antioksidan yang tinggi, yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan sinar UV. Antioksidan juga membantu memperlambat proses penuaan.
Salak pondoh juga bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan dan minuman, salah satunya adalah asinan. Berikut resep asinan salak pondoh yang dapat dicoba di rumah.
Bahan-bahan:
Cara membuat:
Bahan-bahan:
Cara membuat:
Bahan-bahan:
Cara membuat:
Bahan-bahan:
2 buah Salak Pondoh
Cara membuat:
Demikianlah pembahasan salak pondoh terlengkap, mulai dari taksonomi, hingga berbagai olahan yang mungkin Anda buat di rumah. Semoga bermanfaat!
Editor : Lamsari Gulo
Tag : #salak pondoh #taksonomi salak pondok #sains #manfaat salak pondoh #olahan salak pondoh