Seminggu Jadi Korban Puting Beliung, Masyarakat Desak Pemerintah Segera Kirim Bantuan

Kondisi rumah yang tertimpa pohon di Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat (Dok Parboaboa)

PARBOABOA, Pematang Siantar – Air mata tumpah dari mata Dari atas kemalangan yang menimpa tempat tinggalnya. Atapnya terbang diterjang angin puting beliung dan merusak beberapa perabotan karena terkena air hujan.

Dari pun mengaku masih trauma, jika kejadian serupa akan menimpanya kembali. Dengan hati penuh khawatir, dia berharap kondisi cuaca tidak lagi ekstrim.

"Atap terbang, air masuk semua dan membuat basah perabotan. Sedih saya, langsung cepat-cepat diperbaiki, supaya air tidak menggenangi rumah," ucap Dari mengenang, saat PARBOABOA berada di rumahnya di Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat, Jumat, (12/8/2022) siang.

Kini sudah seminggu kemalangan yang menimpanya terjadi dan hanya bisa berharap bantuan pemerintah yang dijanjikan segera tiba di rumahnya.

"Sudah didata, katanya mau dikasi bantuan, tapi sampai sekarang belum sampai" ungkap Dari, yang juga menyebut jika biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki atap rumahnya besar dan sampai harus meminjam dari kerabat.

Penduduk lainnya di lingkungan yang sama dan mengalami kejadian serupa adalah Wira. Kerusakan yang terjadi di rumahnya cukup parah, dengan nilai kerugian diprediksi mencapai puluhan juta rupiah.

"Saya berharap agar bantuan yang datang dari BPBD Pematang Siantar diberikan secara merata dan tidak melihat status ekonomi, karena saya belum ada yang datang bertanya untuk mendata," ucap Wira.

198 Rumah Rusak

Salah satu staf di Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat,  zulfina menyebutkan, sebanyak 198 rumah serta satu gedung madrasah mengalami kerusakan.

"Berdasarkan laporan warga yang mengadu ke kami, setidaknya 198 kepala rumah tangga. Ada juga gedung madrasah yang ikut mengalami kerusakan, bahkan material bangunan menimpa salah seorang murid di gedung tersebut," ujarnya.

Di sisi lain, Lurah di Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Azis Saputra menyebutkan bahwa untuk laporan sementara jumlah rumah yang rusak telah mencapai angka ratusan. Sedangkan untuk fasilitas umum, ujarnya, tidak ada yang mengalami kerusakan.

“Jumlah rumah yang rusak ada 138, dengan kategori rumah yang rusak dari ringan, sedang dan berat,” kata Azis.

Azis juga mengatakan, bantuan seperti bahan material akan segera diberikan ke masyarakat yang terkena dampak bencana.

“Sepertinya bantuan itu berupa bahan material bangunan, tapi belum diperjelas oleh pihak BPBD,” ucapnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani lewat keterangan resminya mengatakan jika sudah menyerahkan bantuan kepada para korban bencana hujan deras dan angin puting beliung di Kecamatan Siantar Barat dan Siantar Utara, pada Kamis (11/8/2022) pagi.

Dijelaskan Susanti, bantuan yang diberikan berupa bahan bangunan, seperti seng, broti, semen, dan paku yang digunakan untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat dihantam hujan deras dan angin puting beliung, Sabtu (6/8/2022) lalu.

"Saya meminta warga yang terdampak bencana hujan deras dan angin puting beliung untuk sabar, tabah dan semangat. Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar beserta seluruh warga akan selalu ada untuk membantu para korban," katanya.

Susanti juga mengingatkan agar seluruh warga Kota Pematang Siantar selalu waspada terhadap kondisi cuaca yang semakin ekstrim. Sebab bencana seperti hujan deras dan angin kencang bisa terjadi sewaktu-waktu.

"Kita sama-sama tahu kondisi cuaca semakin ekstrim. Mari terus waspada dan tetap semangat," ucapnya.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS