PARBOABOA, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo menyampaikan belasungkawa atau duka cita atas meninggalnya prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), Sertu Agung Dwano Karisma.
Agung mengalami kecelakaan saat latihan terjun payung boogie pada gladi kotor 2 upacara peringatan HUT ke-77 TNI AU, di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu 5 April kemarin.
“Agung adalah salah satu prajurit terbaik TNI AU. Saat ini telah dibentuk tim investigasi untuk mencari penyebab kecelakaan tersebut,” ungkapnya di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (6/4/2023).
"Jenazah sudah dimakamkan dengan upacara kemiliteran di kampung halamannya di Soreang," tambahnya lagi.
Sebelumnya, saat Sertu Agung Dwano mengalami kecelakaan latihan terjun payung bersama prajurit Kopasgat.
Prajurit TNI AU itu sempat dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. Esnawan, Jakarta. Agung sempat mendapatkan pertolongan medis. Sayangnya, ia sudah dinyatakan meninggal dunia.
Marsekal Fadjar Prasetyo menjelaskan, sempat terjadi tabrakan di udara antara Agung dan satu penerjun lainnya. Prajurit Kopasgat TNI AU, Agung, akhirnya meninggal dunia usai sempat dirawat. Sementara itu, satu penerjun lainnya tengah dirawat intensif.
"Itu tadi semua free fall atau boogie jump. Mungkin tidak bisa dielakkan jadi tabrakan di udara. Sehingga terjadi korban," ungkap Fadjar di Lanud Halim Perdanakusuma.
Editor: Fery Sabsidi