PARBOABOA, Jakarta - Kurma dikenal sebagai makanan istimewa yang khas selama bulan Ramadan. Teksturnya lembut dan rasanya manis, membuat kurma sangat cocok untuk dinikmati saat berbuka puasa.
Kurma tidak hanya memberikan rasa kenyang, tapi juga terkenal sebagai buah kesukaan Nabi Muhammad SAW, yang dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.
Sebagaimana dalam hadist, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, maka berbukalah dengan kurma , sebab kurma itu mendatangkan berkah. Namun apabila tidak ada, berbukalah dengan air karena air itu bersih," HR. Abu Dawud.
Dilansir dalam laman Kementerian Kesehatan, dalam setiap 100 gram kurma, terdapat kira-kira 280 kalori beserta berbagai nutrisi lainnya, seperti:
- 2–2,5 gram protein
- 75 gram karbohidrat
- 65 gram gula
- 7–8 gram serat
- 65 miligram kalsium
- 650 miligram kalium
- 1 mg zat besi
- 0,5 miligram zinc
- 150 IU vitamin A
Selain dari nutrisi yang telah dijelaskan, kurma juga mengandung asam folat, vitamin B, vitamin K, mangan, dan sejumlah antioksidan seperti lutein dan flavonoid.
Manfaat Kurma untuk Kesehatan
Berdasarkan informasi dari situs Kementerian Kesehatan, menjelaskan bahwa ada beberapa manfaat dari buah kurma.
Baik untuk pencernaan
Kurma kaya akan serat yang membantu dalam memperlancar proses pencernaan dan memudahkan proses buang air besar.
Selain itu, kurma juga menyediakan asam amino yang memicu proses pencernaan makanan, sehingga membuat proses tersebut menjadi lebih efektif.
Hal ini memungkinkan sistem pencernaan untuk menyerap nutrisi lebih banyak, yang kemudian disalurkan ke dalam tubuh untuk dimanfaatkan secara optimal.
Menjaga kesehatan tulang
Buah kurma diperkaya dengan mineral penting di dalamnya seperti, fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium yang esensial untuk pemeliharaan dan penguatan tulang.
Ditambah lagi, kurma memiliki kira-kira 140 miligram potasium yang berperan dalam meningkatkan kepadatan tulang dengan meminimalkan jumlah kalsium yang dibuang ginjal.
Menjaga kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang janin
Buah kurma memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan ibu hamil serta perkembangan janin.
Kandungan nutrisi yang kaya, termasuk vitamin, mineral, serat, protein, karbohidrat, dan antioksidan, berperan penting dalam mendukung kesehatan ibu dan pertumbuhan janin.
Asupan nutrisi yang optimal dari kurma dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan pada janin, seperti defek lahir, kelahiran prematur, atau berat badan rendah saat lahir.
Selain itu, kurma juga efektif dalam meningkatkan energi, yang membantu ibu hamil mengurangi rasa kelelahan.
Menjaga kekebalan tubuh
Kurma juga berperan penting dalam mendukung sistem imun tubuh karena terdapat antioksidan yang berfungsi menangkal radikal bebas dan mencegah peradangan.
Terdapat tiga antioksidan utama dalam kurma yang memiliki manfaat kesehatan, yaitu:
- Flavonoid, antioksidan ini efektif dalam mengurangi inflamasi dan memiliki potensi untuk mengurangi risiko diabetes, Alzheimer, serta beberapa jenis kanker
- Karotenoid, yang telah terbukti mempromosikan kesehatan jantung dan mengurangi risiko masalah penglihatan
- Asam fenolat, yang memiliki properti antiinflamasi yang kuat, berkontribusi pada penurunan risiko pengembangan kanker dan penyakit jantung
Mencegah anemia
Kurma mengandung kadar zat besi yang tinggi yang penting untuk pembentukan sel darah merah. Oleh karena itu, mengonsumsi kurma secara teratur dapat membantu mencegah terjadinya anemia.
Selain itu, Untuk mencegah anemia, sangat penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat dan pola makan yang seimbang.
Kemudian, rutin memeriksakan kadar hemoglobin dalam darah juga merupakan langkah penting untuk memantau kesehatan tubuh.