PARBOABOA - Tabir surya atau sunscreen adalah produk yang digunakan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berbahaya.
Produk ini mengandung bahan-bahan yang dapat menyerap atau memantulkan sinar ultraviolet (UV) dari matahari, yang jika tidak dihindari, dapat menyebabkan berbagai masalah kulit.
Menurut sebuah jurnal di bidang kedokteran kulit yang diterbitkan di Frontiers in Medicine Dermatology, orang dewasa sebaiknya menggunakan sekitar 35 ml sunscreen, yang setara dengan sekitar 2 sendok makan penuh, untuk melindungi seluruh tubuh mereka dari sinar matahari.
Penting untuk dicatat bahwa takaran sunscreen dapat berbeda jika digunakan di wajah. Mengutip publikasi dari The British Medical Journal, tidak ada standar pasti yang mengatur dosis yang harus digunakan saat menggunakan tabir surya.
Jadi, sebaiknya gunakan jumlah yang cukup untuk melindungi kulitmu dengan baik, terutama jika kamu berada di bawah sinar matahari langsung.
Sebelum ke luar rumah, pemakaian tabir surya merupakan tahap yang tidak boleh terlewatkan. Lantas bagaimana cara memakai sunscreen yang benar?
Jika kamu menggunakan tabir surya dengan salah, kulitmu mungkin tidak mendapatkan perlindungan maksimal.
Hal ini dapat mengakibatkan kulit terus menggelap, munculnya flek dan tanda-tanda penuaan, atau bahkan terbakar akibat paparan sinar matahari. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan tabir surya dengan benar untuk menjaga kesehatan kulitmu.
Nah, dalam artikel ini Parboaboa akan memberikan tata cara memakai sunscreen yang benar lengkap dengan bahaya apa saja yang dapat timbul jika tidak memakai produk perawatan wajah ini. Yuk Simak penjelasan dibawah ini!
Cara Memakai Sunscreen yang Benar
Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara memakai tabir surya dengan benar:
1. Pilih Sunscreen yang Tepat dan Aman
Sebelum masuk ke tata cara memakai sunscreen, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memilih produk sunscreen yang akan digunakan. Pilihlah tabir surya spektrum luas yang melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Faktor perlindungan matahari (SPF) sebaiknya minimal 30.
Hindari juga tabirs surya yang mengandung senyawa khusus seperti para-aminobenzoic acis (PABA). Senyawa khusus ini dapat mengiritasi kulit pada beberapa orang, terlebih jika memiliki jenis kulit yang sensitif.
Selain itu, apabila kamu ingin menggunakan tabir surya dengan manfaat yang optimal. Pilihlah yang mengandung zinc atau titanium dioksida. Kandungan ini dapat menghalangi sinar UV matahari. Sehingga bekerja lebih cepat daripada bahan kimia tabir surya pada umumnya.
2. Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa
Tak hanya memperhatikan pemilihan produk sunscreen yang tepat, kamu juga penting memperhatikan tanggal kedaluwarsa Hal ini bertujuan mencegah terjadinya iritasi kulit atau tidak merasakan khasiatnya pada kulit. Apabila kulit kamu cenderung berminyak, pilihlah produk sunscreen yang berbahan dasar waterproof.
3. Digunakan Setelah Memakai Moisturizer
Mungkin diantara kamu masih banyak yang bingung, Biasanya pemakaian sunscreen setelah apa?
Sebelum menggunakan produk perawatan kulit ini, kamu harus mengaplikasikan pelembab atau moisturizer terlebih dahulu.
Karena pada dasarnya kulit harus terlebih dahulu dijaga kelembabannya, kemudian diberi proteksi tambahan di bagian lapisan teratas yang lebih mudah terpapar sinar matahari.
4. Gunakan Sebanyak 2 Ruas jari
Banyak wanita sering kali mengaplikasikan sunscreen pada wajah mereka dalam jumlah yang terlalu sedikit, dengan alasan ingin menghemat produk agar tidak cepat habis.
Namun, perlu diingat, jika kamu telah terbiasa dengan kebiasaan seperti ini, sebaiknya kamu segera mengubahnya. Lantas Berapa banyak harus pakai sunscreen di wajah.
Untuk mendapatkan manfaat perlindungan kulit yang optimal, penting untuk menggunakan tabir surya dalam jumlah yang memadai. Cara yang disarankan untuk mengaplikasikan sunscreen adalah dengan menggunakan sedikitnya 2 ruas jari.
Dengan takaran tersebut kamu dapat memastikan bahwa kulit wajahmu mendapatkan perlindungan yang memadai dari efek buruk sinar matahari.
Cara pakai sunscreen dua ruas jari ini cukup mudah, yakni tuangkan tabir surya sepanjang hari jari telunjuk dan jari tengah. Kemudian oleskan merata pada wajah demi perlindungan efektif.
5. Aplikasikan Sunscreen Secara Merata
Oleskan tabir surya pada seluruh bagian kulit yang terkena sinar matahari seperti telinga, leher, punggung, bahu, atau kaki. Gunakan secukupnya dan sesuai takaran, jangan terlalu sedikit ataupun terlalu banyak.
Apabila kamu ingin mengoleskannya ke sekitar mata, cara memakai sunscreen ini harus dilakukan pelan-pelan karena area kulit tersebut tips dan sensitif.
6. Tunggu Hingga Menyerap ke Kulit
Cara memakai sunscreen yang benar selanjutnya adalah dengan menunggu tabir surya hingga menyerap ke kulit. Setelah mengaplikasikan perawatan wajah ini, kamu perlu menunggu tabir surya yang telah digunakan menyerap dengan maksimal hingga 30 menit. Dengan cara ini, kamu dapat memastikan perlindungan maksimal terhadap paparan sinar matahari.
7. Oleskan ke Bibir
American Academy of Dermatology Association merekomendasikan penggunaan tabir surya di area tubuh selain wajah. Contohnya, di area bibir, kamu bisa menggunakan lip balm yang mengandung pelindung matahari.
Pastikan bahwa lip balm yang kamu gunakan memiliki minimal SPF 15. Ini akan membantu melindungi bibirmu dari kerusakan akibat paparan sinar matahari sehari-hari. Jadi, penting untuk menjaga kesehatan bibir agar tidak pecah-pecah akibat terpapar sinar matahari secara berlebihan.
8. Oleskan Ulang Sunscreen Beberapa Kali Sehari
Cara memakai sunscreen yang terakhir adalah oleskan ulang beberapa kali dalam sehari.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan tabir surya tidak hanya sekali saja sebelum keluar rumah. Kamu perlu untuk mengulanginya atau mengaplikasikan lagi agar kulit tetap mendapatkan perlindungan yang baik.
Hal ini disebabkan karena tingkat SPF pada tabir surya memiliki batasan waktu, yang artinya efektivitasnya akan berkurang seiring berjalannya waktu. Lantas berapa kali pemakaian sunscreen dalam sehari?
Waktu pemakaian sunscreen yang benar adalah setiap 2 jam sekali, terutama saat kamu berada di luar ruangan.
Mengoleskan ulang tabir surya bisa menambal ulang bagian wajah yang mungkin telah kehilangan proteksi. Perlindungan tabir surya bisa luntur karena keringat, produksi minyak, berenang, atau melakukan aktivitas olahraga yang berat. Hal tersebut juga berlaku jika kamu menggunakan tabir surya dengan label water resistant atau tahan terhadap air.
Water resistant artinya sunscreen tersebut tahan terhadap air, namun bukan berarti waterproof atau tidak akan luntur sama sekali saat terkena air. Biasanya, sunscreen tahan air hanya dapat memberikan perlindungan minimal selama 40-80 menit saat kamu berkeringat atau setelah berenang.
Cara Memakai Sunscreen dan Krim Pagi
Berikut adalah langkah-langkah cara menggunakan krim pagi dan sunscreen dalam rutinitas perawatan kulit:
- Pastikan wajahmu dalam keadaan bersih sebelum memulai rangkaian perawatan kulit.
- Jika biasanya kamu menggunakan toner dalam perawatan kulitmu, aplikasikan toner setelah membersihkan wajah.
- Ambil krim pagi dan sebarkan dengan lembut ke seluruh wajah. Gunakan gerakan melingkar untuk membantu produk meresap dengan baik. Pijat kulit dengan lembut untuk merangsang sel-sel kulit.
- Setelah krim pagi meresap ke kulit, aplikasikan tabir surya sebagai langkah terakhir dalam rutinitas perawatan wajah. Pastikan untuk mengoleskannya ke seluruh wajah. Ingatlah untuk mengulanginya setiap 2 jam sekali jika kamu berada di bawah sinar matahari untuk menjaga perlindungan kulit dari paparan sinar UV.
Bahaya Tidak Memakai Sunscreen
Penelitian yang dilakukan pada 2016 dan dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology, menunjukkan bahwa orang yang terus-menerus terpapar sinar matahari memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kanker kulit di masa depan. Melansir dari Colorescience, berikut beberapa dampak terbesar lain yang dapat terjadi jika tidak memakai tabir surya antara lain:
1. Kanker kulit
Tidak melindungi kulit dari sinar matahari meningkatkan risiko kanker kulit. Ada berbagai jenis kanker kulit yang dapat berkembang, seperti karsinoma sel basal dan melanoma. Kanker kulit juga dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya jika tidak diobati, seperti tulang, hati, dan ginjal. Untuk mengurangi risiko ini, sangat penting untuk menggunakan tabir surya yang kuat, seperti yang mengandung bahan-bahan mineral.
2. Penuaan Dini
Paparan sinar matahari yang berulang kali dapat mengakibatkan penuaan dini. Terutama, jika tidak melindungi diri saat berada di luar ruangan, kamu berisiko mengembangkan garis-garis halus, kerutan, noda, dan bintik-bintik yang dapat membuat kamu terlihat lebih tua dari usia sebenarnya. Area-area seperti wajah dan dada yang sering terkena sinar matahari adalah yang paling rentan terhadap penuaan dini.
Untuk mencegah penuaan dini ini, sangat penting untuk menggunakan tabir surya. Pilihlah tabir surya dengan spektrum luas, yang dapat melindungi kulit Anda dari sinar UVA dan UVB. Dengan cara ini, kamu dapat membantu menjaga kulit tetap muda dengan mengurangi risiko kerutan, bintik-bintik penuaan, dan masalah kulit lainnya yang disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berbahaya.
3. Kulit Terbakar
Dampak tidak memakai sunscreen berikutnya adalah kulit terbakar akibat paparan sinar matahari. Namun, tahukah kamu bahwa kulit bisa mulai terbakar hanya dalam waktu 20 hingga 30 menit? Seperti luka bakar biasa, tingkat keparahan sengatan matahari dapat bervariasi.
Sengatan matahari yang parah dapat menyebabkan bahkan lecet pada kulit. Penting untuk diingat bahwa terpapar sinar matahari dan mengalami sengatan matahari berulang kali dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan jangka panjang.
Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kamu mungkin telah mengalami sengatan matahari. Gejalanya termasuk kulit yang merah, sensitivitas berlebihan terhadap sentuhan, dan rasa ketidaknyamanan yang berlangsung terus-menerus.
4. Kulit Kering dan Kasar
Sinar matahari yang terus-menerus bisa membuat kulit menjadi kering dan kasar. Ketika sinar UV berinteraksi dengan sel-sel kulit, ini dapat mempengaruhi penampilan dan pertumbuhan jaringan kulit.
Seiring berjalannya waktu, kulit mungkin kehilangan elastisitasnya, sehingga terlihat kering dan kasar, seperti tekstur kertas tisu atau kulit yang kusam. Kulit yang kering ini dapat membuat kamu tampak lebih tua dari usia sebenarnya. Oleh karena itu, penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan menggunakan tabir surya secara teratur.
5. Warna Kulit Berubah
Paparan berulang sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan pada kulit berupa bintik-bintik gelap yang sering disebut sebagai tanda-tanda penuaan. Ini disebabkan oleh peningkatan produksi melanin.
Terkadang, ini dapat membuat kulit tampak lebih gelap pada area yang terpapar sinar matahari. Namun, dalam beberapa situasi, paparan berulang sinar matahari dapat menyebabkan produksi melanin tidak merata dan kerusakan permanen, yang menghasilkan bintik-bintik gelap yang sulit dihilangkan. Oleh karena itu, penting untuk selalu melindungi kulit dengan tabir surya untuk mencegah perubahan warna kulit yang tidak diinginkan.
6. Jaringan Parut
Bahaya tidak memakai sunscreen yang terakhir adalah jaringan parut. Paparan sinar matahari berulang kali dapat membuat bekas luka menjadi lebih mencolok dan gelap. Hal ini juga dapat memperburuk masalah kulit seperti melepuh dan mengelupas, yang jika tidak dirawat dengan baik, bisa menyebabkan jaringan parut.
Untuk mencegah dan mengurangi risiko jaringan parut, pastikan untuk selalu menggunakan tabir surya ketika kamu terpapar sinar matahari. Ini adalah langkah penting dalam merawat kulit dan mempertahankan hasil perawatan kulit yang telah dilakukan sebelumnya.
Nah, itulah beberapa cara memakai sunscreen dan bahaya tidak memakainya. Menggunakan tabir surya dengan benar adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan dan penampilan kulitmu yang optimal.
Editor: Sari
