PARBOABOA, Jakarta - Kasus gagal ginjal akut misterius belakangan ini menjadi topik utama diperbincangkan masyarakat. Secara medis gagal ginjal akut atau gagal ginjal akut progresif atipikal merupakan kondisi menurunnya organ ginjal secara cepat.
Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak, baik usia kurang dari satu tahun mau pun anak sekolah.
Ada pun gejala khas yang muncul akibat penyakit tersebut berupa penurunan volume air kencing (urine) atau urine tidak keluar sama sekali. Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat berdampak ke organ lainnya, seperti jantung.
Dokter spesialis jantung dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dr Sony Hilal Wicaksono, SpJP, Subsp.PKV(K), menjelaskan, bahwa pasien yang mengalami gagal ginjal akut umumnya juga berisiko mengalami gagal jantung akut.
“Sebelum meninggal pasien itu tidak kencing kan, hal itu membuat volume overload dalam tubuh pasien karena kondisi itu tentunya membuat beban untuk jantung yang bertugas memompa jantung keseluruh tubuh. Ketika di pompa terus namun tidak keluar-keluar, nggak ada saluran keluarnya dan itu jadi akut,” terangnya saat di temui Depok, Kamis (27/10/2022).
Kondisi tersebut dapat terjadi akibat dari organ ginjal tidak mampu mengeluarkan racun di dalam darah, sehingga membuat organ jantung harus berkerja lebih keras. Karenanya, sirkulasi darah akan menjadi overload dan berisiko kematian.
“Pasien meninggal biasanya karena pasien mengalami gagal jantung akut,” pungkasnya lagi.
Editor: -